Cara mencegah cacar air agar tidak bertambah banyak dapat dilakukan dengan berbagai upaya sederhana. Selain mencegah bintik cacar air bertambah banyak, cara-cara tersebut juga mampu mempercepat penyembuhan dan mencegah timbulnya bekas cacar di kulit.

Cacar air merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Biasanya, cacar air mudah menyerang anak-anak dan orang dewasa yang belum pernah terinfeksi atau belum divaksin. Bila Anda terinfeksi, bintik-bintik merah berair yang terasa gatal bisa muncul di seluruh tubuh.

9 Cara Mencegah Cacar Air agar Tidak Bertambah Banyak - Alodokter

Saat mengempis, bintik berair tersebut akan terasa nyeri dan cenderung meninggalkan membekas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah cacar air agar tidak bertambah banyak, sehingga keluhan dan bekas luka bisa diminimalkan.

Berbagai Cara Mencegah Cacar Air agar Tidak Bertambah Banyak

Cacar air bisa menyerang seluruh bagian tubuh, mulai dari kepala, wajah, punggung, tangan, hingga kaki. Kondisi ini menimbulkan nyeri dan mengganggu penampilan. Namun, Anda bisa menerapkan beberapa cara mencegah cacar air agar tidak bertambah banyak berikut ini:

1. Hindari menggaruk kulit

Munculnya bintik cacar air biasanya diiringi oleh rasa gatal yang hebat. Hal ini sering kali membuat Anda ingin menggaruk kulit. Namun, kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari. Pasalnya, menggaruk kulit dapat menyebabkan infeksi virus menyebar ke bagian tubuh lain, sehingga cacar air menjadi makin banyak.

Untuk mengatasi rasa gatal akibat cacar air, cobalah alihkan perhatian dengan melakukan beberapa kegiatan, seperti menonton film atau membaca buku.

2. Gunakan sarung tangan

Anda bisa saja menyentuh atau menggaruk kulit yang mengalami cacar air secara tidak sadar. Hal tersebut dapat menyebabkan infeksi menjadi makin parah dan menyebabkan cacar air menyebar ke bagian tubuh lain.

Meski menimbulkan ketidaknyamanan, menggunakan sarung tangan saat mengalami cacar air bisa menjadi salah satu cara mencegah cacar air agar tidak bertambah. Dengan menggunakan sarung tangan, tangan Anda setidaknya tidak langsung bersentuhan dengan bintik cacar air atau benda yang terinfeksi virus, sehingga penyebarannya tidak makin luas. 

3. Mandi dengan oatmeal

Siapa bilang penderita cacar air tidak boleh mandi agar tidak menyebabkan bintik cacar air menyebar ke bagian tubuh lain. Mandi, termasuk mandi dengan oatmeal, justru bisa menjadi cara mencegah cacar air agar tidak bertambah banyak. Pasalnya, mandi dengan oatmeal dapat menenangkan kulit dan meredakan gatal akibat cacar air. 

Berikut ini adalah cara mandi dengan oatmeal guna mencegah bintik cacar air makin banyak:

  • Haluskan 1 cangkir oatmeal kemudian masukkan ke dalam kantong kain. 
  • Tuang air hangat ke ember lalu masukkan oatmeal yang telah dihaluskan. 
  • Diamkan rendaman oatmeal selama maksimal 20 menit.
  • Gunakan air rendaman oatmeal tersebut untuk mandi.

Anda bisa menggunakan oatmeal instan yang dijual di pasaran dan pastikan bila oatmeal tersebut tidak mengandung rasa apa pun. 

4. Mandi dengan baking soda

Selain dengan oatmeal, cara mencegah cacar air agar tidak bertambah banyak lainnya adalah mandi dengan baking soda. Cara ini diketahui mampu meredakan rasa gatal dan mempercepat keringnya lepuhan cacar air. 

Anda hanya perlu menuangkan air hangat ke dalam ember kemudian masukkan 1 cangkir baking soda ke dalamnya. Setelah itu, mandilah menggunakan larutan tersebut selama kurang lebih 15–20 menit. Lakukan sebanyak 2–3 kali sehari guna meredakan rasa gatal dan mempercepat penyembuhan lepuhan cacar air.

