Tak hanya dengan penggunaan obat-obatan untuk merangsang (induksi) persalinan dari dokter, ada juga tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu lainnya yang bisa Bumil lakukan. Beragam tips ini terdiri dari cara-cara alami yang dapat merangsang pembukaan jalan lahir atau kontraksi otot rahim. 

Normalnya, ibu hamil akan menjalani persalinan saat kandungan berusia 37–42 minggu. Meski begitu, sebagian ibu hamil mungkin ada yang khawatir ketika tanda-tanda kontraksi belum juga muncul hingga usia kandungan 38 minggu, dengan alasan takut janin mengalami gangguan atau tidak bisa melahirkan secara normal.

9 Tips agar Cepat Melahirkan di Usia Kandungan 38 Minggu - Alodokter

Sebagai solusi dari keresahan ini, ada beberapa tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu yang bisa dilakukan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, ya. Salah satunya adalah berat badan janin di dalam kandungan. 

Jika berat badan janin sudah cukup dan usia kandungannya sudah cukup bulan, tips ini agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu ini baru bisa dilakukan. Oleh karena itu, sebelum melakukan tips ini, Bumil perlu berkonsultasi ke dokter atau bidan terlebih dahulu untuk memastikan apakah janin sudah siap dilahirkan atau belum.

Inilah Tips agar Cepat Melahirkan di Usia Kandungan 38 Minggu 

Nah, jika kondisi Bumil baik dan janin sudah dinyatakan siap untuk dilahirkan, Bumil bisa mencoba beberapa tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu berikut ini:

1. Berolahraga

Tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu yang paling mudah dilakukan adalah berolahraga. Tak perlu olahraga intensitas tinggi, cukup yoga atau berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari saja, kok. Olahraga kehamilan diketahui dapat merangsang pembukaan leher rahim (serviks) sehingga proses melahirkan bisa lebih cepat.    

2. Berhubungan seksual

Berhubungan seksual di minggu ke 38 kehamilan juga efektif untuk mempercepat persalinan. Soalnya, seks saat hamil dapat melepaskan hormon oksitosin yang memicu kontraksi pada ibu hamil. Selain itu, air mani pria juga mengandung prostaglandin, yaitu hormon yang bisa merangsang kontraksi otot rahim. 

3. Merangsang puting payudara 

Rangsangan pada puting payudara mampu meningkatkan produksi oksitosin sehingga dapat mempercepat kontraksi rahim. Selain bisa dilakukan sendiri, rangsangan puting juga bisa dilakukan dengan bantuan pasangan atau dengan pompa ASI.  

Cara melakukan tips ini cukup mudah, Bumil hanya perlu memijat lembut payudara dan puting selama sekitar 15 menit, lalu lakukan hal yang sama di payudara yang lain. Lakukanlah hal ini selama sekitar 15 menit sebanyak 3 kali sehari.

4. Melakukan meditasi

Memasuki usia kehamilan 38 minggu, banyak ibu hamil yang dipenuhi rasa cemas dan stres akan proses persalinan. Hal ini bisa menghambat proses persalinan lho, Bumil. Nah, agar tak cemas dan stres menjelang melahirkan, coba meditasi, yuk.  

Selama meditasi, ada baiknya Bumil juga menyelipkan afirmasi positif untuk diri sendiri, seperti “Aku bisa, aku bahagia, dan aku percaya diri menyambut lahirnya bayi mungil ini”, “Kesabaran akan makin mendekatkanku pada perjumpaan dengannya”, “Bagaimanapun prosesnya, kelahiran ini adalah sebuah anugerah untukku.” 

Dengan meditasi, Bumil bisa merasa lebih tenang, sehingga produksi hormon oksitosin yang mampu merangsang kontraksi rahim juga meningkat dan proses persalinan pun bisa lebih cepat dimulai.    

