Buat kamu yang ingin menjenguk kerabat atau teman yang baru melahirkan, ada etika mengunjungi bayi baru lahir yang perlu kamu perhatikan. Jika hal ini kamu abaikan, kunjunganmu bisa jadi malah merepotkan keluarga atau temanmu yang baru saja melahirkan. Tak ingin itu terjadi? Yuk, simak artikel berikut ini.
Setelah melahirkan, perubahan hidup yang terjadi pada pasangan suami istri sangatlah besar dan bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Oleh karena itu, etika mengunjungi bayi baru lahir memang harus diperhatikan demi kenyamanan dan keamanan bersama.
Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan dan Diperhatikan
Ketika mendapat kabar gembira dari teman atau kerabat yang telah melahirkan, jangan buru-buru berangkat, ya. Sebaiknya kamu perhatikan etika mengunjungi bayi baru lahir berikut ini sebelum menjenguknya:
1. Beri tahu kedatanganmu
Alih-alih memberikan kejutan, kedatanganmu yang tiba-tiba justru bisa merepotkan temanmu yang baru saja melahirkan. Jadi, sebelum berkunjung, tanyakan terlebih dahulu kapan sebaiknya kamu bisa menjenguknya. Jika temanmu mengatakan bahwa kunjunganmu sebaiknya ditunda, hormati dan ikuti sarannya.
2. Jangan ragu untuk membantu
Pemilik rumah memang akan melayani tamu yang datang. Namun, jika hubunganmu dengannya cukup dekat, jangan sungkan untuk membantunya. Misalnya, kamu bisa membantu mencuci piring kotor yang menumpuk di tempat cucian piring seusai makan.
Ingat, ibu yang baru melahirkan pasti merasa kelelahan, apalagi jika ia mengurus bayi seorang diri. Jadi, jangan ragu untuk menanyakan apa yang bisa kamu bantu saat sedang berkunjung ke rumahnya, ya.
3. Jangan sembarangan menyentuh dan mencium bayi
Kamu perlu sadar bahwa sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir masih lemah, sehingga lebih rentan terkena infeksi bakteri atau virus yang mungkin dibawa orang dewasa.
Jadi, jangan menyentuh dan mencium bayi sembarangan, ya. Kalaupun temanmu mengizinkan kamu untuk menggendong bayinya, cuci tangan atau gunakan handsanitizer terlebih dahulu.
Jika kamu sedang pilek, batuk, sakit tenggorokan, atau menderita penyakit menular lainnya, lebih baik tunda waktu berkunjung. Meski penyakit ini tidak terlihat berbahaya, bayi bisa saja tertular dan mengalami sakit yang berat.
4. Hati-hati saat menggendong bayi
Saat menggendong bayi baru lahir, pastikan leher dan kepalanya tertopang dengan baik. Selain itu, pastikan kamu tidak mengguncang tubuhnya, walaupun itu hanya main-main atau sekadar ingin membangunkannya. Mengguncang bayi baru lahir berisiko menyebabkan shaken baby syndrome yang sangat berbahaya bagi bayi.
5. Bawakan makanan atau pemberian lain untuk ibunya
Kebanyakan orang membawakan kado untuk bayi yang baru lahir. Padahal, ibu yang baru melahirkan juga perlu diberi perhatian. Tak perlu macam-macam, makanan kesukaannya atau baju menyusui bisa menjadi hadiah yang menyenangkan untuknya.
6. Hindari menanyakan hal-hal secara spesifik
Saat menjenguk ibu yang baru melahirkan, kamu harus lebih berhati-hati dalam berkomentar atau mengajukan pertanyaan. Hindari menanyakan soal pilihan metode melahirkan atau pilihan memberi ASI eksklusif atau tidak. Pertanyaan ini terlihat sederhana, tapi terkadang bisa membuat temanmu yang baru melahirkan merasa tidak nyaman.
7. Hindari membanding-bandingkan dengan pengalamanmu
Sebaiknya kamu juga jangan terlalu banyak bercerita mengenai pengalamanmu saat melahirkan dan merawat Si Kecil, apalagi membandingkan. Lebih baik dengarkan cerita dan pengalamannya menjadi ibu baru. Berikan jawaban yang jujur dan tidak menggurui jika ia memang bertanya.
Apabila saat bercerita raut wajahnya terlihat murung, sedih, atau kelelahan, hibur dia dan beri tahu bahwa kamu siap ada di sampingnya dan mendengarkan segala ceritanya jika diperlukan. Ingat, ibu yang baru melahirkan rentan mengalami stres dan baby blues sehingga membutuhkan dukungan dari orang sekitar, termasuk dari kamu.
Sekarang kamu tahu bahwa banyak hal yang perlu diperhatikan saat mengunjungi bayi baru lahir. Intinya, coba tempatkan dirimu sebagai ibu yang baru melahirkan untuk lebih memahami kondisi dan kebutuhannya. Pastikan juga kunjunganmu tidak merepotkannya, tapi justru membuat ia senang dan tetap nyaman.