Acyclovir 400 mg 10 Tablet Yarindo

Rp23.430

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Aciclovir 400 Mg 10 Tablet bermanfaat untuk mengatasi infeksi virus, seperti seperti cacar air, cacar ular, serta penyakit herpes.

Aciclovir 400 Mg 10 Tablet bekerja dengan cara memperlambat pertumbuhan dan penyebaran virus. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh bisa bekerja dengan lebih baik untuk mengatasi infeksi virus.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antivirus

Komposisi
Acyclovir 400 Mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Acyclovir tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Dus, 5 strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Yarindo Farmatama - Indonesia

No. BPOM
GKL1132703710B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Aciclovir 400 Mg 10 Tablet jika Anda alergi tehadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika menderita penyakit ginjal dan memiliki sistem imun yang lemah akibat HIV/AIDS atau transplantasi organ yang baru dijalani.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk vitamin, suplemen, atau obat herbal.
  • Beri tahu dokter jika Anda akan menjalani vaksinasi atau prosedur medis lain seperti operasi selama mengonsumsi Aciclovir 400 Mg 10 Tablet.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alegi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Aciclovir 400 Mg 10 Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Aciclovir 400 Mg 10 Tablet

Tujuan: pengobatan herpes genital (herpes simplex)

  • Dewasa dan anak usia ≥2 tahun: 200 mg 5 kali sehari (setiap 4 jam), selama 5–10 hari
  • Anak-anak usia <2 tahun: setengah dari dosis orang dewasa

Tujuan: pengobatan herpes genital yang kambuh kembali

  • Dewasa dan anak-anak usia 12–17 tahun: 400 mg 2 kali sehari atau 200 mg 4 kali sehari

Tujuan: pencegahan herpes genital pada penderita gangguan kekebalan tubuh

  • Dewasa dan anak usia ≥2 tahun: 200 mg–400 mg, 4 kali sehari (setiap 6 jam)
  • Anak-anak usia <2 tahun: setengah dari dosis orang dewasa.

Tujuan: pengobatan cacar ular (herpes zoster)

  • Dewasa dan anak-anak usia 12–17 tahun: 800 mg 5 kali sehari, selama 7–10 hari.
  • Anak-anak usia <2 tahun: 200 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
  • Anak-anak usia 2–5 tahun: 400 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
  • Anak-anak usia 6–11 tahun: 800 mg 4 kali sehari, selama 5 hari

Tujuan: pengobatan cacar air

  • Dewasa dan anak-anak usia 12–17 tahun: 800 mg 5 kali sehari, selama 7 hari
  • Anak-anak usia <2 tahun: 200 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
  • Anak-anak usia 2–5 tahun: 400 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
  • Anak-anak usia 6–11 tahun: 800 mg 4 kali sehari, selama 5 hari

Cara Mengonsumsi Aciclovir 400 Mg 10 Tablet dengan Benar

Bacalah petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Aciclovir 400 Mg 10 Tablet. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan obat bersama segelas air putih.

Bila lupa mengonsumsi Aciclovir 400 Mg 10 Tablet, disarankan untuk segera melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis. 

Interaksi Aciclovir 400 Mg 10 Tablet dengan Obat Lain

  • Peningkatan kadar theophylline di dalam darah
  • Peningkatan kadar acyclovir di dalam darah jika digunakan dengan cimetidine, mycophenolate mofetil, dan probenecid
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan fungsi ginjal jika digunakan dengan bacitracin, ciclosporin, atau tacrolimus 

Efek Samping dan Bahaya Aciclovir 400 Mg 10 Tablet

Acyclovir dapat menimbulkan efek samping yang ringan, seperti diare, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, atau kembung. Namun, periksakan ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti: 

  • Kantuk yang berlebihan
  • Urin gelap atau penyakit kuning
  • Pandangan kabur
  • Jantung berdebar
  • Jarang berkemih
  • Kejang


Lihat Selengkapnya