Apa Itu Vitamin Penambah Darah?

Vitamin penambah darah berguna untuk mengatasi gejala kurang darah, seperti cepat lelah, pusing atau kliyengan, pucat, dan jantung berdebar. Vitamin penambah darah bisa diminum ketika asupan dari makanan saja tidak cukup untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh dalam memproduksi sel darah merah.

Vitamin penambah darah dapat berupa suplemen zat besi, zinc, asam folat, vitamin B6, atau vitamin B12. Beberapa vitamin penambah darah juga ada yang mengandung bahan herbal, seperti ekstrak daun jambu biji, yang terbukti aman dan bermanfaat untuk membantu meningkatkan kadar sel darah merah.

Anda bisa mendapatkan vitamin penambah darah dalam sediaan tablet, kapsul, dan sirop.

Kapan Vitamin Penambah Darah Digunakan?

Vitamin penambah darah dapat digunakan ketika mengalami gejala kurang darah akibat kondisi berikut:
  • Kehamilan, menyusui, atau nifas
  • Menstruasi berat
  • Baru sembuh dari sakit
  • Gangguan pada saluran pencernaan, seperti penyakit celiac, kolitis ulseratif, atau penyakit Crohn
  • Penggunaan obat-obatan yang bisa mengurangi kadar zat besi, misalnya obat untuk mengurangi kadar asam lambung
  • Diare akut
  • Demam berdarah
Apa yang Harus Diketahui sebelum Menggunakan Vitamin Penambah Darah?
  • Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan di dalam suatu produk vitamin penambah darah, jangan menggunakan produk tersebut. Gunakan produk lain yang menawarkan manfaat serupa dengan kandungan yang berbeda.
  • Jika Anda menderita kondisi tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, kejang, atau penyakit liver, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin penambah darah.
  • Jika Anda sedang minum obat tertentu secara rutin, tanyakan terlebih dahulu ke dokter untuk menghindari risiko terjadinya interaksi antarobat.
  • Jika Anda menyusui atau merencanakan kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun, termasuk suplemen lain dan produk herbal.
  • Gunakanlah vitamin penambah darah sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
  • Jangan minum vitamin penambah darah yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Vitamin penambah darah bentuk sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka.
  • Simpanlah vitamin penambah darah di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
Apa Efek Samping dari Vitamin Penambah Darah?

Vitamin penambah darah jarang menyebabkan efek samping. Akan tetapi, Anda tetap perlu mewaspadai efek samping yang mungkin muncul akibat pemakaian suplemen ini, seperti:
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Hilang nafsu makan
Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri Anda ke dokter jika:
  • Keluhan bertambah parah atau tidak juga membaik meski telah menggunakan vitamin penambah darah sesuai aturan pakai
  • Efek samping yang muncul tidak membaik atau malah memberat
  • Timbul reaksi alergi berat setelah menggunakan vitamin penambah darah, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, bengkak di wajah dan bibir, atau sulit menelan