Menyandang gelar “kurma nabi” membuat banyak orang percaya betapa melimpahnya manfaat kurma ajwa. Anggapan ini tidak salah, lho. Kurma ajwa memang menyimpan beragam nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, protein, serat, karbohidrat, dan antioksidan, sehingga manfaatnya memang nyata dan bukan mitos belaka.
Kurma ajwa menjadi kurma yang banyak diburu saat Ramadan tiba. Hal ini bukan tanpa alasan, lho. Selain disebut-sebut sebagai “kurma nabi”, kurma ajwa juga mempunyai rasa yang manis dan tekstur yang lembut. Manfaat kurma ajwa pun cukup banyak berkat kandungan gizinya yang tinggi. Tak heran, kurma ini pun banyak dicari meski harganya cenderung mahal.
Sama seperti jenis kurma lainnya, misalnya kurma sukari atau medjool, kurma ajwa biasanya tumbuh di wilayah Timur Tengah, Afrika, India, Pakistan, Eropa Selatan, dan Amerika Selatan.
Sederet Manfaat Kurma Ajwa untuk Tubuh
Saat pertama kali mencicipi kurma ajwa, rasa yang pertama kali menempel di lidah adalah manis dan legit. Setuju, nggak? Nah, rasa manis ini dikarenakan kurma ajwa kaya akan gula, termasuk sukrosa, fruktosa, dan glukosa.
Dalam 100 gram kurma ajwa, terkandung sekitar 275 kalori dan dan 65 gram gula. Selain itu, kurma ajwa juga dilengkapi nutrisi lain, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, tembaga, dan kalium.
Tak cukup sampai di situ, kurma ajwa juga mengandung berbagai jenis antioksidan, seperti polifenol dan antosianin. Bahkan, sifat antioksidan dalam kurma ajwa lebih tinggi daripada buah kering lainnya, lho.
Hal lain yang tak kalah menarik adalah kandungan polifenol dalam kurma ajwa diketahui lebih tinggi daripada kurma jenis lainnya, yakni mencapai 456 mg per 100 gramnya.
Nutrisi yang melimpah membuat manfaat kurma ajwa begitu banyak. Berikut ini adalah beberapa manfaat kurma ajwa yang menarik untuk disimak:
1. Mengatasi sembelit
Perubahan pola makan selama berpuasa dapat memicu terjadinya sembelit. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan tinggi serat, termasuk kurma ajwa, setiap berbuka puasa dan sahur.
Selain kaya serat, buah ini juga mengandung prebiotik dan antioksidan polifenol yang bisa membantu melancarkan pencernaan dan mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus. Manfaat kurma ajwa ini akan lebih maksimal lagi kalau kamu mengombinasikan kurma ajwa dengan makanan tinggi serat lainnya, seperti apel, pisang, brokoli, atau ubi.
2. Menambah energi
Berkat kandungan gula dan kalorinya yang cukup tinggi, kurma ajwa memang layak dikonsumsi sebagai santapan untuk menemani ibadah puasa. Gula dan kalori yang tinggi ini bisa menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh selama berpuasa, sehingga kamu jadi tidak mudah lelah dan tetap semangat berpuasa.
Belum lagi karena kandungan seratnya yang tinggi, kurma ajwa juga bisa membuat tubuh kenyang lebih lama. Jadi, kamu bisa mengatur nafsu makan dan lebih lancar berpuasa.
3. Memperkuat imunitas tubuh
Senyawa antosianin tak hanya memberikan kurma ajwa warna cokelat kehitaman, tetapi juga mampu memperkuat imunitas tubuh. Antioksidan pada kurma ajwa, seperti antosianin dan polifenol, diketahui dapat meredakan peradangan dan meningkatkan kinerja daya tahan tubuh dalam melawan kuman dan virus penyebab penyakit.
Selain itu, manfaat kurma ajwa untuk daya tahan tubuh ini juga didukung oleh kandungan vitamin A, vitamin C, serta zinc di dalamnya.
