Ciri-ciri kurang darah dapat berupa tubuh mudah lelah atau kulit tampak pucat. Selain itu, masih banyak tanda kurang darah yang penting untuk dikenali agar bisa segera ditangani. Jika terlambat diatasi, kurang darah bisa saja menimbulkan komplikasi bagi kesehatan tubuh.
Kurang darah (anemia) adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah maupun hemoglobin (Hb). Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya kurangnya asupan zat besi, kehamilan, menstruasi berat, faktor genetik, atau perdarahan berat maupun berkepanjangan.
Ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat, suplai oksigen yang seharusnya dibawa oleh hemoglobin ke seluruh jaringan tubuh menjadi berkurang. Akibatnya, ciri-ciri kurang darah pun dapat muncul dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ciri-Ciri Kurang Darah
Berikut ini adalah ciri-ciri kurang darah yang perlu dikenali sedini mungkin:
1. Mudah lelah
Mudah lelah merupakan salah satu ciri-ciri kurang darah yang paling umum terjadi. Ketika tubuh kekurangan zat besi, produksi sel darah merah yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh akan menurun.
Alhasil, jaringan tubuh pun kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi dan penderitanya menjadi mudah lelah.
2. Pusing
Pusing akibat kurang darah dapat disebabkan oleh kurangnya asupan oksigen yang diterima otak untuk berfungsi secara optimal. Siapa pun bisa merasakan ciri-ciri kurang darah yang satu ini, tetapi wanita yang menderita kekurangan zat besi atau sedang menstruasi lebih sering mengalaminya.
Selain pusing, kurang darah juga kerap menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala dan lemas.
3. Sesak napas
Saat tubuh kekurangan darah, asupan oksigen yang diterima oleh organ dan jaringan tubuh juga akan berkurang. Efeknya, laju pernapasan akan meningkat karena paru-paru perlu bekerja lebih keras untuk mendapatkan lebih banyak oksigen. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan sesak napas.
4. Kulit pucat
Ciri-ciri kurang darah juga dapat ditandai dengan kulit yang tampak lebih pucat. Saat kekurangan zat besi, tubuh akan memproduksi hemoglobin lebih sedikit daripada biasanya. Akibatnya, aliran darah pada kulit akan berkurang dan menyebabkan kulit menjadi lebih pucat.
5. Dada berdebar
Detak jantung bisa tidak teratur atau berdebar-debar saat mengalami kurang darah. Hal ini terjadi karena jantung tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup, sehingga jantung bekerja lebih keras daripada biasanya untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
6. Kurang nafsu makan
Nafsu makan berkurang juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri kurang darah yang perlu dikenali. Kekurangan zat besi diketahui dapat mengganggu kinerja hormon ghrelin yang berfungsi untuk mengatur nafsu makan. Oleh karena itu, penderita anemia bisa mengalami ciri-ciri kurang darah ini.
7. Tangan dan kaki dingin
Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan tangan dan kaki dingin, terutama pada kasus anemia yang tergolong berat. Kurangnya asupan oksigen akibat anemia dapat membuat tubuh Anda kesulitan mengatur suhu tubuh, sehingga tangan dan kaki menjadi terasa dingin.
8. Kuku rapuh
Meski jarang terjadi, kurang darah dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan lebih mudah retak. Hal ini terjadi akibat kurangnya kadar oksigen ke jaringan dan sel-sel pada kuku. Pada kasus yang parah, bentuk kuku akibat anemia bisa berubah melengkung menjadi seperti sendok.
9. Sering infeksi
Saat kekurangan zat besi, Anda akan lebih rentan mengalami infeksi. Hal ini terjadi karena zat besi berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, yaitu membantu produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Oleh karena itu, mudah sakit atau sering sakit bisa menjadi salah satu ciri-ciri kurang darah.
Guna menghindari ciri-ciri kurang darah di atas, Anda dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi zat besi, minum air putih sebanyak 8 gelas per hari, berolahraga secara rutin minimal 150 menit dalam seminggu, dan membatasi konsumsi kafein.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen penambah darah sebagai cara mencegah anemia. Namun, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya guna memperoleh dosis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Jika Anda mengalami ciri-ciri kurang darah seperti yang telah disebutkan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi bisa Anda lakukan dengan mudah tanpa perlu keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.