Sebagai pertolongan pertama, ada beragam cara mengatasi nyeri sendi yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Beberapa cara ini meliputi kompres air es hingga mengoleskan obat pada area yang terasa nyeri.

Nyeri sendi disebabkan oleh cedera yang memengaruhi jaringan ligamen dan tendon di sekitar sendi. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit pada area yang mengalami cedera. Nyeri sendi umumnya terjadi di lutut, pergelangan kaki, dan sekitar bahu.

Pertolongan Pertama Cara Mengatasi Nyeri Sendi - Alodokter

Beberapa kondisi dapat menjadi penyebab nyeri sendi, seperti osteoarthritis, cedera seperti patah tulang, keseleo, asam urat, rheumatoid arthritis, lupus, hingga infeksi virus. Selain itu, melakukan aktivitas berlebihan, seperti berdiri terlalu lama dan melompat, juga dapat menyebabkan nyeri sendi.  Cara menjaga kesehatan sendi juga perlu diketahui agar tetap terjaga sampai tua.

Jika Anda mengalami nyeri sendi, ada cara mengatasi nyeri sendi yang bisa Anda lakukan sebagai perawatan awal sebelum mendapatkan penanganan dari dokter.

Cara Mengatasi Nyeri Sendi di Rumah

Cara mengatasi nyeri sendi yang bisa dilakukan sebagai penanganan awal di rumah adalah dengan melakukan tindakan yang dikenal sebagai RICE dan menggunakan obat, yaitu:

Rest

Rasa sakit adalah sinyal bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh Anda. Jika Anda mengalami nyeri sendi, istirahat dapat menjadi cara mengatasi nyeri sendi pertama yang bisa dilakukan.

Dengan beristirahat, Anda akan memberikan waktu pemulihan pada sendi, serta mengurangi nyeri yang timbul. Beristirahat juga dapat membantu mencegah cedera makin parah.

Jika Anda mengalami cedera tertentu, misalnya keseleo, istirahatlah dan hindari terlalu banyak menggerakkan area yang cedera selama setidaknya 2 hari.

Ice

Memberi kompres es pada area yang mengalami nyeri sendi dapat membantu mengalihkan rasa nyeri dan mengurangi pembengkakan. Anda bisa membungkus es secukupnya dengan kain lembut, kemudian kompreskan pada sendi yang terasa nyeri. Kompres es dapat dilakukan selama 15–20 menit setiap 2–3 jam sekali pada 2 hari pertama cedera.

Compression

Membebat sendi menggunakan perban elastis menjadi cara mengatasi nyeri sendi lainnya. Cara ini dapat membantu mengurangi bengkak dan menjaga posisi sendi. Namun, pastikan Anda tidak melilitkan perban terlalu ketat agar peredaran darah tetap lancar.

Elevation

Untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak, cobalah meninggikan bagian tubuh yang terasa nyeri agar lebih tinggi dari jantung. Misalnya, jika mengalami nyeri sendi pada pergelangan kaki, Anda bisa duduk dengan menopang kaki menggunakan bantal.

Obat

Cara mengatasi nyeri sendi lain yang juga bisa dilakukan adalah menggunakan obat nyeri sendi dan otot yang dapat dibeli bebas. Obat tersebut ada yang berbentuk obat oles (topikal) dan mengandung capsaicin maupun natrium diklofenak.

Capsaicin dapat membantu mengalihkan nyeri sendi dan mengurangi rasa sakit pada area yang mengalami cedera. Capsaicin merupakan bahan aktif dalam cabai yang dapat menimbulkan rasa pedas pada bagian tubuh yang dioleskan.

Sementara itu, natrium diklofenak merupakan obat yang masuk dalam golongan obat antiinflamasi non steroid (OAINS).

Berbeda dengan capsaicin, kandungan natrium diklofenak mampu mengatasi masalah nyeri sendi tanpa menimbulkan rasa panas pada bagian tubuh yang dioleskan.  Obat topikal jenis ini diketahui efektif pada nyeri sendi di berbagai area tubuh, seperti lutut, kaki, pergelangan kaki, siku, pergelangan tangan dan tangan. Selain manfaatnya untuk mengurangi nyeri, sifat antiperadangan dari natrium diklofenak, dapat mengurangi reaksi peradangan pada area yang dioleskan.

Selain berbagai cara di atas, berikut ini adalah cara mengatasi nyeri sendi lainnya yang bisa Anda lakukan:

  • Mandi air hangat
  • Melakukan peregangan ringan setiap hari
  • Menjaga postur tubuh
  • Rutin berolahraga
  • Istirahat yang cukup

Jika cara mengatasi nyeri sendi di atas tidak mampu mengurangi rasa sakit pada sendi, bahkan keluhan makin parah, segeralah memeriksakan kondisi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.