Manfaat jahe untuk pria tidak sekadar menambah gairah seksual atau libido. Tanaman rimpang ini juga memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan pria. Manfaat-manfaat ini tentunya tidak terlepas dari sejumlah nutrisi dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. 

Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu tanaman herbal yang mudah dijumpai di benua Asia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, tanaman herbal bercita rasa pedas ini sering kali digunakan sebagai bumbu masakan dan diolah menjadi minuman herbal, seperti wedang jahe.

9 Manfaat Jahe untuk Pria yang Perlu Diketahui - Alodokter

Namun, siapa sangka bila jahe juga menawarkan beberapa manfaat untuk kesehatan, termasuk pada pria, yang jarang diketahui. Beragam manfaat jahe untuk pria diperoleh berkat sejumlah nutrisi dan senyawa antioksidan yang terkandung di dalamnya, seperti vitamin C, gingerol, shogaol, dan parasols.

Beragam Manfaat Jahe untuk Pria

Berikut ini adalah beberapa manfaat jahe untuk pria yang bisa Anda rasakan:

1. Meningkatkan kualitas sperma

Salah satu manfaat jahe untuk pria adalah meningkatkan kualitas sperma. Manfaat ini tidak terlepas dari sejumlah senyawa antioksidan yang terkandung di dalamnya, termasuk gingerol. Senyawa ini mampu menangkal efek negatif dari radikal bebas sehingga mutu dan kualitas sperma akan tetap sehat dan terjaga. 

Meski demikian, jahe maupun bahan herbal lainnya belum terbukti dapat dijadikan satu-satunya pengobatan untuk mengatasi masalah kesuburan pada pria maupun wanita. Oleh karena itu, jika Anda memiliki masalah pada sperma atau kesuburan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

2. Mendorong gairah seksual

Manfaat jahe untuk pria berikutnya adalah meningkatkan gairah seksual pada pria. Hal ini selaras dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan aliran darah dengan cara mencegah pembekuan darah dan melebarkan pembuluh darah. Dengan begitu, gairah seksual pun akan meningkat.

3. Membantu mengatasi disfungsi ereksi

Jahe juga diketahui berkhasiat dalam mengatasi masalah disfungsi ereksi atau lemah syahwat. Kandungan senyawa gingerol, shogaol, dan parasols di dalamnya mampu menangkal paparan radikal bebas dan melebarkan pembuluh darah. Hal ini dapat membantu darah mengalir lancar sehingga masalah disfungsi ereksi teratasi. 

Meski demikian, efektivitas manfaat jahe untuk pria ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Jika Anda mengalami masalah ereksi, terlebih hingga mengganggu kepuasan seksual atau hubungan dengan pasangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

4. Meredakan nyeri otot dan sendi

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa jahe mengandung berbagai senyawa antioksidan dan antiradang, salah satunya gingerol. Senyawa ini terbukti mampu mengurangi peradangan yang dapat memicu nyeri otot dan sendi. Oleh karena itu, tanaman herbal ini cocok dikonsumsi setelah olahraga atau beraktivitas seharian.  

5. Menurunkan kadar asam urat

Penyakit asam urat terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat pada persendian akibat peradangan sehingga memicu rasa nyeri di beberapa bagian tubuh, termasuk jari kaki dan pergelangan tangan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena jahe bisa mengatasi kondisi tersebut. Manfaat ini tentunya tidak terlepas dari sejumlah senyawa antioksidan dan antiradang, seperti gingerol dan shogaol di dalamnya. Dengan begitu, keluhan nyeri akibat asam urat dapat mereda. 

6. Mengatasi bau mulut

Bau mulut umumnya terjadi karena adanya bakteri yang berkembang di dalam mulut. Keberadaan bakteri ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kebiasaan merokok atau ada sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut. 

Kondisi ini tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan dan menurunkan rasa percaya diri. Untuk mengatasinya, Anda bisa coba mengonsumsi air jahe atau berkumur dengannya. Senyawa gingerol yang bersifat antibakteri dalam jahe berguna membunuh kuman dan bakteri penyebab bau mulut. 

7. Memperkuat daya tahan tubuh

Mengonsumsi olahan jahe secara rutin diketahui dapat memperkuat daya tahan tubuh. Pasalanya, jahe mengandung sejumlah senyawa antioksidan dan antiradang, seperti vitamin C, gingerol, shogaol, dan parasols.

Kandungan tersebut mampu mengurangi peradangan akibat efek negatif dari paparan radikal bebas pemicu berbagai penyakit. Dengan begitu, tubuh Anda jadi lebih sehat dan kuat. 

8. Menghangatkan tubuh

Jahe juga bisa diolah menjadi teh atau jamu yang bisa menghangatkan tubuh, terutama ketika beraktivitas di malam hari atau di tempat yang dingin. Dengan tubuh yang hangat, Anda pun akan lebih nyaman beraktivitas dan bekerja.

Selain itu, berkat kandungan antiradang dan antioksidannya, jahe juga bermanfaat untuk meredakan masuk angin.

9. Menambah energi

Tidak hanya bisa menghangatkan tubuh, teh atau air rebusan jahe juga bisa menambah energi, sehingga Anda bisa lebih bertenaga dan lebih fokus saat bekerja. Untuk menambah energi, Anda bisa mengonsumsi teh jahe dengan campuran madu atau gula merah dan air lemon atau jeruk nipis. 

Agar manfaat jahe untuk pria dapat diperoleh dengan maksimal, Anda bisa menyeduh jahe dengan air panas atau mengolahnya menjadi susu jahe dan wedang jahe. Jika Anda ingin mengonsumsi jahe dalam bentuk minuman kemasan atau suplemen herbal, pilihlah produk yang telah teruji keamanannya dan sudah ada izin edar dari BPOM. 

Meski menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan, Anda tidak dianjurkan menjadikan jahe sebagai pengobatan utama, ya. 

Bila Anda ingin merasakan manfaat jahe untuk pria tetapi sedang mengalami gangguan kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan dari dokter, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Konsultasi dapat dilakukan secara praktis dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.

Dengan begitu, dokter dapat menyarankan jumlah aman konsumsi jahe atau mengganti jahe dengan makanan lainnya yang lebih aman dan sesuai dengan kondisi Anda.