5. Melakukan gerakan jongkok

Gerakan jongkok atau squat telah dipercaya sejak lama bisa mempercepat proses melahirkan. Hal ini bukan sekadar mitos, sebab gerakan jongkok saat hamil terbukti membuat otot panggul Bumil lebih relaks dan membantu membuka jalan lahir. Dengan begitu, proses lahirnya bayi pun bisa lebih cepat dan lancar.

Tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu ini cukup mudah dilakukan. Sandarkan punggung Bumil ke dinding, lalu posisikan kaki selebar bahu dengan jari kaki mengarah keluar. Setelah itu, tekuk lutut dan turunkan tubuh ke posisi jongkok.    

6. Latihan menggunakan gym ball

Latihan menggerakkan panggul di atas gym ball bisa merangsang kontraksi. Panggul yang digerakkan ke atas dan ke bawah dapat membantu pembukaan serviks dan mendorong kepala bayi turun ke jalan lahir. Tips agar cepat melahirkan di usia kehamilan 38 minggu ini akan efektif bila Bumil lakukan secara rutin, ya. 

7. Memberi afirmasi positif ke janin

Selain ke diri sendiri, afirmasi positif juga perlu Bumil berikan kepada janin agar cepat melahirkan di usia kehamilan 38 minggu. Janin memiliki kemampuan emosional untuk merasakan kasih sayang yang ibunya berikan lewat ucapan maupun gerakan. Jadi, cobalah sampaikan bahwa Bumil ingin segera bertemu dengannya agar ia juga merasakan hal yang sama.  

Bumil bisa mengelus perut sambil mengucapkan hal-hal manis, seperti “Mama dan Papa sudah nggak sabar ketemu kamu, lahir dengan sehat dan selamat, ya” atau “Nak, terima kasih sudah berkembang dengan sempurna di dalam perut Mama, waktunya ketemu sama Mama dan Papa, yuk.” 

Percayalah bahwa janin bisa merasakan cinta dan ketulusan yang Bumil ucapkan. Jadi, jangan lelah untuk memberinya afirmasi positif setiap hari, ya.  

8. Mengonsumsi makanan pedas

Mengonsumsi makanan pedas bisa memicu pelepasan prostaglandin yang merangsang kontraksi. Itulah mengapa makan makanan pedas, seperti cabai atau lada, dapat menjadi tips agar cepat melahirkan di usia kehamilan 38 minggu. 

Namun, janga mengonsumsinya secara berlebihan, ya, Bumil. Soalnya, terlalu banyak makan makanan pedas bisa memicu efek samping, seperti asam lambung naik atau diare. Tips ini juga mungkin kurang cocok untuk ibu hamil yang punya penyakit maag atau GERD, ya.

9. Mengonsumsi buah kurma 

Kurma diketahui mampu membantu pembukaan serviks sehingga mengonsumsinya pada akhir masa kehamilan disebut bisa mempercepat persalinan. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, Bumil perlu berkonsultasi ke dokter sebelum menerapkan tips agar cepat melahirkan di usia kehamilan 38 minggu ini.

Itulah beberapa tips agar cepat melahirkan di usia kehamilan 38 minggu. Sebelum menerapkannya, sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter melalui chat untuk mengetahui keamanannya. Karena kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda, cara mempercepat proses persalinan untuk setiap ibu mungkin tidaklah sama. 

Sebagai catatan, tips ini tidak bisa diterapkan pada ibu hamil yang memang sudah dianjurkan untuk melahirkan dengan operasi caesar, ya. 

Bila setelah melakukan tips di atas Bumil merasakan tanda-tanda persalinan, seperti kontraksi atau ketuban pecah, segera kunjungi dokter atau bidan terdekat atau fasilitas kesehatan yang sudah menjadi pilihan tempat bersalin Bumil guna mendapatkan penanganan. 

Namun, bila sudah mencoba tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu tetapi tak juga mengalami kontraksi, tetaplah tenang dan ikuti rekomendasi dokter. Nikmati minggu-minggu terakhir kehamilan hingga waktunya Bumil dan pasangan bisa memeluk erat buah hati yang telah dinanti 9 bulan lamanya.