Wasir merupakan pelebaran dan peradangan pembuluh darah vena yang terletak di sekitar anus dan rektum bagian bawah. Jika kondisi tersebut sudah menyebabkan penonjolan keluar dari lubang anus, maka disebut wasir luar.
Wasir luar memiliki aneka gejala yang bervariasi, tergantung kepada seberapa parah penyakit tersebut diderita. Beberapa gejala umum yang biasa dirasakan antara lain berupa timbul benjolan di daerah anus, rasa gatal dan nyeri di sekitar anus, dan terdapat darah pada tinja.
Penanganan Wasir Luar di Rumah
Tingkat keparahan wasir dapat bertambah parah. Untuk meredakan gejala dan mencegah agar wasir tidak berkembang pada tingkat yang serius, beberapa tindakan di bawah ini bisa dilakukan:
- Konsumsi banyak makanan berserat dan cairan
Cairan dan serat yang cukup dapat menjadikan tinja lebih lembut sehingga mengurangi tekanan pada wasir. Jika perlu, tambahkan suplemen serat agar perdarahan, peradangan, dan pembesaran wasir tidak bertambah parah. Hal ini juga dapat mengurangi iritasi yang disebabkan oleh sisa-sisa tinja yang terperangkap di sekitar pembuluh darah. Jika konsumsi serat menyebabkan perut kembung, maka konsumsilah serat dengan jumlah yang ditingkatkan secara perlahan-lahan. Gandum utuh, brokoli, polong-polongan, dan buah-buahan segar adalah berbagai makanan yang mengandung banyak serat.
- Jangan menunda keinginan untuk BAB
Menunda keinginan buang air besar dengan alasan menunggu waktu yang nyaman, dapat berbahaya terutama bagi penderita wasir. Hal tersebut dapat membuat tinja berkumpul makin banyak, sehingga menambah tekanan dan tegangan pada wasir. Oleh karena itu, menjadwalkan buang air besar secara teratur dapat meringankan kondisi penderita wasir.
- Berendam air hangat
Merendam bokong dan pinggul menggunakan air hangat bisa membantu meringankan keluhan pada wasir, dengan mengurangi rasa gatal, iritasi, dan kejang otot anus. Caranya mudah saja, cukup duduk di bak mandi yang berisi air hangat hingga sebatas pinggang. Lakukan hal tersebut selama 20 menit setelah buang air besar, sebanyak 2-3 kali sehari. Jangan lupa, keringkan daerah anus dengan lembut setelahnya.
- Olahraga secara teratur
Melakukan olahraga secara teratur setidaknya 20-30 menit tiap hari juga dapat bermanfaat positif bagi penderita wasir. Berolahraga dapat membantu merangsang gerakan usus sehingga tinja lebih mudah keluar. Jenis olahraga yang direkomendasikan adalah olahraga aerobik, misalnya jalan cepat.
- Mengoleskan obat
Bagi penderita wasir luar atau wasir eksternal, mengoleskan obat pereda nyeri berbentuk krim dapat membantu meringankan rasa sakit. Untuk tujuan meredakan nyeri, krim yang digunakan biasanya yang mengandung anestesi lokal. Krim yang mengandung hidrokortison juga efektif dalam meredakan nyeri dan peradangan. Namun, pemakaian krim hidrokortison sebaiknya tidak lebih dari 7 hari, karena bisa menyebabkan penipisan kulit.
- Menempelkan es dan duduk di tempat empuk
Untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada wasir, menempelkan es yang dibungkus kain di daerah anus juga bisa dilakukan. Selain itu, duduk di atas permukaan yang empuk, misalnya di atas bantal, bisa membantu mengurangi pembengkakan wasir. Posisi tidur yang baik dan duduk di tempat yang empuk juga bisa mencegah terbentuknya wasir baru.
- Jangan mengejan terlalu kuat saat sedang BAB
Tegangan dan tekanan berlebihan bisa menyebabkan perdarahan dan nyeri pada wasir. Ini biasanya disebabkan oleh mengejan terlalu kuat saat buang air besar. Kondisi lain yang biasanya membuat seseorang mengejan dan meningkatkan tekanan dalam rongga perut adalah mengangkat benda yang terlalu berat, batuk, atau sedang hamil. Agar wasir tidak memburuk, maka hal-hal yang menyebabkan menegangnya wasir harus dikurangi atau dihilangkan.
- Hentikan pembekuan darah
Rasa nyeri yang menyiksa akibat wasir luar bisa makin menjadi-jadi saat terbentuk bekuan darah. Pembekuan darah ini bisa dihilangkan dengan cara penyuntikan obat penghancur bekuan darah di wasir atau skleroterapi, pemberian obat-obatan oles, atau dengan operasi hemoroid.
Mengunjungi dokter untuk mengobati wasir luar juga wajib dilakukan jika telah terjadi perdarahan di anus. Ketika perdarahan di anus disertai pusing atau pingsan, pastikan untuk segera mendapatkan pertolongan medis, guna mencegah terjadinya kondisi yang lebih buruk.