Apa Itu Obat Diuretik?
Obat diuretik berguna untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain itu, obat diuretik juga bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan akibat penumpukan cairan di dalam tubuh.
Obat diuretik dapat berupa obat tunggal atau kombinasi dengan obat lain, misalnya antihipertensi. Obat diuretik umumnya tersedia dalam sediaan tablet dan kaplet.
Kapan Obat Diuretik Digunakan?
Obat diuretik bisa diminum untuk mengatasi kondisi-kondisi berikut:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Gagal jantung
- Gangguan pada otot jantung (kardiomiopati)
- Penumpukan cairan pada paru-paru (edema paru)
- Asites, yaitu penumpukan cairan di rongga perut, misalnya akibat sirosis hati
- Gagal ginjal
- Sindrom nefrotik
- Peningkatan tekanan di dalam rongga kepala (hipertensi intrakranial)
Apa yang Harus Diketahui Sebelum Mengonsumsi Obat Diuretik?
- Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat diuretik, hindari penggunaan produk tersebut. Anda bisa memilih produk lain yang memiliki kandungan berbeda tetapi dapat memberikan manfaat serupa.
- Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, atau penyakit liver, berdiskusilah dengan dokter sebelum minum obat diuretik.
- Setelah minum obat diuretik, hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin. Hal ini karena obat diuretik bisa menyebabkan pusing.
- Jika Anda mengonsumsi obat tertentu secara rutin, termasuk suplemen atau obat herbal, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat diuretik. Hal ini untuk menghindari risiko terjadinya interaksi antarobat.
- Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, tanyakan kepada dokter sebelum minum obat apa pun, termasuk produk herbal dan suplemen.
- Perhatikan jumlah cairan yang perlu Anda konsumsi per hari sesuai dengan saran dokter jika Anda mengonsumsi obat diuretik secara rutin.
- Gunakan obat diuretik sesuai aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan.
- Simpan obat diuretik di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau ikuti petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan minum obat diuretik yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Obat Diuretik?
Obat diuretik umumnya aman jika digunakan sesuai dengan aturan pakai. Namun, Anda tetap perlu mewaspadai keluhan yang mungkin muncul akibat konsumsi obat ini, seperti:
- Buang air kecil lebih sering
- Sakit kepala
- Pusing
- Sakit perut
- Mulut kering
- Sembelit
- Kram otot
Kapan Harus ke Dokter?
Periksakan kondisi Anda ke dokter jika:
- Tekanan darah tidak menurun atau tidak mencapai target yang disampaikan dokter saat diperiksa di rumah walaupun telah mengonsumsi obat diuretik
- Pembengkakan pada tubuh tidak mereda atau memburuk
- Muncul efek samping yang tidak segera membaik atau malah memberat
- Timbul reaksi alergi yang berat, wajah bengkak, sulit bernapas, gatal di seluruh tubuh, atau pusing berat seperti akan pingsan