Sebagian orang tua mungkin merasa nyaman ketika tidur seranjang bersama bayi. Padahal, kebiasaan ini harus dihindari karena bisa menimbulkan berbahaya bagi bayi, lho. Lalu, apa bahaya tersebut?
Tidur satu ranjang dengan bayi dianggap dapat memperkuat ikatan batin dengan orang tua. Ini memang benar, tetapi perlu Bunda dan Ayah pahami bahwa hal ini akan lebih aman dilakukan ketika bayi sudah berumur di atas usia 1 tahun. Itu pun harus dilakukan dengan hati-hati.
Bahaya Tidur Satu Ranjang dengan Bayi
Dokter tidak menganjurkan orang tua untuk tidur bersama bayi di kasur yang sama, terlebih jika usia bayi masih kurang 3 bulan. Hal ini karena tidur satu ranjang meningkatkan risiko bayi mengalami sudden infant death syndrome (SIDS) atau yang dikenal dengan sebutan sindrom kematian mendadak pada bayi.
Saat tidur, orang tua bisa saja tanpa sadar menindih badan bayi yang akhirnya membuat jalur napasnya tertutup dan menyebabkan bayi mengalami SIDS. Belum lagi, gerakan-gerakan lainnya yang tidak disadari orang tua bisa saja membuat bayi terjatuh dari tempat tidur.
Sebenarnya, selain kebiasaan tidur seranjang, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan sindrom kematian mendadak pada bayi, yaitu bayi yang lahir dari ibu yang merokok, minum minuman beralkohol, menggunakan obat selama kehamilan dan setelah melahirkan, atau memiliki keluarga yang pernah mengalami SIDS.
Cara Tidur Bersama Bayi yang Aman
Jika Si Kecil masih berusia di bawah 1 tahun, memang lebih aman jika ia tidur di tempat tidurnya sendiri. Kalau memang Bunda dan Ayah ingin tidur satu ruangan dengan Si Kecil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menurunkan risiko bayi mengalami SIDS:
- Tidur satu kamar, tetapi tempatkan Si Kecil di tempat tidur khusus.
- Hindari menempatkan benda-benda keras maupun lembut, seperti mainan, boneka, guling, di area tempat tidur Si Kecil.
- Hindari tidur seranjang dengan Si Kecil jika Bunda atau Ayah sedang sangat lelah, sehabis mengonsumsi minuman beralkohol, atau menggunakan obat-obatan yang menyebabkan kantuk atau tidur pulas.
- Pastikan lingkungan kamar dan tempat tidur bersih, nyaman, bersuhu hangat, dan bebas dari asap rokok.
Kalau Bunda dan Ayah sudah terbiasa tidur seranjang dengan Si Kecil, pastikan posisi tidurnya telentang dan tidak tengkurap. Pastikan juga pakaian yang digunakan Si Kecil berbahan lembut dan menyerap keringat. Selain itu, jangan selimuti bagian kepala Si Kecil saat ia tidur.
Itulah penjelasan mengenai bahaya tidur seranjang dengan bayi dan cara meminimalkan risikonya. Kalau Bunda dan Ayah merasa kesulitan membuat Si Kecil tidur sendiri diranjang yang terpisah atau justru ia jadi sering terbangun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.