Skincare untuk kulit kusam dan gelap umumnya mengandung bahan aktif yang mampu mengangkat dan meregenerasi sel-sel kulit mati. Selain itu, kandungan untuk masalah kulit ini biasanya berperan dalam menekan produksi zat yang menyebabkan kulit tampak kusam dan gelap.

Kulit kusam dan gelap umumnya muncul akibat penumpukan sel kulit mati. Masalah kulit yang satu ini juga bisa disebabkan oleh dehidrasi kulit, kulit kering, kebiasaan merokok, proses penuaan kulit, paparan sinar UV berlebih, dan kurang tidur.

9 Skincare untuk Kulit Kusam dan Gelap Berdasarkan Kandungannya - Alodokter

Kondisi kulit seperti ini memang bukan hal yang serius, tetapi bisa mengganggu penampilan. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang mencari dan menggunakan skincare untuk kulit kusam dan gelap agar kulitnya dapat cerah kembali.

Berbagai Kandungan Skincare untuk Kulit Kusam dan Gelap

Skincare untuk kulit kusam dan gelap memiliki kandungan tertentu yang mampu mencerahkan kulit wajah. Berikut ini adalah kandungan yang biasa terdapat di dalam skincare yang bisa mengatasi kulit kusam dan gelap:

1. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu kandungan yang paling sering ditemukan pada skincare untuk kulit kusam dan gelap. Hal ini karena vitamin C mampu menghambat produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit. Nah, makin sedikit kadar melanin, maka makin cerah pula warna kulit wajah.

Tidak hanya itu, vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit wajah dari kerusakan akibat paparan sinar matahari berlebih.

2. Niacinamide

Niacinamide juga kerap terkandung dalam skincare untuk kulit kusam dan gelap karena dapat mencerahkan kulit. Cara kerja niacinamide dalam mengatasi kulit kusam dan gelap sebenarnya hampir sama dengan vitamin C, yaitu dengan menekan produksi melanin, sehingga kulit wajah pun tampak lebih cerah.

Cara lain niacinamide dalam mengatasi kulit kusam dan gelap juga berasal dari kemampuannya dalam melembapkan kulit. Pasalnya, kulit yang lembap bisa mendorong regenerasi kulit sehingga sel kulit mati tergantikan dengan sel kulit baru yang lebih sehat.

3. Asam azaleat

Penggunaan skincare yang mengandung asam azaleat atau azelaic acid cukup direkomendasikan bagi orang yang mengalami masalah kulit kusam dan gelap. Ini karena asam azaleat mampu mencerahkan kulit dengan menghambat kerja tirosinase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan melanin. 

Selain dapat mengatasi kulit kusam dan gelap, asam azaleat juga dapat mengurangi peradangan akibat jerawat dan rosacea, serta menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

4. Arbutin

Arbutin merupakan turunan hydroquinone yang banyak ditemukan pada produk skincare untuk kulit kusam dan gelap. Ini karena arbutin sangat efektif dalam mencerahkan dan meratakan warna kulit. 

Cara kerja arbutin dalam mengatasi kulit kusam dan gelap sebenarnya sama dengan asam azaleat, yaitu dengan menekan kerja enzim tirosinase sehingga produksi melanin tidak berlebihan dan kulit pun tampak lebih cerah.

5. AHA

Banyak skincare untuk kulit kusam dan gelap yang memasukkan kandungan AHA (alpha hydroxy acid) di dalam produknya. Ini karena AHA dapat mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga kulit kusam dan gelap pun dapat kembali cerah.

Beberapa jenis AHA yang umum digunakan dalam produk skincare untuk kulit kusam dan gelap adalah asam sitrat, asam glikolat, atau asam laktat.

6. Retinol

Sama halnya dengan AHA, retinol juga dapat mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Hal ini membuat penggunaan skincare dengan kandungan ini bisa mengatasi kulit kusam dan gelap. Jika digunakan secara rutin, kulit pun dapat terlihat lebih cerah dan halus. 

Namun, bila Anda baru pertama kali menggunakan retinol, sebaiknya gunakan produk skincare untuk kulit kusam dan gelap dengan kandungan retinol paling rendah, yaitu 0,05%, agar kulit bisa beradaptasi.

7. Ceramide

Ceramide merupakan salah satu jenis asam lemak yang dapat ditemukan secara alami di sel-sel kulit. Namun, seiring berjalannya usia, jumlah ceramide pada kulit bisa berkurang hingga akhirnya membuat kulit menjadi kusam dan gelap.

Pada perawatan kulit kusam dan gelap, skincare yang mengandung ceramide bisa membantu mengembalikan kadar ceramide yang hilang di kulit serta memperkuat skin barrier, sehingga kulit tetap sehat.

8. Asam hialuronat

Skincare untuk kulit kusam dan gelap juga banyak yang mengandung asam hialuronat (hyaluronic acid) di dalam produknya. Hal ini karena asam hialuronat dapat mengunci kelembapan dan meningkatkan kadar air di kulit, sehingga kulit wajah menjadi lembap dan terhidrasi. 

Kulit yang lembap dan terhidrasi bisa mempercepat regenerasi kulit, sehingga sel kulit mati tergantikan dengan sel kulit baru. Dengan begitu, masalah kulit kusam dan gelap pun dapat teratasi.

9. Gliserin

Skincare yang mengandung gliserin juga dapat mengatasi kulit kusam dan gelap karena kandungan ini dapat menjaga kelembapan kulit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kelembapan kulit yang terjaga akan mendorong regenerasi kulit yang lebih sehat dan mencegah penumpukan sel kulit mati.

Anda bisa menggunakan skincare untuk kulit kusam dan gelap dalam berbagai macam bentuk, mulai dari pembersih, toner, serum, hingga pelembap. Namun, pastikan penggunaan skincare dilakukan sesuai petunjuk yang ada dalam kemasan agar hasilnya maksimal.

Untuk mencegah reaksi alergi atau iritasi, Anda dianjurkan untuk melakukan uji alergi terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit produk skincare untuk kulit kusam dan gelap yang Anda pilih ke area siku bagian dalam, kemudian diamkan selama 24–48 jam untuk melihat reaksi yang mungkin muncul.

Jika selama itu Anda tidak merasakan gejala alergi, seperti kulit terasa gatal, terbakar, bengkak, atau kemerahan, kemungkinan akan aman bagi Anda untuk melanjutkan penggunaannya. Namun, bila hasil tes ternyata sebaliknya, hentikan pemakaian dan beralihlah ke skincare untuk kulit kusam dan gelap lain yang cenderung lebih ramah di kulit.

Bila Anda sudah menggunakan skincare untuk kulit kusam dan gelap tersebut tetapi masalah kulit belum juga teratasi, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dokter akan merekomendasikan perawatan yang tepat dan sesuai jenis kulit Anda.