Bayi susah tidur bisa membuat orang tua khawatir dan kelelahan karena harus terjaga sepanjang malam. Nah, bila Si Kecil susah tidur, jangan panik ya, karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar ia dapat dengan mudah tidur nyenyak.
Jadwal tidur bayi tidak sama dengan orang dewasa. Umumnya, bayi baru lahir menghabiskan sekitar 16 jam atau lebih setiap harinya untuk tidur. Memasuki usia 3–4 bulan, bayi sudah dapat tidur setidaknya 5 jam berturut-turut.
Namun, durasi tidur ini tidak selalu sama pada tiap bayi. Ada bayi yang bisa tidur dalam waktu lama, sehingga orang tuanya juga bisa istirahat. Namun, ada pula bayi susah tidur atau tidur dengan durasi singkat sehingga orang tuanya selalu terjaga dan sulit untuk istirahat.
Penyebab Bayi Susah Tidur
Bayi susah tidur merupakan kondisi yang sulit dihindari, setidaknya 6 minggu pertama setelah kelahiran. Kondisi ini merupakan hal yang normal, bahkan orang tua bisa hadapi sepanjang tahun pertama.
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab bayi susah tidur, terutama di malam hari, yaitu
- Bayi belum mengenal siang dan malam
- Bayi sangat sensitif terhadap suara bising
- Ada perubahan pada tubuh bayi, seperti kedinginan, sehingga ia merasa tidak nyaman
- Bayi merasa lapar
Namun, memasuki usia 3–6 bulan, pola tidur bayi sudah lebih teratur. Bayi pada usia ini tidur selama 12–15 jam sehari. Pada siang harinya, bayi mungkin akan tidur selama 2–4 jam. Hal ini tentu saja membuat bayi tidur lebih banyak di malam hari, sehingga orang tua bisa cukup istirahat.
Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur
Menghadapi bayi susah tidur memang bukan perkara mudah, terutama bagi orang tua baru. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar Si Kecil bisa dengan mudah tidur nyenyak dan Anda pun bisa cukup istirahat, yaitu:
1. Buat jadwal harian untuk Si Kecil
Jadwal harian tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tetapi juga bayi. Buatlah jadwal aktivitas Si Kecil setiap harinya, mulai dari bermain, minum ASI, tidur siang, hingga tidur malam. Pastikan Anda menempatkan setiap aktivitas di waktu yang sama setiap harinya, sehingga Si Kecil akan terbiasa dan lebih mudah tertidur.
2. Tunjukkan perbedaan siang dan malam kepada Si Kecil
Agar memudahkan Si Kecil tertidur di malam hari, Anda dapat menunjukkan perbedaan siang dan malam kepadanya.
Pada siang hari, usahakan untuk mengajak Si Kecil bermain dan berbicara. Selain itu, pastikan pencahayaan di dalam ruangan selalu terang dan biarkan ia mendengar suara yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, seperti bunyi mesin cuci atau lainnya.
Sementara pada malam hari, usahakan untuk tidak berbicara atau hindari mengajaknya bermain terlalu lama. Kurangi juga pencahayaan dan suara di dalam rumah agar Si Kecil bisa tidur dengan nyenyak.
3. Ciptakan rutinitas sebelum Si Kecil tidur
Rutinitas sebelum tidur bisa membantu mengatasi bayi susah tidur. Rutinitas harian menjelang tidur ini dapat berupa memandikan bayi, membacakan buku, atau memperdengarkan musik. Anda bisa mulai mengenalkan rutinitas menjelang tidur ini saat usia Si Kecil menginjak 3 bulan.
4. Kenali tanda-tanda Si Kecil mengantuk
Saat bayi sudah tampak mengantuk, segera tempatkan ia di tempat tidur. Bayi yang mengantuk dapat ditandai dengan menguap, mengucek mata, banyak meregangkan tubuh, bahkan menangis.
Jangan sampai terlambat menidurkan Si Kecil, karena kondisi fisik bayi yang terlalu lelah justru membuatnya lebih susah tidur.
5. Berikan susu segera saat Si Kecil terbangun karena lapar
Kelaparan merupakan alasan umum bayi bangun di malam hari. Hal ini karena susu, terutama ASI, dicerna dengan cepat dalam tubuh bayi, sehingga ia lebih mudah lapar. Jadi, saat Si Kecil terbangun di malam hari karena lapar, segera berikan susu. Susui Si Kecil dalam ruangan yang redup, sehingga ia dapat dengan mudah tertidur kembali.
6. Jangan mengajak Si Kecil bermain ketika terbangun
Saat Si Kecil terbangun di malam hari, hindari mengajaknya berinteraksi atau merespons ajakannya untuk bermain. Hindari juga memberinya mainan agar ia tahu bahwa malam hari bukanlah saatnya bermain.
Selain beberapa cara mengatasi bayi susah tidur di atas, Anda juga bisa memberikan Si Kecil pijatan ringan atau mengganti bajunya dengan pakaian tidur yang berbahan lembut dan nyaman. Jika Anda konsisten melakukan rutinitas ini, Si Kecil juga akan terbiasa dan dapat tidur lebih nyaman.
Namun, perlu diingat, tidak semua cara di atas akan berhasil dalam mengatasi bayi susah tidur karena pola asuh dan kondisi setiap bayi berbeda-beda.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut cara mengatasi bayi susah tidur, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai maupun tindakan medis tertentu jika diperlukan.