Manfaat tomat yang paling sering terdengar adalah menjaga kesehatan mata. Padahal, buah yang sering disangka sayur ini juga memiliki beragam manfaat lain untuk kesehatan, seperti mengontrol kadar gula darah dan bahkan mencegah kanker.
Ada beragam jenis tomat yang dibudidayakan di Indonesia. Setiap jenis tomat tersebut umumnya memiliki ukuran, warna, dan rasa yang berbeda-beda. Buah ini dapat dikonsumsi dengan beberapa cara, seperti dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi jus, atau sebagai campuran bahan masakan.
Manfaat tomat berasal dari beragam kandungannya yang kaya akan nutrisi. Satu buah tomat umumnya mengandung 16 kalori, 0,8 gram protein, 3,5 gram karbohidrat, dan 0,2 gram lemak. Selain itu, tomat juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, folat, dan kalium. Buah ini juga mengandung berbagai antioksidan, seperti likopen, lutein, dan zeaxanthin.
Berbagai Manfaat Tomat untuk Kesehatan
Manfaat tomat bisa diperoleh dengan mengonsumsi buah ini secara rutin. Berikut ini adalah beragam manfaatnya:
1. Menjaga kesehatan mata
Kandungan lutein dan zeaxanthin di dalam tomat merupakan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Kedua antioksidan ini adalah dua bentuk vitamin A yang diketahui dapat mencegah kerusakan mata akibat pertambahan usia, seperti degenerasi makula.
Lutein dan zeaxanthin juga diketahui dapat mencegah kerusakan mata akibat cahaya biru yang berasal dari ponsel maupun komputer.
2. Menurunkan dan mengontrol tekanan darah
Tomat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini berkat kandungan kalium di dalam buah dengan warna merah ini. Kalium diketahui mampu mengurangi kadar natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Oleh karena itu, tomat sering dijadikan camilan sehat atau dicampur ke berbagai hidangan bagi penderita tekanan darah tinggi.
3. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Saat tekanan darah terkontrol dengan baik, kesehatan jantung dan pembuluh darah juga akan terjaga. Nah, inilah yang menjadi alasan manfaat tomat bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Namun, tidak hanya itu, kandungan lutein dan likopen di dalam tomat juga diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang pada akhirnya akan mengurangi risiko terjadinya penyempitan dan penyumbatan di pembuluh darah.
Efek lutein dan likopen tersebut menjadikan tomat sebagai salah satu makanan yang baik untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
4. Mencegah penuaan dini pada kulit
Tomat mengandung vitamin C. Vitamin C diketahui mampu merangsang pembentukan kolagen yang dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan keriput.
Selain vitamin C, kandungan karotenoid dan likopen di dalam tomat juga dapat mencegah penurunan produksi kolagen dalam tubuh.
5. Mengontrol kadar gula darah
Tomat merupakan sumber serat yang baik untuk menurunkan dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh setelah makan. Manfaat tomat ini menjadikannya sebagai salah satu makanan dengan indeks glikemik rendah yang baik untuk penderita diabetes.
Meski begitu, manfaat tomat untuk diabetes ini masih memerlukan studi lebih lanjut.
6. Melancarkan pencernaan
Tak hanya baik untuk mengontrol kadar gula darah, kandungan serat dan air di dalam tomat juga bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan. Serat diketahui dapat menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah sembelit.
7. Menstabilkan suasana hati
Tomat merupakan sumber asam folat dan asam alfa-lipoat yang baik untuk melawan depresi. Kandungan asam folat diyakini dapat mencegah kelebihan asam amino homosistein yang dapat menurunkan produksi hormon penting, seperti serotonin dan dopamin.
Kedua hormon tersebut dapat mengendalikan suasana hati. Oleh karena itu, buah tomat baik dikonsumsi untuk menstabilkan suasana hati, terutama pada penderita depresi.
8. Menurunkan berat badan
Tomat merupakan buah yang rendah kalori, karbohidrat, dan lemak. Oleh karena itu, manfaat tomat dapat digunakan untuk menurunkan berat badan. Ini karena berbagai kandungan gizi dalam buah tomat dapat mencukupi kebutuhan nutrisi saat diet.
9. Memperkuat imunitas Tubuh
Berkat kandungan vitamin C dan beta karoten, buah tomat mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat tomat ini berasal dari sifat antioksidan yang terdapat pada vitamin C dan beta karoten sehingga dapat memperkuat imunitas tubuh.
10. Meningkatkan kesuburan
Manfaat tomat selanjutnya adalah untuk meningkatkan kesuburan. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa jus tomat dapat meningkatkan motilitas atau pergerakan sperma. Selain itu, kandungan likopen pada buah tomat juga mampu mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada sperma.
11. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Tomat dipercaya mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker lambung. Hal ini berkat kandungan likopen dan karotenoid yang memiliki efek antioksidan.
Antioksidan punya kemampuan untuk menghambat efek dari paparan radikal bebas. Jika terpapar dalam jangka panjang, radikal bebas akan merusak jaringan bahkan meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Tidak hanya itu, karotenoid yang memberikan warna alami pada tomat, dipercaya bisa menghambat penyebaran kanker payudara. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat tomat ini.
Selain menyimpan berbagai manfaat di atas, tomat juga baik dikonsumsi untuk mengatasi rasa pahit di lidah dan mulut. Tomat juga termasuk salah satu jenis buah yang mengandung zat besi, sehingga baik dikonsumsi untuk mencegah anemia.
Itulah berbagai manfaat tomat untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh. Meski sebagian klaim manfaat tomat tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi jangan ragu untuk mengonsumsinya dan menambahkan tomat ke dalam menu makan Anda sehari-hari.
Tomat umumnya aman untuk dikonsumsi dan jarang menimbulkan alergi. Namun, karena tomat bersifat asam, sebaiknya batasi konsumsi tomat maupun produk olahan tomat, terutama bila Anda menderita sakit maag.
Jika Anda memiliki riwayat kondisi medis tertentu dan ragu mengonsumsi tomat, Anda bisa berkonsultasi dulu ke dokter terlebih dahulu. Nantinya, dokter akan memberikan jumlah asupan tomat yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda.