Air Susu Ibu (ASI) diketahui memiliki segudang manfaat kesehatan untuk bayi, terlebih bagi bayi yang lahir lebih cepat atau prematur. Perut bayi lebih mudah mencerna ASI ketimbang susu formula. Selain itu, ASI mengandung hormon pertumbuhan yang membantu buah hati tumbuh dan menjadi lebih kuat. ASI juga akan membantu pencernaan bayi yang rentan untuk menjadi lebih sempurna serta membantu melawan infeksi.
Tidak sampai di situ saja, cairan yang kerap dijuluki dengan sebutan ‘emas cair’ karena manfaatnya ini, terbukti di dalam penelitian terbaru bahwa kegunaannya dapat membuat fungsi dan struktur jantung bayi prematur menjadi lebih baik untuk jangka panjang.
Seorang ginekolog mengatakan bahwa manfaat ASI untuk bayi prematur sangat besar. Dalam jangka pendek, ASI memberikan antibodi pelindung dan membantu produksi flora usus yang penting. Sementara dalam jangka panjang, ASI efektif dalam memperbaiki kesempurnaan struktur dan fungsi jantung. Terlebih lagi, banyak bayi prematur yang dihadapkan kepada risiko gangguan perkembangan jantung yang terjadi dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Masalah tersebut menyebabkan penurunan fungsi jantung di kemudian hari, bilik jantung lebih kecil, dan penebalan otot jantung.
Para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang lahir tepat waktu, bayi prematur diketahui memiliki fungsi jantung yang lebih buruk dan volume jantung yang menurun ketika dewasa. Namun, bila anak-anak yang lahir prematur ini senantiasa mendapatkan ASI eksklusif, fungsi dan volume jantung mereka bisa lebih baik daripada anak-anak lahir prematur yang diberi susu formula.
Hasil penelitian menyatakan bahwa walaupun kelahiran prematur secara pasti berdampak kepada keterlambatan perkembangan anak, kandungan gizi ASI tampaknya mampu meningkatkan perkembangan jantung. Bahkan susu formula bayi yang terbaik sekalipun masih memiliki banyak kekurangan, antara lain kurangnya beberapa faktor gizi pertumbuhan, enzim, serta antibodi untuk perkembangan bayi sebagaimana semuanya itu sudah terkandung secara lengkap di dalam ASI.
Temuan yang luar biasa ini membuat para pakar terkejut karena sebelumnya benar-benar tidak diketahui bahwa ASI akan memberikan efek perlindungan tertentu pada pengembangan jantung bayi. Para peneliti sudah menduga bahwa hal itu mungkin terjadi, tetapi mereka terkejut dengan ukuran efek yang dihasilkan oleh ASI.
Menurut temuan di dalam penelitian, meskipun ASI eksklusif tidak mengubah ketebalan dinding jantung, namun pemberian ASI eksklusif kepada bayi prematur dapat membantunya tumbuh menjadi orang dewasa yang memiliki ukuran dan fungsi jantung mendekati jantung orang dewasa ideal yang lahir secara normal.
Tips Memberi ASI untuk Bayi Prematur
Menyusui bayi prematur bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Bunda, jadi sewajarnya Bunda akan membutuhkan dukungan lebih intens atau mungkin juga konsultasi menyusui secara khusus dengan dokter. Beberapa tips berikut mungkin bisa membantu merawat bayi prematur Bunda.
- Habiskan sebanyak mungkin waktu untuk berdekatan bersama bayi, bahkan walau Bunda atau bayi belum berkondisi cukup baik. Namun justru hal ini cukup penting untuk membantu Bunda meningkatkan produksi ASI dan mulai membangun rutinitas menyusui.
- Bersabar dan terus berusaha. Pada awalnya, bayi mungkin hanya menjilati payudara Bunda, selanjutnya mulai melakukan beberapa kali isapan sampai akhirnya bayi telah percaya diri untuk benar-benar menyusu. Seiring waktu, proses alami ini akan mendorong refleks bayi dalam mengisap dan membantunya terbiasa menyusu secara rutin.
- Bila bayi masih belum siap untuk menyusu, berarti Bunda perlu memerah ASI untuk memperlancar pasokan ASI. Bunda direkomendasikan untuk memerah sebanyak 8-10 kali sehari, termasuk sekali di malam hari.
- Bila Bunda memiliki halangan untuk memproduksi ASI sendiri, coba konsultasikan dengan dokter spesialis anak. Selain itu, Bunda bisa memberikan ASI donor kepada buah hati, setidaknya sampai produksi ASI Bunda sudah lancar. Namun, sebelumnya pastikan donor ASI berasal dari sumber yang jelas.
Bunda, sebisa mungkin berikan ASI eksklusif kepada buah hati. ASI sangat penting, terutama bagi bayi prematur dan bayi yang sedang sakit. Terlepas dari itu, menyusui memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi bayi, termasuk mengurangi risiko asma, obesitas, leukimia, eksim, dan infeksi telinga.