Obat haid bisa digunakan untuk mengatasi beragam ketidaknyamanan selama menstruasi, termasuk nyeri haid (dismenore). Obat ini juga kadang menjadi pilihan untuk melancarkan siklus haid yang tidak teratur.
Saat menstruasi, ada beragam keluhan yang bisa terjadi, mulai dari rasa tidak nyaman, sakit kepala, kembung, hingga nyeri haid. Salah satu keluhan yang paling sering muncul dengan intensitas ringan hingga berat adalah nyeri haid.
Beberapa wanita mungkin merasa nyeri haid yang dialaminya terasa sangat berat dan mengganggu aktivitas sehingga membutuhkan obat haid untuk meredakan keluhan tersebut.
Pilihan Obat Haid yang Aman
Obat haid bisa berupa obat antinyeri, obat herbal, hingga obat hormon. Sebagian jenisnya bisa dibeli secara langsung tanpa resep dokter. Sementara beberapa jenis obat nyeri dan hormon hanya bisa dibeli jika Anda memiliki resep dokter.
Beberapa pilihan obat haid yang aman dan bisa Anda temukan di apotek adalah sebagai berikut:
EM Kapsul
EM Kapsul dipercaya bermanfaat untuk melancarkan menstruasi dan meredakan nyeri haid. Obat ini terbuat dari ekstrak lidah buaya, ekstrak tapak liman, ekstrak meniran hijau, ekstrak jintan hitam, ekstrak kunyit, dan ekstrak jahe.
Bahan-bahan herbal tersebut kaya akan antioksidan yang bisa meredakan peradangan sehingga dipercaya dapat mengurangi nyeri haid.
Obat haid ini tersedia dalam bentuk kapsul. Dosisnya adalah 2 kapsul 2 kali sehari, dikonsumsi 4–5 hari sebelum haid. EM Kapsul merupakan obat herbal yang dapat dibeli bebas di apotek.
Feminax
Feminax adalah obat haid yang bermanfaat untuk meredakan nyeri dan kram perut yang sering terjadi saat haid. Obat haid ini mengandung kombinasi paracetamol dan juga ekstrak hiosiamin.
Paracetamol bekerja dengan meredakan nyeri, sedangkan ekstrak hiosiamin membuat otot rahim dan saluran pencernaan menjadi rileks. Dengan begitu, nyeri dan kram perut akan berkurang.
Feminax tersedia dalam bentuk tablet. Obat ini bisa diminum 1–2 tablet, 3 kali sehari. Feminax bisa dibeli di apotek tanpa menggunakan resep dokter.
iFree Oxyheat
Beli iFree Oxyheat di Sini
iFree Oxyheat adalah obat haid berbentuk plester penghangat yang bisa meredakan nyeri haid. Bubuk besi di dalam plester ini akan bereaksi dengan udara yang masuk melalui pori-pori kertas, kemudian menghasilkan panas. Suhu hangat dari plester ini dapat memberikan rasa nyaman dan mengalihkan nyeri ketika menstruasi.
iFree Oxyheat berbentuk plester atau heating pad yang memberikan kehangatan selama 8 jam dan bisa digunakan sesuai kebutuhan. Anda tidak memerlukan resep dokter untuk membeli produk ini.
Blood MenstruHeat
Beli Blood MenstruHeat di Sini
Blood MenstruHeat merupakan produk plester penghangat untuk meredakan nyeri saat haid. Obat haid ini mengandung bubuk besi yang bisa menghasilkan panas ketika perekatnya dibuka. Sensasi hangat dari plester ini bisa meningkatkan aliran darah dan mengendurkan otot rahim sehingga nyeri akibat haid bisa berkurang.
Produk ini berbentuk heating pad atau plester penghangat yang bisa digunakan sesuai kebutuhan dan dapat digunakan hingga 12 jam. Blood MenstruHeat bebas dibeli di apotek tanpa menggunakan resep dokter.
Menstrucare
Menstrucare merupakan obat haid berbentuk plester penghangat untuk meredakan nyeri yang umum terjadi saat menstruasi. Plester ini berisi bubuk besi yang dapat memberikan sensasi hangat sehingga membantu mengurangi kram atau tegang pada otot.
Menstrucare tersedia dalam bentuk plester atau heating pad yang dapat digunakan kapan saja saat dibutuhkan. Dengan bentuk yang fleksibel, plester ini bisa memberikan kehangatan yang tersebar secara merata. Obat haid ini bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter.
Panadol (Biru)
Panadol dapat mengatasi keluhan nyeri perut atau sakit kepala yang terkadang timbul saat sedang haid. Panadol mengandung paracetamol yang bekerja sebagai pereda nyeri.
Panadol tersedia dalam bentuk kaplet. Obat haid ini dapat dikonsumsi 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari. Panadol tergolong obat bebas yang bisa didapatkan dengan mudah di apotek.
Fenamin
Fenamin bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat haid. Obat ini mengandung asam mefenamat. Kandungan ini bekerja dengan menghambat enzim yang berperan dalam pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan. Cara kerja tersebut dapat meredakan nyeri akibat haid.
Obat haid ini tersedia dalam bentuk kaplet. Dosis penggunaan Fenamin untuk mengatasi nyeri haid adalah 3 kali sehari dengan dosis awal 1 kaplet. Jika dibutuhkan, dosis bisa ditambahkan ½ tablet tiap 6 jam. Obat ini hanya bisa didapatkan atas rekomendasi dokter.
Duphaston
Duphaston bermanfaat untuk mengatasi nyeri haid dan juga haid tidak lancar akibat kurangnya hormon progesteron. Obat haid ini mengandung dydrogesterone, yaitu salah satu bentuk hormon progesteron sintetis.
Dydrogesterone di dalam Duphaston bekerja dengan cara membantu mengontrol pertumbuhan dan peluruhan dinding rahim. Dengan begitu, siklus menstruasi bisa lebih teratur.
Duphaston tersedia dalam bentuk tablet. Dosis untuk mengatasi nyeri haid adalah 1 tablet 2 kali sehari, pada hari ke-5 sampai hari ke-25 siklus haid. Untuk mengatasi siklus haid tidak teratur dosisnya adalah 1 tablet 2 kali sehari, pada hari ke-11 sampai hari ke-25 siklus haid.
Duphaston merupakan obat resep yang hanya bisa digunakan atas anjuran dari dokter.
Beberapa obat haid tersebut bisa menjadi pilihan untuk mengatasi gangguan haid yang Anda alami. Selain dengan mengonsumsi obat, Anda juga bisa menerapkan kebiasaan sehat, seperti menghindari konsumsi minuman berkafein, berolahraga rutin, tidak merokok, dan beristirahat yang cukup.
Perlu diingat bahwa tingkat nyeri haid yang dirasakan atau siklus haid pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Jika nyeri tidak membaik atau siklus menstruasi tetap tidak teratur setelah menggunakan obat haid, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.