Apa Itu Mukolitik?
Obat mukolitik bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak. Obat ini dapat memecah dahak yang lengket dan mengencerkan dahak yang kental sehingga membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Dengan cara kerja tersebut, batuk berdahak akan berangsur-angsur membaik dan pernapasan terasa lebih lega.
Obat mukolitik yang dapat Anda gunakan antara lain acetylcysteine, bromhexine, erdosteine, atau ambroxol hydrochloride. Sediaan obat mukolitik bermacam-macam, bisa berupa kapsul, sirop, tablet, atau obat tetes (drops).
Kapan Obat Mukolitik Digunakan?
Obat mukolitik digunakan untuk mengatasi kondisi-kondisi berikut:
- Bronkitis akut dan kronis
- Emfisema
- Asma
- Fibrosis kistik
- Pneumonia
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Apa yang Harus Diketahui sebelum Menggunakan Obat Mukolitik?
- Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan suatu produk obat mukolitik, hindari penggunaan produk tersebut. Anda bisa memilih produk lain yang bisa memberikan manfaat serupa dengan kandungan berbeda.
- Jika batuk disertai dengan dahak yang berdarah, atau dahak berjumlah sangat banyak, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat mukolitik.
- Jika Anda menderita penyakit jantung, tukak lambung, penyakit ginjal, atau penyakit liver, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat mukolitik.
- Jika Anda minum obat tertentu secara rutin, termasuk herbal atau suplemen, diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat mukolitik. Tujuannya adalah untuk mencegah interaksi antarobat.
- Jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun, termasuk obat mukolitik.
- Konsumsilah obat mukolitik sesuai aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
- Simpan obat mukolitik di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan minum obat mukolitik yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
- Perlu diketahui bahwa obat sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka, sedangkan obat sirop kering (dry syrup) tidak boleh digunakan bila sudah 7 hari setelah obat dicampur dengan air atau pelarut.
Apa Efek Samping dari Obat Mukolitik?
Obat mukolitik jarang menimbulkan efek samping jika digunakan sesuai aturan pakai. Akan tetapi, Anda tetap perlu mewaspadai efek samping obat yang mungkin muncul, seperti:
- Sakit perut
- Demam
- Diare
- Mual dan muntah
- Nyeri dada
Kapan Harus ke Dokter?
Sebaiknya periksakan diri ke dokter jika timbul keluhan berikut setelah menggunakan obat mukolitik:
- Batuk berdahak disertai demam, darah pada dahak, atau sesak napas.
- Batuk berdahak tidak membaik atau malah memburuk meski telah minum obat mukolitik selama 7 hari.
- Muncul efek samping yang tidak segera membaik atau malah memburuk.
- Reaksi alergi yang berat, misalnya wajah bengkak, sulit bernapas, gatal di seluruh tubuh, atau pusing berat seperti akan pingsan, setelah menggunakan obat mukolitik.