Rasa lelah dapat muncul kapan saja. Agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, ada beberapa cara mengatasi lelah yang bisa Anda terapkan. Cara ini dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang hingga mengelola stres dengan baik.
Lelah merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan energi, baik secara fisik maupun emosional. Penyebab munculnya rasa lelah sangatlah beragam, seperti aktivitas berlebihan, kurangnya waktu istirahat, stres, pola makan kurang baik, dan gaya hidup tidak sehat.
Rasa lelah yang muncul dapat dikatakan normal jika dapat diatasi dengan istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas harian. Namun, jika Anda merasa lelah terus-menerus, hal ini bisa menjadi gejala penyakit tertentu dan perlu mendapatkan pemeriksaan serta penanganan dari dokter.
Berbagai Cara Mengatasi Rasa Lelah
Ada beberapa cara mengatasi lelah yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
1. Mengonsumsi makanan bergizi
Makanan merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, rasa lelah tidak hanya dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengenyangkan. Anda perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak, serta vitamin dan mineral.
Beberapa jenis makanan bergizi dan baik untuk memberi energi bagi tubuh adalah:
- Kacang-kacangan, termasuk kacang almond, kacang tanah, dan kacang mete
- Biji-bijian, misalnya biji bunga matahari dan beras merah
- Buah, seperti jeruk, pisang, mangga, dan kurma
- Sayuran, seperti brokoli, ubi, kentang, dan bayam
- Susu dan olahannya, seperti keju dan yoghurt
- Telur, ikan, dan daging tanpa lemak atau kulit
Agar merasa lebih berenergi sekaligus mencukupi kebutuhan nutrisi, Anda sebaiknya membatasi konsumsi junk food dan makanan olahan, seperti makanan kaleng dan makanan beku.
2. Membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol
Kafein memang bisa membuat Anda terjaga dan lebih bersemangat, tetapi efeknya hanyalah bersifat sementara. Saat efek kafein hilang, Anda mungkin bisa merasa lebih lelah. Efek ini disebut juga caffeine crash.
Selain itu, konsumsi kafein berlebihan atau terlalu sering juga bisa menimbulkan gejala putus kafein (caffeine withdrawal). Kondisi ini bisa membuat Anda merasa sulit tidur, susah konsentrasi, cemas, dan kurang bertenaga atau cepat lelah.
Terlalu sering konsumsi minuman beralkohol juga dapat mengganggu kinerja otak dan fungsi hati serta menyebabkan gangguan tidur. Meski bisa membuat Anda lebih cepat terlelap, efek alkohol justru bisa membuat Anda pusing, sakit kepala, dan kurang bertenaga pada keesokan harinya.
Jika belum bisa menghentikan konsumsi kafein dan minuman beralkohol, Anda dapat menguranginya secara perlahan.
3. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi bisa membuat Anda merasa lelah dan tidak bersemangat. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi cairan tubuh dengan minum air putih sekitar 8 gelas sehari. Jika bosan dengan air putih, Anda bisa mengonsumsi minuman lain, seperti jus buah segar, teh, atau infused water.
4. Mengelola stres dengan baik
Stres dapat menguras energi sehingga menyebabkan Anda merasa lelah secara fisik maupun mental. Tak hanya membuat Anda kurang berenergi, stres berlebihan juga dapat menyebabkan susah tidur dan melemahnya daya tahan tubuh.
Apabila stres dikelola dengan baik, rasa lelah pun dapat teratasi. Salah satu cara mengelola stres adalah dengan melakukan relaksasi, seperti yoga dan meditasi. Tak hanya mengurangi stres, relaksasi juga akan membuat Anda lebih tenang.
Selain itu, Anda bisa melakukan hobi atau hal yang Anda sukai untuk mengurangi stres, misalnya menonton film atau bermain musik.
5. Berolahraga secara rutin
Rutin berolahraga dapat meningkatkan metabolisme, memperbaiki suasana hati, dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Hal ini tentunya akan membuat tubuh lebih segar dan tidak mudah merasa lelah.
Anda dapat memulainya dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 15 menit. Lakukan secara rutin dan tingkatkan durasinya secara bertahap hingga 2,5 jam per minggu.
6. Mencukupi waktu tidur
Tidur merupakan salah satu cara untuk mengisi kembali energi setelah seharian beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur setidaknya 8 jam setiap malam agar Anda tidak mudah merasa lelah. Usahakan juga untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya.
Jika Anda merasa lelah di siang hari, cobalah untuk tidur siang selama 20–30 menit. Hal ini dapat membuat Anda merasa segar dan bertenaga, sehingga bisa membantu meningkatkan produktivitas harian Anda.
Selain karena kurang tidur, rasa lelah juga dapat dipicu oleh efek samping obat-obatan tertentu, seperti antihistamin, diuretik, kemoterapi, dan obat penurun tekanan darah. Rasa lelah yang menetap dan tidak kunjung membaik bahkan bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu, seperti anemia dan penyakit tiroid.
Rasa lelah yang muncul karena kurang istirahat umumnya bisa mereda dengan berbagai cara mengatasi lelah di atas. Namun, jika berbagai cara tersebut tidak berhasil mengatasi keluhan lelah yang Anda rasakan atau rasa lelah terjadi terus-menerus, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.