Cara menjaga kesehatan otak dilakukan untuk mencegah penurunan daya ingat dan meminimalkan risiko terkena penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, kesehatan otak harus dijaga dari cara paling sederhana, seperti rajin olahraga, hingga mempelajari hal-hal baru untuk mengasah keterampilan otak.
Fungsi otak dapat mengalami penurunan seiring pertambahan usia. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya pikun, demensia, dan penyakit Alzheimer di masa tua.
Namun, dengan melakukan beberapa cara menjaga kesehatan otak, Anda dapat terhindar dari gangguan kesehatan atau penurunan fungsi otak akibat pertambahan usia.
Cara Menjaga Kesehatan Otak
Otak merupakan organ penting yang berfungsi dalam setiap aktivitas tubuh manusia, seperti mengontrol pikiran, ingatan, emosi, keterampilan motorik, mengatur pernapasan. Karena perannya sangat penting, kesehatan otak perlu dijaga supaya dapat berfungsi dengan baik.
Menerapkan gaya hidup sehat dapat dilakukan sebagai cara menjaga kesehatan otak. Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang dapat Anda lakukan guna menjaga kesehatan otak, antara lain:
1. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan
Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan dapat dilakukan sebagai cara menjaga kesehatan otak karena kandungan antioksidan dapat meningkatkan daya ingat, mencegah efek radikal bebas, dan mengurangi peradangan.
Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat menurunkan risiko terjadinya penurunan kemampuan kognitif dan demensia. Untuk memperoleh manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
2. Memenuhi asupan omega-3
Omega-3 merupakan jenis asam lemak yang dikenal baik untuk kesehatan otak. Tak hanya dapat meningkatkan daya ingat, omega-3 juga mampu mencegah penurunan fungsi otak akibat penuaan. Omega-3 bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan salmon dan ikan sarden.
3. Menghentikan kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penipisan di bagian korteks otak. Korteks merupakan bagian penting otak yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, mengingat, bahasa, dan persepsi.
Oleh karena itu, jika Anda perokok aktif, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut. Selain merusak korteks, merokok juga dapat meningkatkan gangguan kesehatan pada otak, seperti stroke, aneurisma otak, dan demensia.
4. Rajin olahraga
Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan otot dan tulang, berolahraga juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah kecil dalam membawa darah yang kaya oksigen menuju otak.
Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan kaki, senam, atau jogging setidaknya selama 30 menit setiap hari. Olahraga juga dapat memicu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antarsel di otak agar lebih optimal.
5. Menghindari makanan tinggi kolesterol
Kolesterol merupakan komponen penting dari otak manusia. Namun, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kelebihan kolesterol dapat memicu terjadinya penyumbatan di dalam pembuluh darah otak, sehingga suplai oksigen ke otak berkurang. Hal ini yang mengakibatkan seseorang mengalami stroke.
6. Membatasi asupan gula
Konsumsi makanan atau minuman yang diberi gula tambahan juga dapat menyebabkan terganggunya bagian otak yang mengatur memori jangka pendek.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan otak, sebaiknya Anda membatasi konsumsi makanan maupun minuman yang menggunakan gula tambahan. Membatasi asupan gula tambahan tidak hanya dapat menjaga kesehatan otak, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Mencukupi waktu istirahat
Cara menjaga kesehatan otak agar tetap bekerja dengan optimal adalah beristirahat cukup, yaitu 7–9 jam setiap malam. Tidur yang cukup penting untuk mengoptimalkan proses memori jangka pendek diubah menjadi memori jangka panjang.
Kemampuan tersebut dibuktikan melalui penelitian terhadap proses belajar sekelompok anak. Dalam penelitian tersebut, anak yang tidur malam dengan cukup mendapatkan nilai ujian lebih baik daripada anak yang kurang tidur.
8. Mengontrol stres
Mengontrol stres merupakan cara menjaga kesehatan otak yang berikutnya. Saat Anda mengalami burnout atau stres, tubuh akan melepas hormon kortisol. Hormon ini bertugas mengendalikan suasana hati dan memengaruhi respon tubuh ketika stres terjadi.
Namun, peningkatan kadar hormon kortisol akan memengaruhi penurunan fungsi otak, termasuk kesulitan mengingat, berkonsentrasi, maupun kemampuan berpikir.
Oleh karena itu, mengelola stres dapat Anda lakukan dengan berolahraga, tidur cukup, dan bersosialisasi dengan teman atau bermain bersama hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing.
9. Melakukan senam otak
Selain berolahraga, Anda juga dapat melakukan senam otak. Cara menjaga kesehatan otak ini dapat meningkatkan fungsi otak dan mencegah demensia.
Senam otak dapat Anda lakukan kapan pun dan di mana pun dengan cara mendengarkan atau memainkan alat musik, menggambar, membaca, menulis, berhitung tanpa menggunakan kalkulator, atau bermain game, seperti catur, puzzle, maupun sudoku.
10. Mempelajari hal-hal baru
Mempelajari hal-hal baru, misalnya mengikuti kelas memasak, dapat melibatkan berbagai bagian otak untuk meningkatkan keterampilan kognitif. Dengan belajar memasak, otak akan dilatih untuk menghubungkan indera penciuman, perasa, dan penglihatan. Memasak juga akan melatih otak untuk memecahkan masalah dan membuat perencanaan.
Selain memasak, Anda mungkin juga bisa mempertimbangkan untuk belajar bahasa asing. Cara menjaga kesehatan otak ini akan merangsang otak untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan melatih fokus atau konsentrasi.
11. Jauhi minuman beralkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat berdampak negatif pada daya ingat. Peneliti bahkan menemukan bahwa anak muda yang sering mengonsumsi alkohol menjadi kesulitan dalam mengerjakan soal menghafal atau yang berkaitan dengan memori.
Hal ini dapat terjadi karena alkohol merusak hippocampus, yaitu bagian otak yang berperan penting dalam mengingat informasi dan membentuk memori. Anda boleh mengonsumsi alkohol tetapi tetap perhatikan kadar dan batasannya, misalnya cukup minum 2 gelas dalam sehari.
Seiring bertambahnya usia dan aktivitas yang dijalani, otak bisa mengalami gangguan kesehatan, bahkan penurunan fungsi. Beberapa cara di atas dapat Anda lakukan sebagai cara menjaga kesehatan otak dan fungsi otak dengan optimal.
Jika Anda mengalami cedera di bagian otak atau merasakan adanya gejala gangguan pada fungsi otak, cobalah periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat sesuai keluhan yang Anda alami.