4. Mengendalikan kadar gula darah
Walaupun rasanya manis, manfaat kurma ajwa bisa untuk mengendalikan kadar gula darah, lho. Hal ini berkat senyawa polifenol yang mampu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Dengan begitu, kadar gula dalam darah tetap stabil.
Bahkan menurut penelitian, konsumsi makanan yang kaya akan polifenol, seperti kurma ajwa, secara rutin turut berkontribusi dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes tipe 2.
Namun, buah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan, ya. Ini karena kurma ajwa mengandung gula yang tinggi dan nilai indeks glikemiknya sedang. Jika dimakan berlebihan, hal ini justru bisa membuat kadar gula darah naik.
5. Mencegah pikun
Mulai sering lupa? Coba sering-sering mengonsumsi kurma ajwa, deh. Soalnya, kurma ajwa mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan otak.
Antioksidan sendiri diketahui mampu menjaga aliran darah ke otak tetap lancar, serta memelihara sel saraf yang berfungsi untuk mengontrol daya ingat dan fokus. Hal inilah yang membuat kurma ajwa bisa mencegah pikun.
6. Mencegah penyakit kronis
Kurma ajwa termasuk jenis buah dengan antioksidan tertinggi. Antioksidan, seperti polifenol dan antosianin, dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan radikal bebas berlebih. Bila berlebihan, radikal bebas akan merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk manfaat kurma ajwa yang lebih optimal, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya antioksidan lainnya, seperti buah beri, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
7. Menambah jumlah ASI
Buah kurma, termasuk kurma ajwa, sudah terkenal efeknya sebagai ASI booster. Manfaat ini bukan hanya mitos karena buah ini memang banyak mengandung nutrisi yang penting untuk mendukung produksi ASI, seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Selain itu, kurma juga dapat merangsang produksi hormon oksitosin dan prolaktin, yaitu hormon yang berperan dalam produksi ASI.
Selain itu, kurma ajwa mengandung gula alami yang memberi tubuh lebih banyak energi, sehingga tubuh tidak mudah lemas selama menyusui. Kurma ajwa juga termasuk salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk mendukung proses pemulihan tubuh setelah melahirkan, lho!
8. Mencegah anemia
Asupan zat besi yang tercukupi setiap harinya bisa membuatmu terhindar dari anemia defisiensi besi. Karena kurma ajwa mengandung zat besi, kamu bisa nih mengonsumsinya setiap hari.
Namun, konsumsi kurma ajwa ini harus dibarengi dengan makanan sumber zat besi lainnya, seperti bayam, tahu,daging, dan hati sapi atau hati ayam, supaya kebutuhan zat besi harianmu terpenuhi, ya.
9. Menurunkan kolesterol
Manfaat kurma ajwa dalam menurunkan kolesterol darah tak lepas dari peran senyawa phytosterol di dalamnya. Senyawa ini mampu mengurangi LDL (kolesterol jahat) sehingga kadar kolesterol dalam darah tetap terkontrol. Bila kolesterol darah terkontrol, risiko terjadinya serangan jantung dan stroke akan makin kecil.
Beragam manfaat kurma ajwa di atas makin meyakinkan bahwa kurma ini layak diburu saat Ramadan, kan? Namun, kurma ajwa bisa dinikmati kapan pun dan tak hanya bulan Ramadan saja lho, karena kurma ini tersedia hampir sepanjang tahun.
Selain bisa dikonsumsi langsung, kurma ajwa juga bisa diolah menjadi jus dan smoothies, atau dijadikan air nabeez. Namun, karena kandungan gulanya cukup tinggi, pastikan kamu mengonsumsi buah ini secukupnya, ya. Dengan begitu, manfaat kurma ajwa yang kamu peroleh juga akan maksimal.
Bila ingin tahu berapa porsi kurma ajwa yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi harianmu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya.