Acitretin adalah obat untuk mengobati psoriasis parah yang tidak dapat ditangani dengan obat lain. Obat ini juga digunakan untuk menangani lichen planus, iktiosis kongenital, dan penyakit Darier.
Acitretin termasuk dalam golongan obat retinoid. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat pertumbuhan sel kulit yang baru dan mengurangi gejala radang, termasuk kemerahan dan peradangan pada psoriasis.
Perlu diketahui bahwa acitretin bukan obat untuk menyembuhkan psoriasis. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter.
Merek dagang acitretin: Neotigason, Novatretin
Apa Itu Acitretin
Golongan | Obat resep |
Kategori | Retinoid |
Manfaat | Meredakan gejala psoriasis yang parah, lichen planus, iktiosis kongenital, dan penyakit Darier |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Acitretin untuk ibu hamil | Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. |
Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau wanita yang mungkin sedang hamil. | |
Acitretin untuk ibu menyusui | Acitretin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter. |
Bentuk obat | Kapsul |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Acitretin
Acitretin hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, antara lain:
- Jangan mengonsumsi acitretin jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat retinoid lainnya, seperti tretinoin atau isotretinoin. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Acitretin tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang hamil dan menyusui. Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Selama menjalani pengobatan dengan acitretin hingga 3 tahun setelahnya, selalu gunakan alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal hati, gagal ginjal, atau hiperlipidemia. Acitretin tidak boleh digunakan pada pasien yang menderita kondisi-kondisi tersebut.
- Jangan melakukan donor darah selama menjalani pengobatan dengan acitretin hingga 3 tahun setelahnya.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah menderita penyakit jantung, diabetes, penyakit liver, gangguan mental, seperti depresi, atau sedang dan pernah menjalani prosedur fototerapi.
- Jangan mengemudikan kendaraan atau menjalani kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi acitretin, karena obat ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Batasi aktivitas yang membuat Anda terpapar sinar matahari secara langsung selama menjalani pengobatan dengan acitretin, karena obat ini dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Segera temui ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi acitretin.
Dosis dan Aturan Pakai Acitretin
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan acitretin untuk orang dewasa berdasarkan kondisi yang ingin ditangani:
-
Kondisi: Psoriasis parah, lichen planus parah, iktiosis kongenital
Dosis awal 25 mg atau 30 mg, per hari, selama 2–4 minggu, disesuaikan dengan respons pasien terhadap pengobatan. Dosis pemeliharan 25–50 mg setiap hari selama 6–8 minggu. Dosis maksimal 75 mg per hari. -
Kondisi: Penyakit Darier
Dosis awal 10 mg, per hari, selama 2–4 minggu. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 25–50 mg per hari sesuai respons pasien terhadap pengobatan.
Cara Mengonsumsi Acitretin dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi acitretin. Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat lebih lama dari waktu yang dianjurkan dokter.
Sebelum menjalani pengobatan dengan acitretin, pasien akan diminta untuk menjalani tes darah, pemeriksaan kolesterol lengkap, dan pemeriksaan fungsi ginjal. Untuk pasien perempuan, akan dilakukan pemeriksaan kehamilan sebelum memulai pengobatan dengan acitretin.
Konsumsi acitretin kapsul 1 kali sehari, sewaktu atau setelah makan. Acitretin kapsul dapat ditelan dengan segelas susu. Disarankan untuk mengonsumsi acitretin kapsul pada waktu yang sama setiap harinya agar manfaatnya maksimal.
Bila Anda lupa mengonsumsi acitretin, disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jeda dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Hasil pengobatan mungkin baru dapat terlihat setelah 2–3 bulan konsumsi obat ini. Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Segera ke dokter jika terjadi iritasi kulit atau gejala psoriasis tidak kunjung membaik setelah 2 bulan pengobatan.
Selama pengobatan, Anda akan diminta melakukan kontrol rutin dan menjalani tes darah secara rutin untuk memantau kondisi pasien.
Sebisa mungkin jangan menggunakan lensa kontak selama menjalani pengobatan dengan acitretin, karena obat ini dapat menyebabkan mata kering. Gunakan obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi keluhan mata kering yang terjadi.
Simpan acitretin kapsul di tempat tertutup dalam suhu yang sejuk. Lindungi obat ini dari paparan sinar matahari secara langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Acitretin dengan Obat Lain
Penggunaan acitretin bersama obat lain dapat menimbulkan beberapa efek interaksi antarobat, seperti:
- Peningkatan risiko terjadinya hepatitis jika digunakan bersama obat methotrexate
- Peningkatan tekanan di dalam otak (intrakranial) jika digunakan bersama tetrasiklin
- Peningkatan risiko terjadinya hipervitaminosis A jika digunakan bersama suplemen vitamin A atau obat retinoid lain
- Penurunan efek obat phenytoin
- Meningkatnya efek penurunan kadar gula darah dari obat glyburide
- Penurunan efektivitas pil kb yang mengandung progestin
Selain itu, mengonsumsi acitretin bersama minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping yang fatal
Efek Samping dan Bahaya Acitretin
Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi acitretin adalah:
- Mulut kering
- Kulit gatal, kemerahan, kering, dan terkelupas
- Mata kering atau iritasi
- Bibir bengkak
- Bersin-bersin
- Rambut rontok
- Hidung berdarah atau hidung terasa kering
- Gangguan tidur
- Kuku menebal, berubah warna, atau kuku rapuh dan mudah patah
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau justru semakin memberat. Segera temui dokter bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Bingung, depresi, atau muncul keinginan bunuh diri
- Demam, menggigil, nyeri sendi, atau nyeri otot
- Nyeri dada, denyut jantung yang tidak teratur, atau sesak napas
- Muntah yang terus menerus
- Tubuh kaku dan sulit digerakan
- Tangan atau kaki bengkak
- Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur, rabun senja, pandangan ganda
- Gangguan fungsi ginjal, yang bisa ditandai dengan jumlah urine yang sangat sedikit saat buang air kecilGangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan bola mata dan kulit berwarna kuning (penyakit kuning)