Pantangan ibu hamil trimester 3 yang perlu untuk dihindari agar kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga. Berbagai pantangan tersebut biasanya seputar pola makan serta kebiasaan yang mungkin membahayakan ibu dan bayi dalam kandungan.
Saat kehamilan sudah memasuki trimester 3, ukuran janin makin membesar. Perkembangan janin pun sudah hampir sempurna karena ia sudah siap untuk dilahirkan. Pada masa ini, persiapan melahirkan biasanya telah mulai Bumil lakukan karena waktu persalinan sudah makin dekat.
Di tengah kebahagiaan menunggu waktu persalinan, Bumil tetap harus memperhatikan kesehatan dengan baik, termasuk tidak mengabaikan pantangan ibu hamil trimester 3. Ini dilakukan supaya Bumil bisa melahirkan dengan lancar sehingga berbagai bahaya yang mengintai selama persalinan bisa diminimalkan. Selain itu, kesehatan Si Kecil pun tetap terjaga.
Pantangan Ibu Hamil Trimester 3
Ada beberapa pantangan ibu hamil trimester 3 yang perlu diperhatikan. Berikut adalah pantangan-pantangan tersebut beserta alasannya:
1. Melakukan aktivitas berat
Saat usia kehamilan menginjak trimester 3, pertambahan bobot tubuh serta kurangnya waktu tidur akibat sering terbangun di malam hari akan membuat Bumil mudah lelah. Oleh karena itu, melakukan aktivitas berat menjadi salah satu pantangan ibu hamil trimester 3 yang perlu untuk diperhatikan.
Alasannya agar Bumil tidak mengalami kelelahan yang ekstrim akibat melakukan aktivitas tertentu, seperti mengangkat barang yang berat atau menggeser perabot rumah tangga. Kelelahan bisa membuat Bumil melahirkan lebih cepat atau lebih lama dari hari perkiraan lahir (HPL), serta meningkatkan risiko melahirkan secara caesar.
2. Melakukan olahraga ekstrem
Pantangan ibu hamil trimester 3 selanjutnya adalah olahraga ekstrem atau olahraga berat, seperti lompat tali, angkat beban, atau berkuda. Alasannya, olahraga tersebut berisiko menyebabkan cedera, perdarahan pada vagina, hingga kelahiran prematur.
Lebih baik lakukan olahraga yang aman untuk ibu hamil, seperti jalan santai, yoga, pilates, dan berenang. Sebelum melakukan olahraga, ada baiknya Bumil berkonsultasi kepada dokter mengenai kenyamanan dan keamanan olahraga tersebut.
3. Merokok
Bumil dilarang untuk merokok, tak terkecuali saat kehamilan menginjak trimester 3. Alasannya, merokok bisa menghambat pertumbuhan janin dan membuat bayi lahir dengan berat yang rendah.
Tidak hanya itu, pantangan ibu hamil trimester 3 ini juga dapat meningkatkan risiko bayi terkena dermatitis atopik dan eksim di kemudian hari.
4. Mengonsumsi minuman beralkohol
Sama halnya dengan merokok, Bumil juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol saat trimester 3 kehamilan. Alasannya, alkohol yang Bumil konsumsi bisa diserap oleh aliran darah dan masuk ke plasenta. Artinya, janin berpeluang untuk ikut meminum alkohol.
Dampak minum minuman beralkohol selama hamil juga tidak boleh disepelekan, yaitu bisa meningkatkan keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat rendah. Bahkan, bayi yang terlahir dari ibu yang mengonsumsi alkohol rentan terkena fetal alcohol syndrome (FAS).
5. Mengomsumsi makanan mentah
Mengonsumsi makanan mentah juga menjadi bagian dari pantangan ibu hamil trimester 3. Selama kehamilan, sistem imunitas tubuh ibu hamil akan melemah sehingga menurunkan kemampuan dalam melawan infeksi yang mungkin terbawa oleh makanan mentah.
Efeknya, kesehatan janin dan Bumil bisa menjadi terganggu. Mengonsumsi makanan mentah selama kehamilan juga erat dikaitkan dengan peningkatkan risiko terjadinya keguguran, persalinan prematur, sampai cacat lahir.
6. Mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi
Selain makanan mentah, Bumil juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi, termasuk olahannya. Pasalnya, susu yang tidak pasteurisasi tidak melalui proses pemanasan, sehingga mungkin untuk mengandung bakteri berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan janin.
Ibu hamil yang mengonsumsi susu yang terkontaminasi bakteri Listeria rentan mengalami keguguran, persalinan prematur, sampai kematian bayi baru lahir.
7. Membersihkan kandang hewan peliharaan
Selain aktivitas berat, pada trimester 3 kehamilan Bumil juga dianjurkan untuk tidak membersihkan kandang binatang peliharaan sendiri. Ini merupakan pantangan ibu hamil trimester 3 yang patut untuk dijalankan karena kotoran hewan peliharaan mungkin mengandung parasit yang memicu infeksi toksoplasmosis.
Toksoplamosis bisa membahayakan perkembangan janin dalam kandungan jika Bumil terinfeksi penyakit ini selama kehamilan. Jadi, jangan sungkan untuk meminta bantuan pasangan atau orang terdekat untuk membersihkan kandang hewan peliharaan selama kehamilan.
8. Melakukan perjalanan jauh
Saat kehamilan menginjak trimester 3, Bumil tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jauh. Alasannya, Bumil bisa menjadi kurang nyaman karena tidak bisa bergerak secara bebas dan duduk dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, pantangan ibu hamil trimester 3 ini juga bisa menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Jadi, saat usia kehamilan sudah memasuki usia 28 minggu, ada baiknya untuk menghindari bepergian jauh lebih dulu, ya.
9. Mengonsumsi obat sembarangan
Selama kehamilan, termasuk trimester ketiga, Bumil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat sembarangan, termasuk obat herbal dan vitamin, kecuali atas saran dari dokter. Mengonsumsi obat-obatan secara sembarangan dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan ibu hamil, bahkan perkembangan janin dalam kandungan.
Konsumsi obat-obatan, seperti aspirin, ibuprofen, isotretinoin, dan antibiotik golongan thalidomide, berbahaya untuk ibu hamil karena berisiko menimbulkan efek samping berupa cacat lahir, kelahiran prematur, hingga keguguran.
Selain itu, konsumsi obat herbal saw palmetto atau palem kipas untuk mengatasi rambut rontok pada ibu hamil tidak diperbolehkan karena bisa mengganggu penyerapan zat besi.
Selain menjalani pantangan ibu hamil trimester 3, Bumil juga dianjurkan untuk tetap mengonsumsi vitamin prenatal, makanan bergizi, dan 8 gelas air per hari agar kebutuhan nutrisi dan cairan terpenuhi dengan baik.
Lalu, jangan lupa untuk melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki dan senam Kegel, serta berkunjung ke dokter secara rutin supaya kesehatan Bumil dan janin terus terpantau hingga tiba waktunya persalinan.
Bila pola hidup sehat dan pantangan ibu hamil trimester 3 sudah dijalankan tetapi muncul keluhan seperti sakit kepala tidak tertahankan, pendarahan, sesak napas, gerakan janin berkurang, sampai ketuban pecah dini, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter. Dokter akan memeriksa kondisi kehamilan Anda guna menentukan tindakan dan perawatan yang sesuai.