Apa Itu Obat Asma?
Obat asma berguna untuk meredakan sesak napas maupun mengi atau bengek akibat serangan asma. Obat ini juga berfungsi untuk mengurangi frekuensi munculnya gejala asma. Berdasarkan jenisnya, obat asma dapat digunakan dalam jangka pendek (pereda cepat) dan jangka panjang.
Obat asma terdiri dari obat yang dapat melebarkan saluran pernapasan dan meredakan peradangan yang memicu sesak napas. Obat ini tersedia dalam bentuk inhaler, cairan inhalasi, tablet, kapsul, dan kaplet.
Kapan Obat Asma Digunakan?
Obat asma digunakan untuk mengatasi dan mencegah gejala atau kondisi berikut ini:
- Batuk-batuk, terutama pada malam hari
- Mengi atau bengek
- Sesak napas
- Dada terasa sesak, nyeri, dan seperti ditekan
- Batuk, mengi, dan sesak napas, yang makin sering
- Susah bicara, makan, atau tidur akibat sulit bernapas
Apa yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Obat Asma?
- Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan di dalam suatu produk obat asma, jangan menggunakan produk tersebut. Pilihlah produk lain yang kandungannya berbeda tetapi menawarkan manfaat serupa.
- Jika Anda menderita penyakit tertentu, seperti penyakit liver, hipertensi, diabetes, penyakit jantung, atau penyakit ginjal, berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan obat asma.
- Setelah menggunakan obat asma, hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin. Hal ini karena obat asma bisa menyebabkan pusing.
- Jika Anda mengonsumsi obat tertentu secara rutin, termasuk suplemen atau obat herbal, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat asma. Hal ini untuk menghindari risiko terjadinya interaksi antarobat.
- Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun, termasuk produk herbal dan suplemen.
- Gunakan obat asma sesuai aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
- Simpan obat asma di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau ikuti petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan gunakan obat asma yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
- Obat asma bentuk cairan inhalasi tidak boleh dipakai lebih dari 6 bulan setelah kemasan dibuka.
Apa Efek Samping dari Obat Asma?
Obat asma umumnya aman jika digunakan sesuai dengan aturan pakai. Namun, Anda tetap perlu mewaspadai beberapa efek samping yang mungkin muncul.
Jika menggunakan obat asma dalam bentuk inhaler atau uap, beberapa efek samping yang mungkin muncul adalah:
- Tenggorokan kering atau iritasi
- Suara serak
- Pilek
- Rasa tidak enak di mulut
Sementara efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan obat asma yang diminum antara lain:
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Sakit perut
- Diare
- Perut kembung
Kapan Harus ke Dokter?
Periksakan diri Anda ke dokter jika:
- Serangan asma tidak segera membaik atau malah makin parah meski telah menggunakan obat asma
- Merasa makin sering membutuhkan obat asma dari biasanya
- Timbul efek samping yang tidak segera membaik atau malah memberat
- Muncul reaksi alergi berat, seperti sulit bernapas, wajah bengkak, gatal di seluruh tubuh, atau pusing seperti akan pingsan