Berenang saat hamil memang relatif aman untuk dilakukan bahkan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu Bumil perhatikan sebelum berenang, supaya olahraga ini dapat dilakukan dengan aman dan manfaat yang didapat pun optimal.
Saat hamil, ada banyak aktivitas yang perlu Bumil hindari karena dikhawatirkan dapat mengganggu kehamilan, tetapi ini tidak berlaku untuk berenang. Berenang justru dianjurkan, karena memungkinkan tubuh Bumil untuk bebas bergerak di dalam air, tanpa berisiko tinggi membuat Bumil terjatuh atau mencederai janin.
Beragam Manfaat Berenang Saat Hamil
Berikut ini adalah beberapa manfaat berenang saat hamil yang bisa Bumil peroleh:
1. Melancarkan peredaran darah
Rutin berenang dapat melancarkan sirkulasi darah sekaligus memperkuat jantung. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi serta oksigen Bumil dan Si Kecil di dalam kandungan akan selalu tercukupi.
2. Menjaga berat badan
Berat badan meningkat saat hamil merupakan hal yang normal terjadi. Namun, jangan sampai berat badan Bumil naik secara berlebihan apalagi obesitas, sebab hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Nah, untuk mencegah hal tersebut, berenang bisa menjadi salah satu olahraga yang bisa Bumil pilih untuk menjaga berat badan tetap stabil.
3. Meringankan nyeri punggung
Sakit punggung merupakan salah satu keluhan yang umum dialami ibu hamil. Hal ini terjadi karena tulang belakang harus menopang tubuh yang semakin berat karena pertumbuhan janin yang semakin besar.
Guna mengatasi ketidaknyamanan ini, Bumil bisa melakukan olahraga renang untuk meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot, serta mengurangi tekanan pada tulang belakang.
4. Membuat tidur lebih nyenyak
Berenang secara rutin ternyata bisa membantu Bumil tetap fit dan membuat tidur malam menjadi lebih nyenyak, lho. Selain itu, olahraga yang menyenangkan ini juga dapat membantu Bumil meredakan stres saat hamil.
Agar lebih asyik, Bumil bisa mengajak pasangan atau Si Kakak untuk berenang bersama dan menemani Bumil.
5. Memperkuat otot dan sendi
Berenang saat hamil membuat Bumil lebih aktif bergerak. Hal ini dapat membuat otot dan sendi di tubuh Bumil menjadi lebih kuat. Apabila rutin dilakukan, berenang saat hamil dapat membuat Bumil tidak mudah lelah, mengatasi pegal, hingga mengurangi bengkak-bengkak di kaki dan tangan.
Panduan Berenang bagi Ibu Hamil
Kendati diperbolehkan, agar Bumil merasa aman dan nyaman saat berenang, lakukanlah beberapa tips berikut ini ketika hendak berenang:
1. Pastikan berenang di kolam yang bersih
Hal pertama yang perlu Bumil perhatikan sebelum berenang adalah memastikan kolam renang dalam keadaaan bersih. Pilih kolam renang yang airnya jernih dan tidak berbau tajam.
Agar lebih nyaman saat berenang, Bumil juga disarankan untuk berenang di kolam renang yang suhu airnya sekitar 27–33°C. Jangan memaksakan diri untuk berenang bila kandungan klorin pada kolam renang menimbulkan rasa tidak nyaman di mata dan kulit, atau baunya membuat Bumil mual.
Selain itu, pastikan pula Bumil berenang ketika kolam renang tidak terlalu ramai untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.
2. Lakukan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan adalah hal yang penting dan tidak boleh dilewatkan sebelum Bumil berenang atau melakukan olahraga lainnya. Pemanasan dapat dilakukan selama 5 menit sebelum berenang untuk mengurangi risiko cedera, meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot, serta meningkatkan aliran darah ke otot.
Setelah selesai berenang, jangan lupa lakukan pendinginan untuk mencegah pegal-pegal atau nyeri otot setelah berolahraga dan membantu mengembalikan kondisi tubuh seperti semula. Caranya adalah dengan berjalan kaki atau melakukan stretching sekitar 3–5 menit setelah naik dari kolam renang.
3. Minum cukup air
Kekurangan cairan tubuh saat olahraga bisa membuat Bumil berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan Bumil minum air putih sebanyak 2 gelas sebelum berenang, 1 gelas di sela-sela olahraga, dan 1 gelas setelah selesai berenang.
Bila cuaca terlalu panas, Bumil bisa minum air putih lebih banyak lagi atau minum setiap kali Bumil mulai merasa haus.
4. Pilih gerakan renang yang aman
Pastikan Bumil melakukan setiap gerakan renang secara perlahan dan hati-hati. Gaya dada merupakan salah satu gerakan renang yang aman dilakukan oleh ibu hamil. Selain mudah dilakukan, gerakan ini juga membuat Bumil tidak cepat lelah saat berenang.
Hindari melompat atau melakukan gerakan yang bisa meningkatkan risiko cedera selama kehamilan. Selain itu, Bumil juga harus berhati-hati ketika hendak memasuki kolam dan naik dari kolam. Berpeganganlah pada pagar atau pinggir kolam untuk mencegah risiko terjatuh atau terpeleset.
Waktu yang direkomendasikan untuk berenang saat hamil adalah 20–30 menit setiap sesinya. Bumil dapat berenang 1–2 kali seminggu diselingi dengan olahraga lain, seperti yoga atau pilates ibu hamil, senam hamil, atau berjalan santai di sekitar rumah.
Meski cukup aman dilakukan, Bumil perlu berhenti berenang atau hentikan olahraga lain yang sedang dilakukan, bila Bumil merasa sakit kepala, sesak napas, kelelahan, nyeri dada, merasakan kontraksi rahim, atau perdarahan dari vagina.
Mengingat kondisi setiap ibu hamil tidaklah sama, sebaiknya Bumil berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berenang saat hamil.
Untuk ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran, berisiko melahirkan prematur, mengandung bayi kembar, atau mengalami komplikasi kehamilan, dokter mungkin akan menyarankan pilihan olahraga lain atau menyarankan durasi dan jadwal olahraga yang aman untuk Bumil.