Obat mata merah dapat menjadi andalan bagi Anda yang memiliki sindrom mata kering, memakai lensa kontak, atau sering terkena iritan, seperti air kolam renang atau polusi. Dengan menggunakan obat ini, mata Anda akan terasa lebih nyaman dan kembali jernih.
Mata merah merupakan masalah yang sering terjadi. Kemerahan pada mata terjadi karena pembuluh darah mata melebar akibat peradangan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari masuknya benda asing ke dalam mata, paparan polusi atau iritan, mata kering, penggunaan lensa kontak, hingga infeksi.
Obat mata merah dapat mengembalikan kejernihan mata seperti semula dengan cepat. Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan, karena harus disesuaikan dengan penyebab atau keluhan yang dialami.
Rekomendasi Obat Mata Merah yang Efektif
Berikut adalah pillihan obat mata merah yang efektif berdasarkan penyebabnya:
Insto
Insto mengandung tetrahydrozoline HCl. Obat ini bekerja dengan cara memperkecil pembuluh darah di mata yang melebar akibat iritasi ringan. Dengan begitu, keluhan mata merah akibat paparan debu, asap, atau polusi dapat diatasi.
Obat mata merah ini dapat digunakan 2–3 tetes, 3–4 kali sehari. Insto dapat dibeli bebas di apotik. Pastikan Anda mengikuti aturan pakai pada kemasan dalam menggunakan obat ini.
Rohto
Rohto mengandung tetrahydrozoline HCl yang dapat mengecilkan pembuluh darah di permukaan mata. Obat ini digunakan untuk mengatasi mata merah akibat iritasi, paparan debu atau polusi udara, cuaca dingin, berenang, kebiasaan membaca yang terlalu lama, atau penggunaan lensa kontak.
Teteskan Rohto pada kedua mata sebanyak 1–2 tetes, 2–3 kali sehari. Jangan lupa untuk selalu membaca aturan pakai pada kemasan obat atau ikuti anjuran dokter.
Rohto V-Extra
Kandungan tetrahydrozoline HCl dan macrogol 400 (PEG-400) dalam Rohto V-Extra dapat meredakan mata merah sekaligus serta melumasi dan melembapkan mata. Obat mata merah ini dapat digunakan untuk mata yang terkena iritasi ringan.
Dosis Rohto V-Extra adalah 1–2 tetes, 3–4 kali sehari. Perlu diketahui bahwa Rohto V-Extra tidak boleh digunakan dalam waktu jangka panjang.
Rohto Cool
Rohto Cool memiliki kandungan naphazoline untuk meredakan mata merah dan I-menthol sebagai cooling agent. Kandungan I-menthol pada Rohto Cool dapat memberikan sensasi dingin yang menyegarkan mata.
Obat mata merah ini bermanfaat untuk mengatasi mata merah karena iritasi ringan yang disebabkan oleh debu, angin, alergi, air kolam renang, sinar matahari, dan lensa kontak.
Rohto Cool dapat digunakan sebanyak 1–2 tetes, 3–4 kali sehari.
Cendo Eyefresh
Cendo Eyefresh mengandung hydroxypropyl methylcellulose (hypromellose) yang bekerja sebagai air mata buatan sehingga bisa digunakan untuk mengurangi keluhan akibat mata kering, termasuk mata merah.
Sebagai obat mata merah, Cendo Eyefresh dapat digunakan1–2 tetes pada masing-masing mata, sebanyak 3–4 kali sehari.
Cendo Asthenof
Beli Cendo Asthenof di Sini
Kandungan oxymetazoline HCL dalam Cendo Asthenof bekerja menyempitkan pembuluh darah kecil di bagian putih mata (sklera) sehingga meredakan mata merah dan mengembalikan kejernihan mata.
Cendo Asthenof dapat diteteskan 1–2 tetes pada mata yang sakit tiap 6 jam atau sesuai petunjuk dokter. Obat mata merah ini bisa dibeli tanpa resep dokter.
Cendo Fenicol
Cendo Fenicol mengandung chloramphenicol yang bekerja menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Obat bentuk salep mata ini bisa digunakan untuk mengatasi mata merah akibat infeksi bakteri. Biasanya, kondisi juga ditandai dengan kotoran mata yang banyak, rasa panas di mata, dan mata berair.
Oleskan Cendo fenicol tiap 3–4 jam atau sesuai saran dokter selama 5 hari. Lanjutkan pengobatan setidaknya 2 hari setelah penyembuhan total.
Cendo Fenicol merupakan obat resep. Oleh sebab itu, penggunaan obat ini harus berdasarkan petunjuk dari dokter.
Cendo LFX
Cendo LFX mengandung levofloxacin yang bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi di mata. Infeksi bakteri di mata dapat menyebabkan peradangan yang bisa membuat mata memerah. Dengan membasmi bakteri tersebut, Cendo LFX bisa dijadikan obat mata merah.
Cendo LFX juga dapat meredakan gejala lain akibat infeksi bakteri di mata, seperti mata belekan, mata berair, dan mata perih.
Dosis Cendo LFX adalah 1–2 tetes tiap 2 jam (maksimal 8 kali per hari) atau sesuai saran dokter.
Perlu diingat bahwa obat ini tidak boleh digunakan untuk mata merah yang tidak disebabkan oleh infeksi bakteri. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk bisa membeli Cendo LFX.
Penggunaan obat mata merah harus disesuaikan dengan petunjuk pemakaian pada kemasan. Anda juga disarankan untuk tidak langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah menggunakan obat mata merah di atas.
Selain itu, jika Anda menggunakan lensa kontak, lepaskan lensa kontak terlebih dahulu sebelum menggunakan obat mata merah. Tunggu setidaknya 10 menit sebelum memasang kembali lensa kontak.
Jika penggunaan obat mata merah tidak juga meredakan mata merah setelah 1–2 hari, konsultasikan kondisi Anda ke dokter. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gangguan penglihatan, sakit kepala, mual muntah, atau mata menjadi sensitif terhadap cahaya.