Cara menghilangkan efek samping obat kuat sebaiknya diketahui oleh orang yang diresepkan obat ini untuk mengatasi disfungsi ereksi. Hal ini penting dilakukan untuk menghilangkan risiko efek samping obat kuat, mulai dari efek yang ringan hingga efek yang berat.
Obat kuat, seperti sildenafil, vardenafil, tadalafil, dan avanafil, biasanya diresepkan dokter untuk mengatasi disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi adalah kondisi ketika penis tidak dapat atau tidak mampu mempertahankan ereksi, meskipun telah mendapatkan rangsangan seksual.
Sama seperti obat lain, obat kuat juga memiliki beberapa efek samping. Berbagai cara menghilangkan efek samping obat kuat menjadi penting untuk diketahui agar tidak menimbulkan komplikasi. Cara-cara ini akan disesuaikan dengan efek samping yang muncul.
Beragam Efek Samping Obat Kuat
Tidak semua pria akan mengalami efek samping setelah mengonsumsi obat kuat. Kalau terjadi, efek samping obat kuat dapat bervariasi.
Berikut adalah efek samping obat kuat yang tergolong ringan:
- Sakit kepala
- Pusing
- Hot flash atau rasa panas di tubuh
- Hidung tersumbat
- Mual
- Gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan diare
- Pandangan buram
- Nyeri otot
- Sakit punggung
- Ruam kulit
Sementara itu, efek samping obat kuat yang tergolong berat adalah:
- Priapismus, yaitu ereksi yang bertahan selama 4 jam atau lebih dan terkadang menyakitkan
- Menurunnya tekanan darah
- Reaksi alergi berat, seperti bengkak di bibir, lidah, dan tenggorokan
- Gangguan pendengaran disertai dengan telinga berdenging
- Buta mendadak
- Gangguan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), terutama pada penderita penyakit jantung, seperti nyeri dada, serangan jantung, stroke, atau gagal jantung
Cara Menghilangkan Efek Samping Obat Kuat
Efek samping obat kuat umumny tergolong ringan dan dapat diredakan dengan penanganan di rumah atau obat dari dokter sebagai berikut:
1. Minum banyak air putih
Hal pertama yang dapat Anda lakukan ketikan mengalami efek samping obat kuat adalah segera minum banyak air putih. Cara menghilangkan efek samping obat kuat ini dapat meredakan keluhan, seperti sakit kepala dan diare.
Minum banyak air putih akan membantu ginjal dalam membuang sisa obat kuat yang ada di dalam tubuh. Namun, hindari minum alkohol selama mengonsumsi viagra karena dapat memperparah keluhan sakit kepala.
2. Mengonsumsi antasida
Jika timbul sakit perut setelah minum obat kuat, konsultasikan dengan dokter untuk menelan obat bersama dengan makanan. Namun, cara ini dapat membuat obat membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja dari waktu normal yang biasanya 30–60 menit.
Apabila perut terasa mulas atau perih, Anda juga dapat mengonsumsi antasida sebagai cara menghilangkan efek samping obat kuat.
3. Mendinginkan tubuh
Jika rasa panas di tubuh (hot flash) tidak tertahankan, coba dinginkan tubuh dengan menyalakan kipas angin atau pendingin ruangan. Anda juga dapat menyemprot wajah dengan air, mandi dengan air dingin, atau mengonsumsi minuman dingin sebagai cara menghilangkan efek samping obat kuat.
4. Beristirahat
Keluhan pusing yang timbul akibat efek samping obat kuat dapat diredakan dengan berbaring atau beristirahat sejenak. Saat Anda bangun, pastikan untuk mengangkat tubuh secara perlahan agar tidak makin pusing
5. Mengoleskan salep pereda nyeri otot
Salep atau krim yang mengandung menthol atau capsaicin dapat membantu meredaan nyeri otot yang merupakan salah satu efek samping obat kuat.
Selain itu, melakukan terapi pijat, melakukan peregangan, mandi air hangat, dan mengompres hangat bagian yang nyeri juga dapat menjadi cara menghilangkan efek samping obat kuat yang membuat badan Anda pegal-pegal.
6. Meredupkan penerangan
Beberapa orang dapat mengalami efek samping obat kuat berupa penglihatan kabur atau menjadi sensitif terhadap cahaya. Agar dapat melihat dengan lebih nyaman, matikan atau redupkan lampu, maupun tutup gorden untuk menghalangi cahaya yang masuk.
7. Menghirup uap hangat
Cara menghilangkan efek samping obat kuat dengan menghidur uap hangat dapat digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat. Anda juga bisa menggunakan humidifier, jika kelembaban udara dalam ruangan tergolong rendah, atau menyemprotkan larutan salin ke hidung.
Namun, hidung tersumbat yang disertai gejala lain, seperti demam, sakit kepala, batuk, atau pilek, mungkin merupakan tanda infeksi dan bukan merupakan efek samping obat kuat. Jadi, pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.
8. Minum obat pereda nyeri
Jika efek samping obat kuat seperti sakit kepala dan nyeri otot terasa menganggu, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen.
Namun, sebelum minum obat ini, pastikan Anda berkonsultasi dulu ke dokter mengenai jarak minum obat yang aman dengan obat kuat yang sedang dikonsumsi.
9. Minum obat alergi
Saat mengalami efek samping berupa reaksi alergi, seperti ruam kulit dan gatal, Anda dapat mengoleskan losion kalamin atau salep hidrokortison, maupun mengonsumsi antihistamin,.
Kendati demikian, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu ke dokter untuk mendapatkan anjuran dosis dan penggunaan obat alergi yang aman.
Cara menghilangkan efek samping obat kuat di atas dapat diterapkan untuk efek samping ringan. Jika mengalaminya, Anda tidak perlu khawatir karena biasanya kondisi tersebut hanya sementara.
Namun, jika mengalami efek samping obat kuat yang tergolong berat, seperti yang telah disebutkan di atas, segera periksakan diri Anda ke IGD terdekat. Beberapa efek samping, seperti priapismus, reaksi alergi yang mengakibatkan kesulitan bernapas, atau serangan jantung, perlu ditangani oleh dokter sesegera mungkin.