5. Oleskan losion calamine

Mengoleskan losion atau krim calamine juga mampu mengurangi rasa gatal akibat cacar air. Umumnya, losion ini mengandung seng oksida atau seng karbonat yang bersifat menenangkan. 

Anda dapat mengoleskan losion calamine menggunakan ujung jari atau kapas pada kulit yang gatal. Namun, hindari mengoleskan losion calamine pada area sekitar mata, selaput mulut, hidung, dan alat kelamin. Meski losion calamine bisa dibeli secara bebas, pastikan Anda membaca terlebih dahulu aturan pakai yang tertera pada kemasan.  

6. Kompres dengan teh chamomile 

Cara mencegah cacar air agar tidak bertambah banyak selanjutnya adalah menggunakan teh chamomile. Pasalnya, teh ini mampu meredakan rasa gatal akibat cacar air berkat efek antiseptik dan antiradang yang dimilikinya. 

Anda hanya perlu menyeduh 2–3 kantong teh chamomile dengan air hangat dan biarkan sampai dingin. Setelah itu, celupkan lap atau kapas ke dalam air teh chamomile kemudian oleskan secara perlahan ke kulit yang gatal. Biarkan sampai kulit kering. 

7. Konsumsi makanan bergizi

Pada anak-anak, ruam akibat cacar air bisa menyerang bagian dalam mulut, lidah, sampai tenggorokan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari pemberian makanan yang dapat memperparah ruam, seperti makanan pedas, makanan asin, dan makanan asam. 

Selain itu, infeksi virus akibat cacar air berpotensi menyebabkan komplikasi bila sistem kekebalan tubuh Anda terganggu. Untuk mencegah hal tersebut, Anda disarankan mengonsumsi makanan bernutrisi atau yang mengandung zat besi, seperti brokoli, aprikot, kacang edamame, daging merah, bayam, ikan laut, dan tahu. Dengan begitu, proses penyembuhan cacar air akan lebih cepat.

8. Konsumsi obat pereda nyeri

Cacar air biasanya akan disertai demam dan rasa nyeri. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti antihistamin dan paracetamol. Obat antihistamin berguna untuk meredakan dan mengatasi rasa gatal, sedangkan paracetamol berguna untuk meredakan demam dan mengurangi rasa nyeri. 

Meski sama-sama dapat meredakan demam dan mengurangi rasa nyeri, aspirin dan ibuprofen sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak karena dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom Reye yang bisa memengaruhi otak dan hati, menyebabkan infeksi bakteri di kulit, bahkan mengancam nyawa.

9. Dapatkan vaksin cacar air

Pemberian vaksin varicella menjadi salah satu cara mencegah cacar air agar tidak bertambah banyak. Pada anak-anak, dosis pertama vaksin ini diberikan saat berusia 12–15 bulan. Setelah itu, dosis kedua diberikan saat berusia 4–6 tahun. 

Sementara itu, remaja atau orang dewasa yang belum pernah divaksin setidaknya menerima vaksin sebanyak 2 dosis, dengan rentang jarak 1 bulan.

Jika Anda mengalami cacar air, usahakan untuk tidak berdekatan dengan orang lain untuk menghindari penularan virus. Hindari juga menggunakan barang-barang pribadi secara bersamaan serta selalu pakai masker guna mencegah penularan virus melalui percikan air liur. 

Pada anak-anak dan orang dewasa, cacar air dapat sembuh sendiri dalam 10–14 hari. Namun, pada orang dewasa, cacar air tidak jarang dapat menyebabkan komplikasi, sehingga penanganan dapat dilakukan dengan pemberian obat antivirus. 

Bila sudah menerapkan cara mencegah cacar air agar tidak bertambah banyak di atas tetapi kondisi Anda semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter. Konsultasi dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu keluar rumah. Dengan begitu, dokter akan menyarankan penanganan yang tepat sesuai kondisi yang Anda alami.