Efek minuman berenergi dapat muncul bila dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan. Efek samping ini ada yang langsung dirasakan setelah mengonsumsi minuman berenergi, tetapi ada juga yang muncul beberapa tahun kedepan.

Minuman berenergi merupakan jenis minuman yang mengandung sejumlah besar zat stimulan dan zat aditif. Minuman ini biasanya dikonsumsi untuk memberikan energi ekstra pada tubuh.

Efek Minuman Berenergi bagi Tubuh - Alodokter

Minuman berenergi memang bisa meningkatkan produktivitas dan konsentrasi, sehingga memudahkan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, hal itu justru dapat memicu timbulnya efek minuman berenergi yang berbahaya terhadap kesehatan tubuh.

Kandungan Nutrisi Minuman Berenergi 

Sebagian besar minuman berenergi yang dijual di pasaran mengandung sekitar 160−300 miligram kafein per kemasannya. Zat tersebut digunakan sebagai stimulan atau zat yang dapat merangsang aktivitas kinerja otak dan sistem saraf tubuh. Tak hanya itu, zat tersebut juga bisa membuat tubuh terasa lebih bertenaga. 

Selain mengandung kafein yang tinggi, minuman berenergi juga mengandung sekitar 50 gram gula, asam amino taurin dan L-karnitin, serta ekstrak herbal seperti ginseng dan guarana.

Efek Minuman Berenergi bagi Tubuh

Bahan yang terkandung dalam minuman berenergi, terutama ginseng, guarana, dan asam amino, memang memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mendukung kesehatan otak dan jantung serta meningkatkan energi dan fokus. 

Namun, karena bahan-bahan tersebut telah dicampur dengan kafein dan gula tambahan, manfaat tersebut tentu tidak lagi efektif untuk kesehatan tubuh. Bahkan, jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, terdapat sejumlah efek minuman berenergi yang berbahaya untuk tubuh, seperti:

  • Ketergantungan untuk terus mengonsumsi kafein. Jika konsumsi dihentikan secara tiba-tiba, Anda dapat mengalami beberapa gejala, seperti resah, sakit kepala, suasana hati yang buruk, cemas, serta sulit konsentrasi.
  • Kelebihan dosis kafein dapat memicu berbagai gejala, mulai dari susah tidur, cemas, diare, sering buang air kecil, detak jantung terlalu cepat atau dada berdebar, hingga kejang. 
  • Kadar kafein dan gula yang tinggi dapat mengganggu kinerja hormon insulin, sehingga gula darah sulit terkontrol. Lama kelamaan, hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes tipe 2.
  • Kafein dan gula berlebih bisa meningkatkan tekanan darah. Hal ini membuat minuman berenergi berisiko menyebabkan terjadinya hipertensi, penyakit jantung, dan obesitas, apabila dikonsumsi berlebihan.

Selain itu, minuman berenergi juga belum terbukti aman dikonsumsi oleh anak-anak, remaja, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

Pilihan Sumber Energi yang Lebih Sehat

Jika Anda sering mengonsumsi minuman berenergi untuk membangkitkan tenaga, sebaiknya batasi konsumsi hariannya agar tidak mengalami efek minuman berenergi yang berbahaya. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih minuman atau makanan penambah energi yang lebih sehat, seperti:

  • Makanan yang mengandung karbohidrat, serat, dan protein, seperti nasi, telur, ikan, daging, yoghurt, kacang, dan biji-bijian
  • Makanan yang kaya vitamin dan mineral, seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan
  • Air putih

Selain itu, Anda juga perlu mengimbangi pola makan sehat dengan rutin berolahraga. Olahraga dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan kadar hormon serotonin dan endorfin, sehingga Anda bisa lebih bertenaga.

Jika Anda ingin membeli minuman berenergi, disarankan untuk selalu memeriksa kandungan yang tertera pada kemasannya terlebih dahulu. Hal ini bisa membantu Anda mencegah efek minuman berenergi berbahaya yang mungkin bisa ditimbulkan.

Selain itu, agar lebih aman, Anda juga dianjurkan untuk tidak mencampur minuman berenergi dengan minuman yang mengandung alkohol. Anda juga sebaiknya membatasi minuman berkafein lain, seperti kopi, teh, dan coklat, ketika mengonsumsi minuman berenergi.

Jika Anda sudah merasa ketergantungan terhadap minuman berenergi atau mengalami efek samping setelah mengonsumsinya, sebaiknya segera hentikan konsumsi minuman tersebut dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter.