Memilih bra bukanlah perkara mudah. Untuk mendapatkan bra yang nyaman, Anda perlu menyesuaikan ukuran bra dengan bentuk dan ukuran payudara. Bra yang baik dapat menopang dan menjaga payudara tetap kencang.
Penggunaan bra yang salah tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga berdampak pada kesehatan, seperti postur tubuh yang buruk serta nyeri punggung dan leher. Oleh karena itu, demi kenyamanan dan kesehatan penting untuk mengetahui ukuran bra yang tepat sesuai dengan payudara.
Cara Menentukan Ukuran Bra yang Tepat
Ukuran payudara bisa dinilai dari dua kategori, yaitu ukuran lingkar dada dan cup payudara. Untuk lingkar dada, ukuran bra terdiri dari hitungan angka genap, misalnya 32, 34, dan 36. Sementara itu, ukuran cup bra menggunakan huruf, yaitu AA, A, B, C, D, dan DD.
Berikut ini adalah panduan cara mengukur lingkar dada dan cup payudara:
Mengukur lingkar dada
Bentangkan tali pengukur atau meteran tepat di bawah payudara untuk mendapatkan ukuran lingkar dada. Jika hasilnya genap, tambahkan 4 inci. Sementara itu, bila hasilnya ganjil, tambahkan 5 inci.
Misalnya, jika hasil pengukuran lingkar dada menunjukkan nilai 32 inci, ukuran bra yang sesuai untuk Anda adalah 36. Untuk ukuran lingkar dada 33 inci, ukuran bra yang tepat adalah 38.
Mengukur lingkar payudara
Setelah mengukur lingkar dada, bentangkan tali pengukur tepat di atas puting payudara. Setelah hasilnya diperoleh, hitung selisihnya dengan hasil pengukuran lingkar dada, misalnya 33 inci (lingkar payudara) - 31 inci (lingkar dada) = 2 inci.
Jika selisihnya 0 inci, ukuran cup payudara Anda adalah AA. Bila selisih 1 inci memakai cup A, selisih 2 inci memakai cup B, selisih 3 inci memakai cup C, selisih 4 inci memakai cup D, dan selisih 5 inci memakai cup DD.
Namun, perlu diketahui bahwa ukuran bra tiap merk bisa berbeda-beda. Misalnya, jika Anda terbiasa memakai ukuran 38B pada satu merk, pada merk lain bisa jadi berbeda. Oleh karena itu, sebelum membeli bra sebaiknya dicoba terlebih dahulu.
Ciri-Ciri Ukuran Bra yang Tidak Sesuai
Menggunakan bra yang terlalu kencang atau terlalu longgar tentunya terasa tidak nyaman, bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan. Ini karena bra tidak dapat menopang payudara dengan baik selama digunakan.
Berikut ini adalah beberapa tanda bila ukuran bra yang digunakan tidak tepat:
1. Muncul bekas merah di kulit
Bekas merah di kulit dapat disebabkan oleh bra yang terlalu ketat atau kawat pada bra yang menekan payudara. Jika hendak memilih bra berkawat, pilihlah yang bentuknya sesuai dengan lekukan payudara sehingga payudara tidak tertekan.
2. Tali mudah merosot
Tali bra seharusnya tidak mudah merosot dan selalu berada di bahu, serta tidak menimbulkan kemerahan. Jika tali bra yang Anda gunakan mudah merosot dari bahu, itu berarti tali bra terlalu longgar. Hal ini tentu akan mengurangi kenyamanan.
3. Tidak menopang payudara
Cup bra harus dapat menopang seluruh payudara tanpa menimbulkan rasa sesak, tetapi tidak pula menyisakan celah. Jika ada celah di antara payudara dan bra ketika Anda membungkuk, ini artinya cup bra terlalu besar.
4. Bra mudah bergeser
Bra yang pas seharusnya tidak ikut terangkat saat Anda membungkuk, mengangkat tangan, atau melompat. Jika posisinya bergeser setiap kali Anda bergerak, ini berarti ukurannya belum tepat.
Selain itu, posisi kaitan bra di punggung harus selalu sejajar dan tidak melengkung. Jika melengkung, ini artinya bra belum sepenuhnya pas dan akan terasa kurang nyaman saat digunakan.
5. Tidak sesuai dengan bentuk payudara
Saat ini, ada beragam tipe bra yang dapat disesuaikan dengan bentuk payudara dan tujuan penggunaan. Misalnya, push up bra, seamless, sport bra, bra menyusui, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, kenali berbagai jenis bra dan kegunaannya masing-masing agar pemilihan bra bisa disesuaikan dengan tipe payudara dan aktivitas yang Anda jalani. Misalnya, untuk ibu menyusui, Anda bisa memilih bra khusus menyusui.
Ukuran BH atau bra yang tidak tepat bisa berdampak terhadap kesehatan tulang belakang. Misalnya, bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan tulang belakang terasa kaku karena sulit untuk bergerak.
Selain itu, memilih bra yang terlalu longgar bisa membuat leher dan otot punggung atas harus bekerja lebih keras untuk menopang berat payudara. Akibatnya, Anda berisiko mengalami sakit kepala belakang atau nyeri di area tengkuk.
Jika Anda memiliki keluhan pada payudara, misalnya lecet pada puting dan terasa ada benjolan, periksakanlah ke dokter. Dokter juga dapat menyarankan jenis bra tertentu sesuai kondisi payudara Anda bila memang diperlukan.