Seiring bertambahnya usia Si Kecil, keinginannya untuk makan beragam jenis makanan mulai terlihat. Nah, guna melatih kemampuannya untuk makan, finger food bisa menjadi pilihan, Bun. Untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang bisa dijadikan finger food, simak informasinya melalui artikel ini.

Finger food sudah boleh diberikan kepada bayi ketika ia berusia 8–9 bulan. Pada usia ini, bayi juga umumnya sudah memiliki keinginan dan lebih siap untuk makan sendiri. Ukurang finger food yang aman diberikan kepada bayi adalah sebesar jari orang dewasa atau segenggamannya.

8 Pilihan Finger Food untuk Bayi - Alodokter

Selain menambah variasi makanannya, finger food juga bermanfaat untuk melatih bayi makan tanpa disuapi, keterampilan motorik halusnya, mendukung perkembangan dan kesehatan sistem pencernaan bayi, serta kemampuannya untuk menggigit dan mengunyah makanan.

Pilihan Makanan Finger Food untuk Bayi

Tidak semua makanan bisa dijadikan finger food, Bun. Berikut ini beragam pilihan finger food yang aman untuk bayi:

1. Sayuran rebus atau kukus

Sebagai permulaan, Bunda bisa memberikannya sayuran, seperti kentang, wortel, kembang kol, brokoli, atau ubi manis. Sebelum memberikannya, sayuran perlu dikukus atau direbus terlebih dahulu hingga lunak.

Setelah itu, potong kecil-kecil sayuran, sehingga dapat digenggam dengan mudah oleh Si Kecil. Sayuran rebus sebagai finger food dapat memberikan banyak nutrisi yang baik untuk perkembangan bayi.

2. Buah potong

Beberapa jenis buah yang bisa dijadikan finger food Si Kecil adalah pisang, timun, alpukat, mangga, nanas, blewah, pir, dan semangka. Sebelum memberikannya sebagai makanan bayi 9 bulan, pastikan buah-buahan tersebut sudah dipotong kecil-kecil dan dibersihkan dari kulit serta bijinya ya, Bun.

Selain itu, buah kering, seperti kismis dan aprikot kering yang dipotong-potong, juga bisa diberikan sebagai camilan atau finger food tambahan untuk Si Kecil.

3. Roti panggang

Roti panggang bisa dijadikan menu finger food bagi bayi saat usianya sudah mulai beranjak lebih besar. Sama seperti makanan lainnya, roti panggang perlu dipotong kecil-kecil, agar Si Kecil bisa menggenggamnya dengan mudah.

4. Telur 

Telur adalah makanan yang kaya akan protein, kolin, vitamin B2, vitamin B12, dan folat yang baik untuk perkembangan bayi. Sebelum memberikan telur kepada Si Kecil, pastikan telurnya sudah dimasak hingga benar-benar matang.

Soalnya, telur setengah matang atau mentah masih mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan bayi keracunan.

5. Keju

Keju mengandung kalsium yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang bayi. Oleh karena itu, memberikan keju sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) di tahun pertamanya merupakan hal yang tepat.

Keju yang cocok untuk bayi adalah keju yang memiliki tekstur lembut, tidak berbau, dan tidak lengket. Keju dengan tekstur demikian juga bisa dijadikan tekstur MPASI 10 bulan yang cocok untuk bayi.

6. Daging

Daging merupakan sumber zat besi yang baik untuk pertumbuhan bayi. Bunda disarankan memberikan daging saat Si Kecil sudah bisa diperkenalkan MPASI. Sebelum diberikan kepada Si Kecil, pastikan daging sudah dimasak hingga empuk dan disuwir agar lebih mudah dikunyah. Sebagai alternatif, daging juga bisa diganti dengan hati ayam atau sapi, Bun. Namun, pemberiannya cukup 1 atau 2 minggu sekali, ya.

7. Pasta

Meski di Indonesia pasta masih cukup jarang dijadikan camilan untuk bayi, makanan ini sebenarnya bisa dijadikan pilihan menu finger food. Berikan Si Kecil pasta yang sudah direbus hingga matang sempurna.

Jenis pasta yang bisa diberikan kepada bayi adalah fusili atau pasta yang telah dipotong-potong kecil.

8. Sereal

Bunda juga bisa memberikan sereal sebagai camilan finger food untuk Si Kecil. Berikan sereal yang mudah digenggam Si Kecil. Selain itu, pilih sereal tanpa atau rendah gula dan tanpa tambahan zat pewarna.

Setiap kali akan memberikan finger food kepada Si Kecil, Bunda perlu mencicipinya terlebih dahulu untuk memastikan makanan tersebut mudah digigit, potongannya pas, cukup lembut, dan lumer di mulut.

Memperkenalkan finger food kepada bayi sejak dini merupakan hal yang penting. Akan tetapi, Bunda perlu tetap waspada terhadap kemungkinan Si Kecil tersedak saat memakannya. Jadi, selalu awasi dan dampingi Si Kecil ketika mengonsumsi finger food.

Bila Bunda masih memiliki pertanyaan seputar kesehatan Si Kecil atau menu makanan yang cocok diberikan kepadanya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya.