Apa Itu Obat Maag?
Obat maag digunakan untuk mengatasi gejala sakit maag, seperti nyeri perut bagian atas, perut kembung, rasa penuh di perut, dan mual. Dengan mengonsumsi obat ini, rasa tidak nyaman di perut dapat mereda sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
Obat maag terdiri dari antasida, penurun asam lambung, dan pelindung dinding lambung. Sediaannya beragam, mulai dari tablet, kapsul, hingga sirop.
Kapan Obat Maag Digunakan?
Anda dapat menggunakan obat maag untuk mengatasi keluhan atau kondisi berikut ini:
- Nyeri dan rasa panas atau terbakar di perut bagian atas
- Rasa penuh di perut
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Sering bersendawa dan buang gas
- Rasa asam di mulut
- Asam lambung naik ke tenggorokan
- Makanan yang telah ditelan kembali ke tenggorokan
Apa yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Obat Maag?
- Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat maag, hindari penggunaan obat tersebut. Anda bisa memilih produk lain yang memiliki kandungan berbeda, tetapi bisa memberikan manfaat serupa.
- Jika Anda menderita penyakit ginjal, penyakit liver, atau osteoporosis, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat maag.
- Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk suplemen atau obat herbal, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari interaksi antarobat.
- Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, termasuk obat herbal dan suplemen.
- Gunakan obat maag sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
- Simpan obat maag di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan menggunakan obat maag yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Obat sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka, sedangkan obat sirop kering (dry syrup) tidak boleh digunakan bila sudah 7 hari setelah obat dicampur dengan air atau pelarut.
Apa Efek Samping Obat Maag?
Obat maag umumnya aman digunakan dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, Anda tetap harus mewaspadai beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti:
- Diare
- Perut kembung
- Sering sendawa atau buang gas
- Sembelit
- Mual
- Sakit kepala
Kapan Harus ke Dokter?
Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika:
- Sakit maag disertai dengan sulit menelan, berat badan turun drastis, nyeri parah di perut, muntah darah, dan BAB berdarah
- Sakit maag disertai dengan nyeri dada yang menjalar ke leher hingga rahang, dan sesak napas
- Gejala sakit maag tidak membaik meski telah menggunakan obat maag lebih dari 2 minggu
- Muncul reaksi alergi berat, seperti gatal atau bengkak di wajah dan mulut, sesak napas, dan sakit kepala berat