Obat batuk berdahak untuk ibu hamil harus mengandung bahan aktif yang aman untuk ibu maupun janin tetapi tetap efektif. Oleh karena itu, ibu hamil perlu teliti dalam memilih obat yang tepat, termasuk saat mengalami batuk berdahak.
Batuk berdahak merupakan hal yang wajar terjadi pada ibu hamil, karena sistem imun tubuh bisa menurun saat hamil. Daya tahan tubuh yang sedang tidak prima juga dapat membuat batuk berdahak bertahan lebih lama dari biasanya.
Guna mempercepat penyembuhan, ibu bisa menggunakan obat batuk berdahak untuk ibu hamil. Selain harus aman untuk janin dan kandungan, obat ini harus bisa membantu mengencerkan dahak dan memudahkan pengeluaran dahak. Beberapa jenis obat ini juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil.
Merek Obat Batuk Berdahak untuk Ibu Hamil yang Aman
Obat batuk berdahak untuk ibu hamil umumnya mengandung bahan pengencer dahak, seperti ekspektoran atau mukolitik. Namun, ada juga obat batuk berdahak yang terbuat dari bahan herbal.
Berikut adalah beberapa pilihan obat batuk berdahak untuk ibu hamil yang aman dan efektif:
Bisolvon Tablet
Bisolvon tablet bisa digunakan sebagai obat batuk berdahak untuk ibu hamil. Obat batuk ini mengandung bromhexine yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak di saluran pernapasan sehingga dahak tidak lengket dan mudah untuk dikeluarkan.
Dalam tiap tablet Bisolvon mengandung 8 mg bromhexine. Obat ini dapat diminum 3 kali sehari.
Sanadryl Ekspektoran Sirup
Beli Sanadryl Ekspektoran Sirup di Sini
Sanadryl Ekspektoran dapat digunakan untuk meringankan batuk berdahak pada ibu hamil, terutama yang disertai dengan pilek. Obat ini mengandung diphenhydramine yang dapat mengurangi produksi dahak dan melebarkan saluran pernapasan.
Di samping itu, kandungan amonium klorida di dalam obat ini juga berfungsi sebagai ekspektoran yang mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan.
Obat batuk berdahak untuk ibu hamil ini tersedia dalam ukuran 60 ml dan 120 ml. Obat ini dapat diminum 10 ml, 3–4 kali sehari. Kocok botolnya sebelum meminum obat dan gunakan sendok takar di dalam kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat.
Ikadryl Sirup
Ikadryl mengandung kombinasi diphenhydramine dan amonium klorida yang dapat mengurangi produksi lendir di saluran pernapasan serta memudahkan pengeluaran dahak saat batuk. Obat ini juga dapat membantu melebarkan saluran pernapasan sehingga napas menjadi lebih lega.
Ikadryl tersedia dalam ukuran 60 ml dan 100 ml. Obat batuk berdahak untuk ibu hamil ini bisa diminum 1–2 sendok takar, 3–4 kali sehari. Jangan lupa untuk mengocok botol obat sebelum diminum.
Rexcof Tablet
Rexcof merupakan obat batuk berdahak untuk ibu hamil yang memiliki kandungan bromhexine. Obat ini aman untuk ibu maupun janin. Cara kerjanya adalah dengan mengencerkan dahak sehingga dahak yang diproduksi mudah dikeluarkan saat batuk.
Obat ini tersedia dalam kemasan strip isi 4 tablet. Minum Rexcof 1 tablet, 3 kali sehari.
Decadryl Expectorant Sirup
Beli Decadryl Expectorant Sirup
Decadryl Expectorant bisa digunakan sebagai obat batuk berdahak untuk ibu hamil. Obat ini mengandung diphenhydramine yang berfungsi mengurangi produksi dahak di saluran pernapasan dan ammonium chloride yang membuat dahak menjadi encer sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Decadryl Expectorant tersedia dalam ukuran 60 ml dan 120 ml. Obat ini dapat diminum 1–2 sendok takar tiap 2–3 jam, tetapi tidak boleh melebihi 14 sendok takar dalam sehari. Obat ini hanya dikonsumsi saat dahak terasa banyak dan sulit keluar.
Berbagai merek obat batuk berdahak untuk ibu hamil di atas dapat digunakan untuk mengatasi dahak yang mengganggu di saluran pernapasan. Namun, ibu hamil tidak disarankan mengonsumsi obat-obatan ini lebih dari 1 minggu. Jika sampai seminggu batuk belum juga mereda, segera konsultasikan dengan dokter.
Untuk mempercepat penyembuhan, ibu hamil juga disarankan untuk memperbanyak minum air putih, tidur yang cukup, berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi, dan minum vitamin untuk ibu hamil.