Saat berhenti merokok, penambahan berat badan badan merupakan salah satu hal yang kerap dikeluhkan. Padahal, jika dilakukan dengan cara yang tepat, upaya Anda untuk berhenti merokok tidak terlalu berpengaruh terhadap peningkatan berat badan.
Kebiasaan merokok terbukti dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya Anda menjauhi rokok. Namun, jika sudah terlanjur menjadi perokok, tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan tidak sehat tersebut.
Dengan berhenti merokok, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat, mulai dari terhindar dari serangan jantung dan kanker, stamina dan performa seks lebih baik, hingga meningkatnya kesuburan.
Sayangnya, menghentikan kebiasaan merokok bukanlah hal yang mudah dilakukan. Selain karena efek kecanduan nikotin dari rokok, berhenti merokok juga disebut dapat membuat berat badan lebih mudah naik.
Alasan Merokok Mencegah Berat Badan Naik
Nikotin pada rokok bisa meningkatkan proses pembakaran kalori dan metabolisme di dalam tubuh sekaligus menekan dan mengurangi nafsu makan. Hal inilah yang membuat rokok kerap menjadi salah satu cara untuk menjaga berat badan tetap ideal bagi sebagian orang.
Sayangnya, cara ini tidak sehat karena dapat menimbulkan banyak efek samping lainnya. Ketika menghirup asap rokok, denyut jantung Anda akan meningkat hingga 10–20 kali dalam 1 menit.
Efek ini dapat membuat kinerja jantung meningkat. Lama-kelamaan kebiasaan merokok pun terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, merokok juga bisa meningkatkan asam lambung, sehingga Anda bisa lebih rentan terkena maag atau gastritis akibat sering merokok.
Saat berhenti merokok, metabolisme tubuh akan kembali normal. Hal ini memang bisa membuat berat badan bertambah, tetapi efek ini hanya terjadi sementara waktu.
Lagi pula, perubahan ini sebenarnya adalah hal yang menyehatkan karena tubuh tidak lagi dipaksa bekerja secara berlebihan karena metabolisme yang meningkat akibat rokok.
Cara agar Lebih Mudah Berhenti Merokok
Orang yang berhenti merokok tidak hanya menghadapi masalah kecanduan nikotin, tetapi juga perubahan dalam sensasi rasa atau mengecap sesuatu di dalam mulut. Saat berhenti merokok, nafsu makan pun akan meningkat sehingga berat badan bisa lebih cepat naik.
Selain itu, ada juga teori yang menyebutkan bahwa proses berhenti merokok membuat indra pengecap menjadi lebih sensitif dan bisa kembali bekerja seperti sedia kala, sehingga membuat orang yang berhenti merokok menjadi lebih banyak makan.
Beberapa hal tersebut mungkin bisa menjadi alasan mengapa orang yang berhenti merokok akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan.
Agar usaha Anda untuk berhenti merokok tetap berjalan, ada solusi lain yang lebih sehat, seperti:
- Mengunyah permen karet
- Menggosok gigi lebih sering
- Mengalihkan perhatian dan menahan diri untuk tidak merokok dengan melakukan aktivitas lain, misalnya membaca, menonton film, bermain game, melakukan meditasi, atau berolahraga
- Menghindari berkumpul dengan sesama perokok
Mencegah Naiknya Berat Badan Akibat Berhenti Merokok
Pertambahan berat badan setelah berhenti merokok dapat diatasi dengan olahraga rutin dan pola makan yang sehat. Agar Anda bisa berhenti merokok sekaligus menjaga berat badan tetap ideal, cobalah ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Jalani pola makan sehat
Berhenti merokok merupakan hal yang berat, terutama bagi orang yang sudah lama merokok. Agar berat badan tidak naik, cobalah untuk memperbaiki pola makan saat mulai berhenti merokok.
Sebagai langkah awal, cobalah konsumsi makanan bernutrisi, seperti buah dan sayuran segar, serta hindari makanan tinggi garam dan lemak.
2. Olahraga secara teratur
Olahraga dapat membakar kalori sehingga mencegah pertambahan berat badan sekaligus membuat hasrat untuk merokok menjadi berkurang.
Olahraga juga dapat meringankan gejala putus nikotin yang kerap timbul pada masa awal Anda berhenti merokok. Namun, efek ini baru bisa diperoleh jika Anda menjalani metode terapi lain untuk berhenti merokok, misalnya psikoterapi.
Untuk mendapatkan manfaat olahraga secara maksimal, cobalah untuk rutin berolahraga selama 30 menit sehari atau minimal 3 kali seminggu. Anda dapat memilih berenang, berjalan kaki, bersepeda, atau jenis olahraga lain yang Anda sukai.
3. Selalu berpikir positif
Penting untuk Anda ketahui bahwa pertambahan berat badan wajar terjadi setelah berhenti merokok, tetapi efek ini hanyalah sementara. Oleh karena itu, selalu berpikir positif dan ingat motivasi utama Anda berhenti merokok, yaitu memperoleh tubuh lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit akibat rokok.
Naiknya berat badan secara signifikan memang kerap menghantui beberapa orang yang sedang berusaha berhenti merokok. Oleh karena itu, memang diperlukan upaya dan komitmen ekstra untuk melakukannya dengan tepat.
Jika masih merasa kesulitan untuk berhenti merokok, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan menyarankan beberapa cara atau tips agar upaya Anda untuk berhenti merokok berhasil.