Luka memar umumnya disebabkan oleh benturan benda keras. Pertolongan pertama luka memar yang bisa dilakukan antara lain adalah memberi kompres dingin dan mengistirahatkan bagian tubuh yang memar, serta mengonsumsi obat pereda nyeri jika diperlukan.
Luka memar terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit rusak atau pecah, sehingga darah merembes ke jaringan sekitarnya dan membeku. Hal ini menyebabkan kulit tampak kebiruan, merah, ungu, atau hitam, disertai bengkak dan nyeri.
Selain benturan akibat cedera atau kecelakaan, luka memar bisa disebabkan oleh olahraga yang terlalu berat, atau bahkan tanpa alasan yang jelas. Memar yang terjadi tanpa alasan jelas dan disertai gusi berdarah atau mimisan dapat menandakan adanya gangguan perdarahan.
Penanganan Pertama Luka Memar
Luka memar yang disebabkan cedera ringan biasanya dapat hilang dalam 2–4 minggu. Untuk mempercepat penyembuhan, ada beberapa pertolongan pertama luka memar yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya:
1. Beristirahat
Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami luka memar. Kurangi atau hentikan aktivitas yang melibatkan anggota tubuh yang cedera hingga pulih. Hal ini berguna agar bengkak dan nyeri pada luka memar tidak semakin parah.
2. Menggunakan kompres dingin
Kompres dingin dapat diberikan pada luka memar yang baru saja terjadi, sebagai pertolongan pertama. Caranya, bungkus beberapa es batu dengan kain atau handuk untuk mengompres luka memar. Lakukan kompres dingin selama 15–20 menit. Setelah itu, tunggu sekitar 20 menit.
Jika bengkak dan nyeri belum berkurang, ulangi kompres dingin. Tujuan pemberian kompres dingin ini ialah untuk menyempitkan pembuluh darah yang mengalami cedera agar luka memar tidak semakin meluas, serta untuk mengurangi bengkak dan nyeri.
3. Membebat luka
Bebat bagian tubuh yang mengalami memar dengan perban elastis, tetapi jangan terlalu kencang. Tujuannya adalah untuk mencegah memar bertambah parah dan mengurangi rasa nyeri.
4. Meninggikan bagian tubuh yang memar
Sebisa mungkin posisikan bagian tubuh yang mengalami luka memar, misalnya tangan atau kaki, hingga lebih tinggi dari dada. Caranya bisa dengan menggunakan bantal untuk mengganjal bagian tubuh yang cedera tersebut.
Hal ini berguna untuk mengurangi aliran darah ke area luka, sehingga membantu meredakan bengkak dan mencegah memar melebar.
5. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Guna mengurangi rasa sakit, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, seperti paracetamol. Penggunaan obat-obatan untuk mengurangi nyeri ini hanya dilakukan jika berbagai cara di atas tidak berhasil, atau jika luka memar disertai bengkak yang besar.
6. Menggunakan kompres hangat
Kompres hangat pada luka memar sebaiknya dilakukan dua hari setelah kompres dingin. Caranya, gunakan handuk hangat untuk mengompres bagian tubuh yang mengalami luka memar selama kurang lebih 10 menit.
Hal ini dilakukan agar aliran darah meningkat, sehingga bekuan darah dapat diserap lebih cepat dan warna memar pun perlahan memudar.
Penanganan pertama luka memar akan sangat efektif bila dilakukan segera setelah memar muncul, kecuali kompres hangat, yang memang harus diberikan pada 2 hari kemudian.
Umumnya, luka memar karena benturan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, berbagai pertolongan pertama luka memar di atas maupun obat memar alami bisa mempercepat proses penyembuhannya.
Jika luka memar disertai nyeri hebat dan pembengkakan yang parah, atau jika memar tidak kunjung membaik setelah lebih dari 2–3 minggu, segera konsultasikan kepada dokter.