Apa Itu Obat Antivirus?
Obat antivirus bermanfaat untuk mengendalikan perkembangbiakan virus di dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh dapat mengatasi infeksi dengan lebih baik. Obat ini biasanya hanya digunakan untuk infeksi virus yang parah dan berlangsung lama.
Sediaan obat antivirus bermacam-macam, bisa berupa kaplet, tablet, kapsul, krim, atau sirop.
Kapan Obat Antivirus Digunakan?
Obat antivirus digunakan untuk mengatasi kondisi-kondisi berikut:
- Cacar air
- Cacar ular (herpes zoster)
- Campak
- Herpes bibir
- Herpes alat kelamin (genital)
- Herpes mata
- Flu burung
- Flu babi
- Hepatitis
- HIV/AIDS
Apa yang Harus Diketahui sebelum Menggunakan Obat Antivirus?
- Jangan menggunakan obat antivirus tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Obat ini mungkin bukan pilihan yang tepat untuk kondisi Anda meskipun keluhan yang dialami mirip dengan gejala infeksi virus.
- Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat antivirus, jangan menggunakan produk tersebut. Pilihlah produk lain yang kandungannya berbeda tetapi menawarkan manfaat serupa.
- Jika Anda menderita penyakit tertentu, seperti penyakit asam urat, gangguan mental, penyakit ginjal, atau penyakit jantung, diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat antivirus.
- Jika Anda minum obat tertentu secara rutin, termasuk suplemen atau herbal, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat antivirus. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko terjadinya interaksi antarobat.
- Jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, tanyakan kepada dokter sebelum minum obat apa pun, termasuk produk herbal dan suplemen.
- Simpan obat antivirus di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan minum obat antivirus yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
- Obat antivirus dalam sediaan tube (krim) tidak boleh digunakan lewat dari 3 bulan setelah dibuka.
- Obat antivirus bentuk sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasannya dibuka.
Apa Efek Samping Obat Antivirus?
Biasanya, obat antivirus aman jika digunakan sesuai dengan aturan pakai. Namun, Anda tetap perlu mewaspadai beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan obat ini, seperti:
- Sakit kepala
- Diare
- Mual dan muntah
- Mulut kering
- Batuk
Kapan Harus ke Dokter?
Periksakan diri Anda ke dokter jika:
- Kondisi yang terjadi akibat infeksi virus tidak membaik atau malah memburuk setelah obat antivirus habis diminum
- Muncul efek samping yang tidak segera membaik atau malah memberat
- Timbul reaksi alergi berat, seperti sulit bernapas, wajah bengkak, gatal di seluruh tubuh, atau pusing berat seperti akan pingsan, setelah minum obat antivirus