Ada banyak manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan gusi hingga menurunkan risiko terkena kanker. Umbi ubi jalar memang dikenal bermanfaat sejak lama, tetapi siapa sangka jika daunnya pun memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Daun ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Daun ini memiliki bentuk segitiga berlekuk yang menyerupai hati. Manfaat daun ubi jalar dapat diambil dengan cara mengonsumsinya sebagai lalapan atau menambahkannya ke dalam sayur sop.
Beragam Manfaat Daun Ubi Jalar
Daun ubi jalar rendah kalori tetapi kaya akan beragam nutrisi. Di dalam tiap 100 gram ubi jalar terkandung sekitar 35 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- 7,5 gram karbohidrat
- 2 gram protein
- 310 miligram kalium
- 50 miligram magnesium
- 35 miligram kalsium
- 1 miligram zat besi
- 50 mikrogram folat
- 2.950 IU vitamin A
- 110 mikrogram vitamin K
Selain itu, daun ubi jalar juga mengandung vitamin B kompleks, lutein, zinc, selenium, dan berbagai antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan beta karoten.
Berkat kandungan nutrisinya yang cukup baik, daun ubi jalar memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah manfaat daun ubi jalar yang bisa Anda dapatkan:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Salah satu manfaat daun ubi jalar adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat ini diambil dari kandungan beta karoten di dalamnya. Nah, beta karoten dapat diolah menjadi vitamin A, yaitu salah satu vitamin yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, daun ubi jalar juga mengandung selenium, zinc, folat, dan antioksidan yang baik untuk memperkuat imunitas tubuh.
2. Menjaga kesehatan mata
Selain mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, beta karoten pada daun ubi jalar juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Hal ini karena beta karoten merupakan provitamin A yang penting untuk penglihatan.
Selain itu, kandungan antioksidan dan luten di dalam daun ini mampu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa riset menyebutkan bahwa antioksidan, lutein, dan vitamin A turut berperan dalam mencegah penyakit mata terkait penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula.
3. Menyehatkan dan melancarkan pencernaan
Berkat antioksidan dan serat yang terkandung di dalamnya, daun ubi jalar mampu membuat sistem pencernaan menjadi lebih sehat. Kandungan serat di dalam daun ini juga baik untuk mencegah dan mengatasi sembelit.
Selain itu, daun ubi jalar juga memiliki efek prebiotik sehingga baik bagi sistem pencernaan. Prebiotik mampu merangsang pertumbuhan bakteri usus yang sehat dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan, sehingga Anda terlindung dari berbagai gangguan, seperti diare atau sembelit.
4. Menjaga kepadatan tulang
Daun ubi jalar merupakan sumber vitamin K dan kalsium yang baik. Vitamin ini dapat membantu proses pembentukan tulang dan mengoptimalkan penyerapan kalsium.
Oleh karena itu, konsumsi daun jalar secara rutin sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari mampu memperkuat dan menjaga kepadatan tulang, sekaligus mencegah osteoporosis.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung
Manfaat daun ubi jalar lainnya adalah mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Ini karena daun ubi jalar kaya akan serat yang mampu mengurangi jumlah kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Dengan begitu, risiko terbentuknya sumbatan di pembuluh darah jantung pun bisa berkurang.
Selain itu, kandungan antioksidan pada daun ubi jalar yang tinggi juga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terkena penyakit jantung pun bisa berkurang.
6. Mengontrol tekanan darah
Ini juga termasuk salah satu manfaat daun ubi jalar yang tidak kalah penting. Daun ubi jalar merupakan sumber antioksidan dan kalium yang cukup baik. Kedua nutrisi tersebut dapat membantu mengontrol tekanan darah, sehingga bisa mencegah penyakit darah tinggi atau hipertensi.
Namun, tidak hanya dengan mengonsumsi daun ubi jalar, tekanan darah juga perlu dijaga dengan membatasi asupan garam agar tidak melebihi 5 gram atau 1 sendok teh per hari, rutin olahraga setidaknya 150 jam per minggu, mengelola stres, dan menjauhi rokok serta minuman beralkohol.
7. Mencegah diabetes
Manfaat daun ubi jalar yang tidak kalah penting adalah mencegah terjadinya diabetes. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa daun ubi jalar mampu mengurangi pelepasan glukosa ke dalam darah, sehingga dapat mencegah terjadinya diabetes.
Selain itu, daun ubi jalar juga dapat mengontrol kadar gula darah karena memiliki kadar indeks glikemik yang rendah. Dengan begitu, daun ubi jalar bisa mencegah lonjakan kadar gula darah.
8. Menurunkan risiko terkena kanker
Berkat kandungan antioksidan, termasuk flavonoid, di dalamnya, daun ubi jalar dapat menekan pembentukan dan perkembangan sel kanker. Antioksidan merupakan zat yang berperan penting untuk menangkal radikal bebas yang bisa memicu sel-sel sehat menjadi rusak dan menyebabkan beragam penyakit, termasuk kanker.
9. Mengontrol berat badan
Ini juga termasuk salah satu manfaat daun ubi jalar yang tidak kalah penting. Sayuran ini tergolong rendah kalori, sehingga tidak akan membuat berat badan cepat naik. Selain itu, daun ubi jalar mengandung banyak serat, karbohidrat kompleks, dan aneka vitamin dan mineral yang diperlukan ketika Anda diet.
Kandungan karbohidrat dan serat pada sayuran ini bisa membuat perut kenyang lebih lama, sehingga Anda menjadi tidak mudah lapar.
Untuk mendapatkan berbagai manfaat daun ubi jalar, Anda bisa mengonsumsi daun ini dengan berbagai cara, seperti dikukus, direbus, maupun dijadikan lalapan atau sup. Daun ubi jalar juga bisa diolah menjadi campuran salad atau pepes.
Jika Anda berniat mengonsumsi daun ubi jalar untuk mengatasi kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan memberikan saran yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.