Ada banyak pilihan minyak untuk MPASI, mulai dari minyak zaitun, minyak canola, hingga minyak jagung. Berbagai minyak tersebut sering digunakan oleh para ibu karena manfaatnya bisa menambah berat badan dan menjaga kesehatan buah hati.
Lemak adalah salah satu nutrisi makro yang dibutuhkan oleh bayi. Dalam sehari, bayi berusia 6 bulan sampai 5 tahun membutuhkan lemak sekitar 35–50 gram. Salah satu sumber lemak yang bisa ditambahkan dalam MPASI adalah minyak. Oleh karena itu, Bunda harus bijak memilih jenis minyak yang sehat dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi.
Daftar Pilihan Minyak untuk MPASI
Jika dipilih dengan tepat, selain menyehatkan, lemak di dalam minyak untuk MPASI juga mengandung asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6 yang memiliki banyak manfaat, misalnya membantu perkembangan otak bayi, memperkuat daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan mata.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, berikut ini adalah beberapa pilihan minyak untuk MPASI yang bisa Bunda gunakan:
1. Minyak zaitun
Minyak untuk MPASI yang paling terkenal adalah minyak zaitun. Dalam 100 gramnya, terkandung sekitar 100 gram lemak. Tingginya lemak di minyak zaitun ini bisa meningkatkan berat badan Si Kecil. Selain itu, minyak ini juga mengandung antioksidan serta vitamin E dan vitamin K.
2. Minyak canola
Minyak untuk MPASI selanjutnya adalah minyak canola. Jumlah lemak sehat yang terkandung dalam minyak ini sama besarnya dengan minyak zaitun. Minyak canola pun juga mengandung sedikit vitamin E, vitamin K, dan kolin.
3. Minyak kelapa sawit
Minyak kelapa sawit tidak sulit untuk Bunda temukan, bahkan jenis minyak ini sering digunakan untuk menggoreng berbagai jenis makanan. Nah, minyak ini juga menjadi salah satu pilihan minyak untuk MPASI, Bun. Lemak di dalam minyak kelapa sawit tergolong tinggi. Di dalam 100 gram minyak kelapa sawit, terkandung sekitar 100 gram lemak.
Kandungan lemaknya meliputi lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, dan lemak jenuh. Selain itu, minyak kelapa sawit juga mengandung beta karoten yang baik untuk kesehatan mata Si Kecil.
4. Minyak almond
Bukan rahasia lagi, minyak almond adalah sumber lemak sehat yang juga bisa ditambahkan dalam MPASI. Di dalam 100 gram minyak almond, terkandung 100 gram lemak.
Lemak di dalam minyak almond terdiri dari lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, dan lemak jenuh. Selain lemak, di dalam minyak ini pun terkandung fitosterol, yaitu senyawa yang baik untuk menjaga kesehatan jantung buah hati.
5. Minyak jagung
Dalam 100 gram minyak jagung terkandung lemak sebanyak 98 gram. Minyak yang diambil dari ekstrak jagung ini juga kaya akan vitamin E.
Vitamin ini berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal efek paparan radikal bebas penyebab berbagai penyakit, menjaga imunitas tubuh bayi, dan menurunkan risiko ia terkena diabetes di kemudian hari.
6. Minyak kedelai
Selain diolah menjadi susu, tahu, dan tempe, kacang kedelai juga bisa diolah menjadi minyak, lho. Minyak kedelai mengandung lemak tak jenuh ganda, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak jenuh.
Dalam 100 gram minyak kedelai mengandung 100 gram lemak. Minyak ini juga mengandung sejumlah kecil nutrisi lainnya, seperti zat besi, zinc, serta vitamin E dan vitamin K.
7. Minyak wijen
Biji wijen sering digunakan sebagai bahan tambahan pada kue, seperti onde-onde, moci, atau odading. Selain itu, biji ini pun bisa diolah menjadi minyak yang tinggi lemak. Dalam 100 gram minyak wijen, terkandung lemak sebanyak 99,7 gram.
Tidak hanyak mengandung lemak, minyak wijen juga mengandung kalsium, fosfor, zat besi, kalium, niacin, serta vitamin B1 dan vitamin B2.
8. Minyak biji bunga matahari
Minyak biji bunga matahari juga bisa menjadi pilihan minyak untuk MPASI, Bun. Di dalam 100 gram minyak ini mengandung lemak sebanyak 100 gram. Lemak yang terkandung dalam minyak biji bunga matahari adalah gabungan dari minyak tak jenuh tunggal, minyak tak jenuh ganda, dan sedikit minyak jenuh.
Tidak hanya itu saja, minyak ini pun mengandung dua vitamin yang baik untuk kesehatan kulit, yaitu vitamin E dan vitamin K.
9. Minyak ayam
Minyak ayam adalah minyak yang terbuat dari kulit atau brutu ayam. Minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Kandungan lemak pada minyak ini cukup besar, sehingga bisa menambah berat badan bayi yang masih kurang.
Itulah beragam minyak untuk MPASI yang bisa Bunda tambahkan dalam MPASI Si Kecil. Namun, perlu Bunda ingat nih, penambahan minyak terlalu banyak juga tidak sehat. Jadi, gunakan secukupnya saja ya, Bun.
Jika Bunda masih memiliki pertanyaan seputar minyak untuk MPASI atau bingung menentukan pilihan minyak jenis apa yang tepat untuk buah hati, Bunda bisa bertanya ke dokter, ya.