Alat pemancung hidung dipercaya bisa digunakan sebagai cara instan untuk membuat hidung lebih mancung. Katanya, alat ini perlu digunakan selama beberapa waktu agar hasil yang diperoleh lebih maksimal. Namun, sebelum Anda mencobanya, yuk ketahui fakta alat pemancung hidung terlebih dahulu.
Alat pemancung hidung dianggap bisa menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan bentuk hidung yang diinginkan tanpa harus menjalani prosedur bedah plastik. Harga alat ini pun cenderung terjangkau, sehingga tidak sedikit orang yang tertarik untuk membeli dan mencobanya.
Cara Kerja dan Efektivitas Alat Pemancung Hidung
Alat pemancung hidung umumnya berbentuk seperti penjepit atau klip. Bagian ujung alat ini dilengkapi dengan silikon atau karet yang bertujuan untuk mencegah gesekan pada kulit dan mampu menjaga alat tetap pada posisinya.
Cara menggunakannya cukup dengan menjepitkan alat pemancung ke batang hidung. Nantinya, alat ini akan memberi tekanan pada tulang rawan dan cuping hidung. Dari tekanan inilah alat pemancung hidung dinilai bisa membuat hidung terlihat lebih ramping dan mancung.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, alat ini sebaiknya digunakan secara teratur dan dalam waktu yang cukup lama. Namun, hasil dari penggunaan alat pemancung hidung hanya bersifat sementara dan tidak bisa mengubah bentuk hidung secara permanen.
Bahkan, hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan jika alat pemancung hidung benar-benar efektif untuk membuat hidung lebih mancung.
Malahan, jika digunakan secara berlebihan, tekanan dari alat pemancung hidung justru bisa menyebabkan cedera hidung yang bisa menimbulkan keluhan berikut ini:
- Nyeri
- Memar
- Bengkak
- Keluar darah
Saat menggunakan alat ini, seseorang juga akan cenderung bernapas melalui mulut. Bernapas melalui mulut bisa menyebabkan saluran napas kering dan mengurangi filtrasi udara yang masuk ke paru-paru. Hal ini dapat mengurangi penyaringan udara yang masuk ke paru-paru dan meningkatkan paparan alergen pada saluran napas.
Sebuah penelitian pun membuktikan jika penggunaan klip hidung saat beraktivitas dapat meningkatkan risiko terjadinya bronkokonstriksi, yaitu penyempitan saluran udara (bronkiolus) sehingga dapat menimbulkan keluhan sesak napas.
Selain itu, penggunaan alat pemancung hidung juga bisa mengganggu pertumbuhan struktur tulang hidung, terutama jika digunakan oleh anak-anak dan remaja. Tulang hidung anak-anak dan remaja masih dalam proses pembentukan dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat tekanan.
Cara Membuat Hidung Mancung
Cara membuat hidung mancung, lurus, atau simetris bisa dilakukan dengan prosedur bedah dan nonbedah. Berikut ini adalah pilihan prosedur yang bisa Anda lakukan:
- Operasi hidung atau rhinoplasty, yaitu prosedur mengubah bentuk tulang hidung dan tulang rawan agar sesuai dengan bentuk yang diinginkan
- Suntik filler, yaitu prosedur menyuntikkan cairan seperti gel ke bagian bawah kulit hidung
- Tanam benang hidung, yaitu prosedur yang membuat batang hidung lebih tinggi dan mengecilkan cuping hidung
Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur memancungkan hidung, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan membantu mengevaluasi bentuk hidung Anda serta memaparkan manfaat dan efek samping yang mungkin terjadi.
Kesimpulannya, alat pemancung hidung hanya memberikan hasil hidung mancung sementara waktu saja dan tidak bisa mengubah bentuk serta struktur hidung. Apabila Anda ingin mengubah bentuk hidung dengan alasan kecantikan atau kondisi medis tertentu, Anda bisa menjalani salah satu prosedur di atas.
Jika hidung Anda mengalami cedera setelah penggunaan alat pemancung hidung, segera periksakan diri ke dokter, ya. Dokter akan memberikan penanganan dan pengobatan yang diperlukan.