Cokelat memiliki segudang manfaat kesehatan, tak terkecuali untuk ibu hamil dan janin. Salah satunya adalah mampu menurunkan risiko terjadinya preeklamsia dan mendukung tumbuh kembang janin.

Salah satu jenis cokelat yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai cemilan adalah cokelat hitam atau dark chocolate. Jenis coklat ini diketahui tidak tinggi gula dan kaya akan serat, zat besi, magnesium, mangan, dan tembaga.

Ini 5 Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil - Alodokter

Daftar Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil

Cokelat memang telah lama diketahui memiliki nutrisi dan manfaat bagi kesehatan. Jika dikonsumsi dalam porsi yang tidak berlebihan, cokelat juga dapat membawa manfaat tambahan bagi ibu hamil dan janin. Berikut ini adalah beragam manfaat cokelat untuk ibu hamil:

1. Menurunkan risiko preeklamsia

Konsumsi cokelat pada trimester pertama atau ketiga kehamilan telah dikaitkan dengan penurunan risiko terjadinya preeklamsia. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi cokelat 1–3 takaran saji per minggu selama trimester pertama memiliki risiko lebih rendah untuk terkena preeklamsia. Namun, belum diketahui efektivitas pasti dari manfaat satu ini, ya.

2. Mencegah hipertensi

Selain bisa menurunkan risiko terjadinya preeklamsia, mengonsumsi cokelat selama hamil juga dikatakan bisa mencegah hipertensi. Beberapa penelitian bahkan mengungkapkan bahwa mengonsumsi cokelat jenis dark chocolate mampu mengontrol tekanan darah, meskipun efeknya tidak signifikan.

3. Mencegah kontraksi dini dan membantu pembentukan hemoglobin

Cokelat merupakan sumber magnesium dan zat besi. Kedua mineral ini dibutuhkan selama kehamilan. Magnesium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya kontraksi dini.

Sedangkan zat besi diperlukan untuk membentuk hemoglobin, yang berfungsi untuk mengikat oksigen di dalam darah dan mengedarkannya ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Bertambahnya volume darah dan kebutuhan oksigen selama kehamilan membuat kebutuhan ibu hamil akan zat besi juga meningkat.

4. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin

Penelitian lain juga menemukan bahwa mengonsumsi 30 gram cokelat hitam per hari selama hamil dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta menjaga kesehatan plasenta atau ari-ari.

5. Memperbaiki mood

Selama kehamilan, banyak ibu hamil yang mengalami perubahan suasana hati (mood swing). Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon selama hamil. mengonsumsi cokelat dipercaya dapat membuat mood ibu hamil menjadi lebih baik.

Berapa Banyak Cokelat yang Boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil?

Meski cokelat memiliki banyak manfaat, ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsinya secara berlebihan. Idealnya, Bumil hanya diperbolehkan mengonsumsi cokelat dalam porsi kecil, yaitu 30 gram sehari atau setara dengan beberapa gigitan saja.

Soalnya, mengonsumsi cokelat secara berlebihan tidak baik bagi ibu hamil karena dapat meningkatkan berat badan secara drastis. Cokelat juga termasuk makanan penyebab asam lambung naik. Pada ibu hamil, terutama yang memasuki trimester ketiga, kondisi ini akan semakin sering terjadi dan membuat ibu hamil merasa sangat tidak nyaman.

Selain itu, masih ada banyak nutrisi lain yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti asam folat, protein, dan kalsium. Sehingga, Bumil jangan hanya mengandalkan cokelat sebagai asupan nutrisi sehari-hari, ya.

Mengonsumsi cokelat sesekali saja dan tidak rutin bukanlah hal yang dilarang kok, Bumil. Yang jadi permasalahan adalah bila Bumil makan cokelat dalam jumlah banyak dan sering.

Soalnya, kandungan kafein pada cokelat ini perlu dibatasi selama kehamilan. Belum lagi, cokelat juga mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi, yang tentunya tidak baik bagi kesehatan Bumil dan janin.

Jika Bumil ragu untuk mengonsumsi cokelat saat hamil dan memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes gestasional, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memakannya, ya.