Obat batuk kering untuk ibu hamil dapat membantu meringankan gejala batuk kering yang membuat dada dan tenggorokan terasa tidak nyaman. Obat ini efektif meredakan batuk kering dan tetap aman bagi janin dan kehamilan.
Batuk kering pada ibu hamil dapat terjadi akibat banyak hal, antara lain infeksi, penyakit asam lambung (GERD), reaksi alergi, atau radang tenggorokan. Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan yang akan memicu batuk tanpa dahak.
Obat batuk kering untuk ibu hamil dapat menjadi solusi yang efektif dan aman untuk meredakan iritasi atau peradangan di saluran pernapasan. Dengan meredanya iritasi, batuk kering juga akan berkurang dan akhirnya berhenti.
Merek Obat Batuk Kering untuk Ibu Hamil yang Efektif dan Aman
Memilih obat batuk kering untuk ibu hamil tidak boleh sembarangan. Hal ini karena beberapa kandungan yang biasanya terdapat di dalam obat batuk kering dapat mengganggu kesehatan janin dan ibu hamil.
Ibu hamil disarankan untuk lebih cermat dan memilih obat batuk kering yang aman dan sesuai dengan saran dokter. Pastikan juga untuk selalu membaca dan menaati aturan pakai yang tertera pada kemasan obat.
Berikut adalah beberapa pilihan obat batuk kering untuk ibu hamil yang aman dan efektif untuk dikonsumsi:
Madu Uray
Madu Uray adalah madu murni dari lebah hutan yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Madu terbukti efektif untuk meredakan batuk kering, bahkan tidak kalah dengan obat batuk medis yang beredar. Oleh karena itu, madu bisa dijadikan pilihan obat batuk kering untuk ibu hamil.
Madu Uray tersedia dalam ukuran 450 gram. Anda bisa mengonsumsi Madu Uray sebanyak 2 sendok teh, bersama segelas air hangat, teh, atau perasan lemon.
Herbakof Sirup
Herbakof Sirup bisa dijadikan pilihan obat batuk kering untuk ibu hamil. Obat batuk ini mengandung bahan herbal, seperti daun legundi, jahe, daun saga, dan buah mahkota dewa yang mampu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan.
Selain meredakan batuk, kandungan bahan herbal di dalam obat batuk ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih optimal untuk mengatasi infeksi atau iritasi yang terjadi.
Herbakof Sirup dapat diminum 15 ml, 3 kali sehari. Obat ini tersedia dalam ukuran 60 ml dan 100 ml.
Madu Murni TJ
Madu Murni TJ mengandung 100% madu murni yang bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh dan menambah stamina. Selain itu, madu juga terbukti bisa menjadi obat batuk kering untuk ibu hamil yang aman dan efektif. Madu juga merupakan pilihan yang cocok digunakan untuk batuk kering akibat sakit tenggorokan.
Madu Murni TJ tersedia dalam ukuran 150 gram. Madu Murni TJ dapat dikonsumsi 1–2 sendok makan, 3 kali sehari. Anda bisa meminumnya secara langsung maupun mencampurkan madu ini dengan segelas air, teh, atau susu.
OB Herbal Sirup
OB Herbal Sirup bisa dijadikan pilihan obat batuk kering untuk ibu hamil. Obat ini memiliki kandungan utama jahe yang diyakini mampu mengatasi batuk dan mengurangi sakit di tenggorokan. Jahe juga dipercaya dapat membantu melawan infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan batuk dan sakit tenggorokan.
OB Herbal Sirup bisa diminum 1 sendok takar (15 ml), 3 kali sehari. Obat ini tersedia dalam ukuran 100 ml.
Claritin Tablet
Claritin bisa digunakan sebagai obat batuk kering untuk ibu hamil. Obat ini bermanfaat untuk meredakan batuk kering yang disebabkan oleh alergi.
Kandungan loratadine di dalam Claritin bekerja menghambat zat pemicu alergi di dalam tubuh. Dengan cara kerja ini, Claritin efektif meredakan batuk kering dan gatal di tenggorokan akibat alergi. Dosis Claritin adalah 1 tablet, 1 kali sehari.
Ceteme Tablet
Ceteme adalah obat alergi yang dapat dijadikan obat batuk kering untuk ibu hamil. Kandungan chlorpheniramine di dalam obat ini bekerja menghambat pelepasan histamin, yaitu zat pemicu reaksi alergi di dalam tubuh yang juga bisa menyebabkan gejala batuk kering.
Dosis Ceteme untuk ibu hamil adalah 1 tablet, 3–4 kali sehari.
Ranitidine Tablet Pharos
Beli Ranitidine Tablet Pharos di Sini
Ranitidine dapat digunakan sebagai obat batuk kering untuk ibu hamil jika batuk disebabkan oleh penyakit asam lambung (GERD). Batuk kering pada GERD biasanya juga disertai dengan perih dan panas di ulu hati dan dada, mual, dan rasa pahit di mulut.
Dosis Ranitidine Tablet Pharos adalah 1 tablet, 2 kali sehari.
Mylanta Suspensi
Mylanta Suspensi bermanfaat untuk mengobati batuk kering yang disebabkan oleh GERD. Obat ini mengandung aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida yang bekerja dengan menetralisir asam lambung agar tidak naik ke tenggorokan dan memicu batuk kering.
Mylanta Suspensi bisa diminum 1–2 sendok takar, 3–4 kali sehari. Obat batuk kering untuk ibu hamil ini tersedia dalam kemasan, yaitu:
Berbagai merek obat batuk kering untuk ibu hamil di atas dapat dipilih sesuai dengan penyebab batuk kering yang dialami. Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk memperbanyak minum air, menggunakan pelembap udara (air humidifier), menghindari asap rokok, serta menghindari makanan yang asam dan tinggi lemak.
Perlu dicatat bahwa ibu hamil sebaiknya tidak minum obat batuk kering lebih dari 1 minggu. Jika batuk kering belum juga mereda setelah seminggu, konsultasikan dengan dokter.
Namun, jangan menunggu 1 minggu untuk memeriksakan diri ke dokter jika batuk kering disertai dengan demam, dahak yang berdarah, nyeri dada, sesak napas, atau berat badan menurun.