Akar gigi busuk adalah salah satu komplikasi dari gigi berlubang. Kondisi ini terjadi ketika infeksi bakteri terjadi pada bagian bawah gigi atau yang tertanam dalam gusi. Mengingat pada bagian ini terdapat pembuluh darah dan saraf gigi, maka masalah pada akar gigi perlu ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan sejumlah komplikasi.
Akar gigi busuk biasa dikeluhkan sebagai nyeri gigi dan pembengkakan gusi, bahkan gusi bernanah, yang juga dapat disertai demam. Selain itu, kondisi ini juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat mengunyah makanan serta sensitif terhadap makanan atau minuman yang dingin.
Penanganan akar gigi busuk bisa beragam, mulai dari perawatan saluran akar gigi hingga pencabutan gigi. Berbagai upaya penanganan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi ke area di sekitarnya, seperti gusi, gigi yang lain, bahkan pipi dan wajah.
Penyebab Akar Gigi Busuk
Akar gigi busuk biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri pada gigi yang tidak segera ditangani sehingga bakteri tersebut berkembang dan merusak bagian yang lebih dalam, yakni akar gigi. Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti:
1. Konsumsi makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman yang manis dapat mempercepat pertumbuhan bakteri karena biasanya tinggi gula. Hal ini bisa terjadi karena bakteri yang ada di permukaan gigi akan menggunakan gula dari makanan untuk menghasilkan asam.
Kondisi ini kemudian akan mengikis lapisan terluar gigi dan membuka jalur untuk bakteri masuk dan berkembang hingga menyebabkan akar gigi busuk.
2. Kurang menjaga kebersihan gigi
Menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur tentu sangat penting untuk membersihkan makanan yang tertinggal di permukaan gigi. Bakteri yang tertinggal di permukaan gigi dapat berkembang lebih cepat jika gigi tidak dibersihkan secara rutin.
3. Kurang asupan cairan
Kurang asupan cairan dapat menyebabkan air liur di dalam mulut menjadi sedikit. Padahal, air liur memiliki peran penting untuk menjaga kebersihan rongga mulut. Oleh karena itu, air liur yang sedikit dapat mempermudah pertumbuhan bakteri di area mulut yang dapat menyebabkan gigi berlubang hingga akar gigi busuk.
4. Kekurangan fluoride
Selain kurang asupan cairan, kekurangan fluoride juga dapat menyebabkan akar gigi busuk. Fluoride merupakan mineral alami yang mampu mencegah pembusukan pada gigi. Mineral ini juga berperan penting dalam meningkatkan kekuatan enamel atau lapisan terluar gigi.
Gejala Akar Gigi Busuk
Akar gigi busuk umumnya dapat menimbulkan gejala berupa nyeri dan pembengkakan di sekitar gigi. Anda perlu segera memeriksakan kondisi ke dokter gigi jika mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Sakit gigi yang mengganggu dan terjadi lebih dari beberapa hari
- Nyeri saat mengunyah atau menggigit makanan
- Gigi sensitif atau terasa ngilu
- Pembengkakan di area gusi, wajah, atau leher
- Bau mulut
- Warna cokelat atau hitam pada permukaan gigi
Penanganan Akar Gigi Busuk
Akar gigi busuk bisa ditangani melalui beberapa cara, tergantung pada tingkat keparahannya. Akar gigi busuk yang masih berada pada tahap awal biasanya masih dapat ditangani dengan cara perawatan saluran akar gigi atau (root canal treatment).
Sementara itu, akar gigi busuk yang lebih parah memerlukan penanganan dengan cara mencabut gigi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari penyebaran infeksi ke area lainnya.
Akar gigi busuk umumnya merupakan komplikasi dari kondisi gigi busuk yang tidak ditangani dengan tepat sehingga menyebar hingga ke akar gigi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi pembusukan pada bagian akar gigi dengan menerapkan berbagai tips berikut ini:
- Menggosok gigi secara teratur sebanyak 2 kali sehari dan gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa kotoran yang mungkin tertinggal
- Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Minum air minimal 8 gelas setiap hari
- Menghindari makanan dan minuman yang manis
- Rutin memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali
Jika Anda mengalami beberapa gejala gigi berlubang, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai sekaligus mencegah terjadinya akar gigi busuk.