Obat kumur tidak hanya bermanfaat untuk mencegah bau dan menyegarkan mulut, tetapi juga untuk memelihara kesehatan gigi dan gusi. Hal ini karena obat kumur dapat membasmi kuman penyebab penyakit yang bersarang di mulut.
Mulut merupakan tempat ideal bagi kuman untuk berkembang biak. Jika tidak dijaga kebersihannya, kuman di dalam mulut dapat menyebabkan bau mulut dan penyakit lain, seperti radang gusi atau sariawan. Tidak hanya itu, infeksi di dalam mulut juga bisa menyebar ke tempat lain, seperti paru-paru atau bahkan otak.
Obat kumur mengandung antiseptik yang mampu membasmi kuman penyebab penyakit di dalam mulut. Cairan ini mampu mencakup area di mulut yang kurang terjangkau dengan sikat gigi saja, seperti permukaan lidah dan sela-sela gigi. Dengan begitu, kebersihan dan kesehatan mulut dapat terjaga.
Beragam Obat Kumur Terbaik bagi Kesehatan Mulut
Berikut adalah beberapa pilihan obat kumur yang bisa Anda gunakan:
Listerine
Listerine mengandung eucalyptol, menthol, methyl salicylate, dan thymol sebagai antiseptik yang dapat melawan kuman penyebab bau mulut. Obat kumur ini juga bisa mengurangi pembentukan plak, serta mencegah gigi berlubang dan masalah gusi, seperti gingivitis.
Selain itu, Listerine memiliki banyak varian rasa, seperti Listerine Cool Mint, Listerine Natural Green Tea, Listerine Siwak, atau Listerine Fresh Burst.
Listerine boleh digunakan oleh orang dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas. Perlu diingat bahwa obat ini tidak boleh ditelan.
Total Care
Total Care memiliki kandungan utama cetylpyridinium chloride (CPC), xylytol, dan sodium fluoride. Perpaduan bahan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah terjadinya penyakit mulut, termasuk pada gigi dan gusi.
Berkat kandungan xylytol dan CPC, obat kumur ini mampu melawan bakteri, jamur, dan virus yang bersarang di mulut. Selain itu, kandungan sodium fluoride di dalam obat kumur ini bisa memperkuat gigi sehingga dapat mencegah gigi berlubang serta mengurangi gusi dan gigi sensitif.
Total Care bisa dipakai oleh orang dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas. Khusus untuk anak, terdapat varian Total Care Mouthwash Junior dengan rasa Bubblegum.
Perlu diketahui bahwa Total Care hanya digunakan untuk berkumur dan tidak boleh ditelan.
Betadine Mouthwash
Beli Betadine Mouthwash di Sini
Betadine Mouthwash merupakan obat kumur yang mengandung bahan tunggal povidone iodine 1%. Kandungan ini bisa menghambat pertumbuhan sekaligus membasmi bakteri, virus, atau jamur penyebab infeksi dan bau mulut.
Povidone iodine dalam Betadine Mouthwash bermanfaat untuk meredakan gusi bengkak, sariawan, serta sakit tenggorokan. Produk ini dapat digunakan hingga 5 kali sehari. Dalam penggunaannya, obat kumur ini tidak boleh ditelan.
Jika keluhan Anda belum membaik setelah 3 hari menggunakan obat ini, periksakan diri ke dokter.
IKA Sariawan Cairan Kumur Telan
Beli Ika Sariawan Cairan Kumur Telan di Sini
IKA Sariawan Cairan Kumur Telan mengandung sari daun saga (Abrus precatorius), sari daun sirih (Piper betle), sari akar kayu manis (Liquiriti radix), dan minyak peppermint (Menthae piperitae).
Kombinasi bahan alami ini bisa menjadi antiseptik yang dapat melawan bakteri penyebab sariawan dan bau mulut. Kandungan minyak peppermint di dalam IKA Sariawan juga bisa memberikan sensasi dingin yang meredakan nyeri atau radang.
IKA Sariawan merupakan obat kumur yang aman untuk ditelan. Jadi, obat ini mudah digunakan untuk mengatasi sariawan yang ada di belakang mulut, pangkal lidah, maupun pangkal tenggorokan.
Enkasari Herbal
Enkasari Herbal adalah obat kumur yang mengandung ekstrak daun saga, ekstrak daun sirih, dan ekstrak akar kayu manis. Perpaduan kandungan ini bermanfaat untuk mengobati sariawan, menyegarkan mulut, dan mengatasi masalah bau mulut.
Ekstrak daun saga, daun sirih, dan akar kayu manis di dalam Enkasari Herbal diketahui mengandung senyawa aktif yang dapat membasmi bakteri di dalam mulut. Dengan pemakaian yang teratur, bahan-bahan ini dapat mengatasi bau mulut dan mencegahnya datang lagi, serta mempercepat penyembuhan sariawan.
Enkasari Herbal dapat digunakan oleh dewasa dan anak usia 5 tahun ke atas. Obat kumur ini tidak boleh ditelan.
Hexadol
Hexadol memiliki kandungan hexetidine dan alkohol. Obat kumur ini bermanfaat untuk mengatasi infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan, seperti radang gusi, sariawan, radang tenggorokan, dan radang amandel.
Hexetidine dan alkohol di dalam Hexadol merupakan antiseptik yang mampu membunuh virus, jamur, atau bakteri penyebab bau maupun infeksi di dalam mulut. Kedua bahan ini juga dapat berperan sebagai pereda nyeri dan bengkak, baik di tenggorokan, gigi, maupun gusi.
Karena kemampuannya untuk meredakan nyeri dan bengkak, Hexadol juga dapat digunakan sebagai pembilas sebelum dan setelah proses cabut gigi maupun operasi amandel atau tenggorokan.
Hexadol hanya boleh dipakai oleh orang dewasa. Jangan menelan Hexadol, karena obat ini hanya digunakan untuk berkumur.
Minosep
Minosep memiliki bahan aktif chlorhexidine gluconate yang bekerja membasmi dan mencegah pertumbuhan bakteri. Minosep bisa digunakan untuk mengatasi gejala gingivitis, seperti bengkak, kemerahan, dan perdarahan di gusi. Obat kumur ini juga bisa mempercepat penyembuhan sariawan atau sakit tenggorokan.
Minosep hanya boleh digunakan oleh orang dewasa.
Tantum Verde
Obat kumur Tantum Verde mengandung benzydamine HCl dan alkohol. Gabungan dua bahan ini dapat mengatasi nyeri akibat tonsillitis, sakit tenggorokan, sariawan, dan prosedur cabut gigi, serta meredakan peradangan di mulut.
Benzydamine yang terkandung dalam Tantum Verde merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Obat ini bekerja mengatasi penyebab rasa sakit dan bengkak di mulut.
Tantum Verde bisa dipakai oleh orang dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas. Obat kumur ini tidak untuk ditelan.
Berbagai obat kumur di atas bisa menjadi pilihan Anda untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Namun, selain menggunakan obat kumur, Anda tetap harus menyikat gigi 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Sebaiknya, gunakan obat kumur 30 menit setelah menyikat gigi agar fluoride dari pasta gigi dapat meresap sempurna ke gigi.
Jika Anda menggunakan obat kumur untuk keluhan tertentu, misalnya sariawan atau sakit tenggorokan, konsultasikan dengan dokter apabila keluhan tersebut masih belum membaik dalam 3 hari.