Apa Itu Obat Antiseptik?
Obat antiseptik bermanfaat untuk mencegah dan membasmi perkembangan kuman, seperti virus, bakteri, atau jamur penyebab infeksi. Obat ini dapat digunakan untuk membersihkan tubuh, mensterilkan tangan, serta mengobati luka atau infeksi pada kulit, mulut, atau tenggorokan.
Contoh obat antiseptik adalah povidone Iodine, phenol, amylmetacresol, dequalinium chloride, atau chlorhexidine. Obat ini bisa ditemukan dalam bentuk cairan, tablet vagina (ovula), gel, salep, krim, tablet isap, dan obat kumur.
Kapan Obat Antiseptik Digunakan?
Obat antiseptik dapat digunakan untuk mengatasi kondisi atau keluhan berikut:
- Luka gores
- Luka bakar ringan
- Luka sayatan
- Sariawan
- Radang gusi
- Radang tenggorokan
- Infeksi jamur ringan
Apa yang Harus Diketahui sebelum Menggunakan Obat Antiseptik?
- Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat antiseptik, hindari penggunaan produk tersebut. Anda bisa memilih produk lain yang memiliki kandungan berbeda tetapi dapat memberikan manfaat serupa.
- Jika Anda mengalami luka yang dalam atau besar, luka tusukan, gigitan binatang, atau luka bakar yang parah, berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan obat antiseptik.
- Jika Anda menggunakan obat tertentu secara rutin, termasuk suplemen atau obat herbal, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat antiseptik. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko terjadinya interaksi antarobat.
- Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan obat apa pun, termasuk produk herbal dan suplemen.
- Gunakan obat antiseptik sesuai aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
- Simpan obat antiseptik di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan menggunakan obat yang sudah kedaluwarsa atau mengalami perubahan bentuk, warna, atau bau.
Apa Efek Samping dari Obat Antiseptik?
Obat antiseptik umumnya aman jika digunakan sesuai dengan aturan pakai. Meski begitu, Anda tetap perlu mewaspadai efek samping yang mungkin muncul akibat pemakaian obat ini, seperti:
- Kulit terasa panas
- Gatal-gatal
- Pembengkakan
- Kulit kemerahan
- Iritasi kulit
Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya, periksakan kondisi Anda ke dokter jika:
- Terjadi luka yang dalam atau luas, luka bakar, atau luka dengan benda yang tertancap atau sulit dikeluarkan
- Kondisi yang diobati tidak membaik atau malah memburuk meski telah menggunakan obat antiseptik selama 7 hari
- Timbul efek samping yang tidak segera membaik atau malah memberat
- Penggunaan obat antiseptik menyebabkan reaksi alergi berat, seperti sulit bernapas, wajah bengkak, gatal di seluruh tubuh, atau pusing berat seperti akan pingsan