Allerin adalah obat untuk meredakan batuk berdahak dan pilek. Obat ini tersedia dalam bentuk sirop, yang mengandung kombinasi bahan aktif diphenhydramine, guaifenesin, sodium citrate, dan pseudoephedrine.
Kandungan diphenhydramine dalam Allerin bekerja dengan cara menghambat zat di dalam tubuh yang menimbulkan gejala pilek. Sementara itu, guaifenesin dan sodium sitrat membantu mengencerkan dahak.
Allerin juga dilengkapi kandungan pseudoephedrine yang dapat melegakan hidung tersumbat sehingga napas menjadi lebih lega.
Produk Allerin
Allerin tersedia dalam 2 kemasan, yaitu:
Apa Itu Allerin
Bahan aktif | Diphenhydramine 12,5 mg, guaifenesin 50 mg, sodium citrate 180 mg, dan pseudoephedrine 15 mg |
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori | Antihistamin, ekspektoran, mukolitik, dekongestan |
Manfaat | Meredakan batuk berdahak |
Mengatasi gejala pilek | |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia di atas 6 tahun |
Allerin untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Allerin untuk ibu menyusui | Ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan obat yang lebih aman, terutama jika memiliki bayi prematur atau bayi berusia kurang dari 1 bulan. |
Bentuk obat | Sirop |
Peringatan sebelum Menggunakan Allerin
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Allerin:
- Jangan mengonsumsi Allerin jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, emfisema, bronkitis kronis, sumbatan di usus, glaukoma, penyakit liver, pembesaran prostat, penyakit ginjal, hipertensi, penyakit jantung, hipertiroidisme, atau diabetes.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita batuk dengan dahak yang sangat banyak atau dahak berdarah.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Diskusikan dengan dokter bahwa Anda sedang menggunakan Allerin jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Allerin. Obat ini dapat menyebabkan kantuk, pusing, atau pandangan buram.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Allerin.
Dosis dan Aturan Pakai Allerin
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Allerin untuk meredakan batuk disertai gejala pilek berdasarkan usia pasien:
- Dewasa: 10 ml (2 sendok takar), 3 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: 5 ml (1 sendok takar), 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Allerin dengan Benar
Bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Allerin, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Agar efek pengobatan maksimal, ikutilah panduan penggunaan Allerin berikut:
- Minumlah Allerin sebelum atau sesudah makan.
- Konsumsilah Allerin pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan lebih optimal.
- Kocoklah botol Allerin sebelum obat dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya akurat.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Allerin, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Jangan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, atau cokelat, karena dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping.
- Konsultasikan dengan dokter jika kondisi yang diderita tidak kunjung membaik dalam waktu 7 hari setelah mengonsumsi Allerin.
- Jangan mengonsumsi Allerin yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat sirop ini juga tidak boleh digunakan jika sudah lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka.
- Simpan Allerin di tempat yang bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Allerin dengan Obat Lain
Interaksi antarobat yang dapat terjadi bila Allerin digunakan bersama obat tertentu adalah:
- Peningkatan efek kantuk jika digunakan bersama obat penenang, antidepresan, atau antihistamin
- Penurunan efektivitas betahistine dalam mengatasi vertigo
- Peningkatan tekanan darah jika digunakan dengan antidepresan trisiklik atau obat penurun selera makan
- Penurunan efek antihipertensi dari metildopa, penghambat beta, atau penghambat alfa
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Allerin bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Allerin
Mengingat Allerin mengandung kombinasi diphenhydramine, guaifenesin, sodium citrate, dan pseudoephedrine, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:
- Pusing
- Kantuk
- Sembelit
- Pandangan buram
- Mulut kering
- Mual atau muntah
- Hilang nafsu makan
- Gelisah atau gugup
- Sulit tidur
Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika keluhan di atas tidak segera mereda atau makin parah. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping.
Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Jantung berdebar
- Nyeri atau sulit buang air kecil
- Linglung
- Pusing seperti akan pingsan
- Memar atau perdarahan yang tidak biasa
- Tremor
- Demam