Obat batuk berdahak dan gatal bisa berupa madu hingga obat medis ekspektoran. Meski batuk dapat sembuh dengan sendirinya, penggunaan obat batuk berdahak dan gatal diperlukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan dan mempercepat penyembuhan.
Rasa gatal di tenggorokan saat mengalami batuk, termasuk batuk berdahak, sering kali membuat penderitanya tersiksa. Batuk berdahak yang disertai tenggorokan gatal biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, sehingga tidak memerlukan perawatan khusus.
Namun, untuk mempercepat proses penyembuhan agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda bisa menggunakan berbagai obat batuk berdahak dan gatal, baik secara medis maupun alami.
Pilihan Obat Batuk Berdahak dan Gatal
Ada beberapa pengobatan batuk berdahak dan tenggorokan gatal yang dapat Anda lakukan di rumah. Penanganan ini bertujuan untuk meredakan gejala atau mengatasi keluhan batuk berdahak yang masih tergolong ringan.
Berikut ini adalah beberapa obat batuk berdahak dan gatal:
1. Antihistamin
Obat dari golongan antihistamin dapat digunakan untuk mengatasi batuk berdahak yang disertai gejala alergi, seperti pilek, bersin-bersin, atau gatal pada hidung dan tenggorokan.
Diphenhydramine adalah obat golongan antihistamin yang biasanya digunakan sebagai obat batuk berdahak dan gatal. Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat kerja histamin. Histamin sendiri merupakan zat alami di dalam tubuh yang menjadi penyebab munculnya gejala alergi.
2. Dekongestan
Obat batuk berdahak dan gatal berikutnya adalah obat golongan dekongestan. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat akibat batuk pilek, flu, dan sinusitis. Saat hidung tersumbat, Anda sering kali bernapas melalui mulut sehingga membuat tenggorokan menjadi kering dan terasa gatal.
Golongan obat dekongestan yang sering digunakan untuk mengatasi keluhan batuk dan meringankan tenggorokan gatal adalah pseudoephedrine. Obat ini dapat mengatasi hidung tersumbat sehingga napas menjadi lega.
3. Ekspektoran
Guaifenesin adalah obat golongan ekspektoran yang banyak digunakan untuk mengatasi batuk berdahak dan melegakan pernapasan. Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak, sehingga dapat dikeluarkan bersamaan dengan batuk. Selain itu, obat ini juga bisa melegakan tenggorokan.
Selain obat ekspektoran, Anda juga dapat mengonsumsi obat batuk yang mengadung bahan aktif acetylcysteine.
Beberapa pilihan obat batuk berdahak dan gatal di atas umumnya dapat Anda beli tanpa resep dokter. Namun, pastikan Anda menggunakannya sesuai dengan label pada kemasan agar obat-obatan tersebut dapat bekerja dengan optimal dan mencegah terjadinya efek samping.
4. Madu
Selain obat batuk berdahak dan gatal secara medis, ada juga bahan-bahan alami yang dapat Anda gunakan untuk meredakan keluhan batuk dan tenggorokan gatal, salah satunya adalah madu.
Madu terbukti aman dan lebih efektif untuk meredakan batuk daripada obat batuk. Untuk menjadikan madu sebagai obat batuk berdahak dan gatal, Anda bisa langsung mengonsumsi madu sebanyak 2 sendok teh, atau mencampurkan 1 sendok makan madu dengan segelas air hangat.
Meskipun terbukti aman dan efektif dalam meredakan batuk, jangan memberikan madu kepada anak berusia kurang dari 1 tahun karena berisiko menyebabkan terjadinya botulisme.
5. Jahe
Selain dijadikan bumbu masakan, jahe juga sudah lama digunakan sebagai pengobatan alami untuk batuk dan tenggorokan gatal karena sifat antiradang yang dimilikinya.
Untuk memanfaatkan jahe sebagai cara mengatasi batuk berdahak dan tenggorokan gatal, Anda bisa menyeduh 1 ruas jahe yang telah dimemarkan dengan teh atau air hangat. Untuk menambah cita rasa, Anda juga bisa menambahkan madu.
6. Lemon
Lemon bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk berdahak dan gatal. Hal ini karena lemon mengandung antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang efektif melawan berbagai penyakit, termasuk batuk berdahak dan tenggorokan gatal.
Selain itu, lemon juga kaya akan vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hasilnya, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan bakteri penyebab penyakit, termasuk batuk berdahak dan tenggorokan gatal.
Untuk menjadikan lemon sebagai obat batuk berdahak dan gatal, Anda bisa menambahkan irisan atau perasan lemon ke dalam segelas air hangat maupun teh herbal.
7. Minyak kayu putih
Eucalyptus atau kayu putih banyak ditemui di dalam kandungan obat sirop batuk dan pelega tenggorokan. Minyak kayu putih mampu mengencerkan lendir, sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan dan napas menjadi lebih lega.
Untuk memanfaatkan minyak eucalyptus sebagai obat batuk berdahak dan gatal, Anda bisa menghirup uapnya menggunakan air hangat maupun diffuser. Selain itu, minyak kayu putih juga bisa dioleksan di dada dan leher Anda. Namun, sebelum mengoleskannya, campurlah minyak eucalyptus dengan minyak pelarut terlebih dulu untuk mencegah terjadinya iritasi.
Meskipun umumnya aman dan efektif, minyak eucalyptus sebagai obat batuk sebaiknya tidak digunakan dalam waktu lama. Selain itu, wanita hamil juga dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan minyak ini sebagai obat batuk.
8. Air garam
Berkumur menggunakan air garam sudah lama dimanfaatkan sebagai obat batuk berdahak dan gatal. Cara ini berguna untuk meredakan tenggorokan yang gatal sekaligus mengurangi penumpukan dahak, sehingga dahak dapat dikeluarkan dan tenggorokan menjadi lebih lega.
Cara menggunakan air garam sebagai obat batuk berdahak dan gatal pun mudah. Campurkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah dengan larutan tersebut selama beberapa detik. Ulangi cara ini sesuai kebutuhan atau sampai keluhan yang dialami mereda.
9. Air hangat
Pengobatan lainnya yang ampuh dalam meredakan batuk berdahak dan gatal tenggorokan adalah dengan minum air putih hangat. Konsumsi air hangat dipercaya dapat membantu mengencerkan dahak yang menumpuk. Selain air putih, Anda juga bisa minum teh hangat tanpa kafein, seperti teh chamomile dan teh peppermint, untuk melegakan pernapasan.
Selain beberapa obat batuk berdahak dan gatal di atas, Anda dapat menggunakan humidifier bila berada di lingkungan dengan kelembapan rendah. Dengan begitu, dahak akan menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan. Untuk mendapat manfaat serupa, Anda juga bisa mandi menggunakan air panas.
Jika obat batuk berdahak dan gatal di atas tidak mampu mengurangi keluhan batuk, batuk berlangsung lebih dari 2 minggu, atau disertai dengan demam, sesak napas, dahak berwarna kuning kehijauan, bahkan batuk berdarah, segeralah periksakan Anda diri ke dokter. Dengan begitu, Anda akan bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.