Albendazole 400 Mg 10 Tablet Holi
Rp16.500
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Albendazole Kaplet adalah obat untuk mengobati penyakit akibat infeksi cacing di usus dan untuk mengatasi infeksi cacing di luar usus, seperti hati atau otak.
Albendazole Kaplet bekerja dengan cara menghambat penyerapan gula pada tubuh cacing. Cara kerja ini ini menyebabkan cacing kehilangan sumber energi dan akhirnya mati.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat cacing
Komposisi
Albendazole 400 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Albendazole dapat sedikit terserap ke dalam ASI. Namun, konsumsi obat ini saat menyusui dianggap aman dan tidak memengaruhi produksi ASI. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Bentuk obat
Kaplet kunyah
Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 Kaplet kunyah
Pabrik/Manufaktur
Holi Pharma
No. BPOM
GKL9917107563A1
Hal yang Harus Diperhatikan
· Jangan mengonsumsi Albendazole Kaplet jika Anda alergi terhadap obat ini.
· Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati, sumbatan saluran empedu, gangguan penglihatan, kelainan darah atau penyakit sumsum tulang, seperti agranulositosis, granulositopenia, anemia aplastik, atau pansitopenia.
· Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Albendazole Kaplet karena dapat menyebabkan gangguan hati.
· Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Albendazole Kaplet jika direncanakan menjalani prosedur medis apa pun, termasuk operasi gigi.
· Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
· Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan selama pengobatan dengan Albendazole Kaplet.
· Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Albendazole Kaplet.
Dosis dan Aturan Pakai Albendazole Kaplet
Kondisi: Sistiserkosis
· Dewasa dengan berat badan <60 kg: 15 mg/kgBB. Durasi pengobatan selama 8-30 hari. Dosis maksimal 800 mg per hari.
· Dewasa dengan berat badan ≥60 kg: 400 mg, 2 kali sehari, selama 8-30 hari.
Dalam mengobati sistiserkosis yang menyerang otak, dokter akan memberikan obat tambahan bersama albendazole, seperti obat antikonvulsan atau steroid.
Kondisi: Echinococcosis
· Dewasa dengan berat badan <60 kg: 15 mg/kgBB per hari, dibagi ke dalam 2 dosis. Dosis maksimal 800 mg per hari.
· Dewasa dengan berat badan ≥60 kg: 400 mg, 2 kali sehari, selama 28 hari.
Durasi pengobatan selama 28 hari sebanyak 3 siklus, dengan jeda 14 hari tanpa minum obat di antara siklus.
Kondisi: Ascariasis, trichuriasis, infeksi cacing tambang, atau infeksi cacing kremi
· Dewasa dan anak usia >2 tahun: 400 mg, sebagai dosis tunggal.
· Anak usia 1-2 tahun: 200 mg, sebagai dosis tunggal. Dosis maksimal 200 mg.
Kondisi: Infeksi cacing hati atau opisthorchiasis
· Dewasa: 400 mg, 2 kali sehari, selama 3 hari. Dosis maksimal 800 mg per hari atau 1.200 mg selama 3 hari. Jangan lupa untuk melakukan kontrol ke dokter setelah 1 bulan pengobatan.
Kondisi: Giardiasis
· Anak usia 1-12 tahun: 400 mg, 1 kali sehari, selama 5 hari. Dosis maksimal 400 mg per hari atau 2.000 mg selama 5 hari.
Kondisi: Infeksi cacing pada kulit (cutaneous larva migran)
· Dewasa: 400 mg, 1 kali sehari, selama 1-3 hari.
Cara Mengonsumsi Albendazole Kaplet dengan Benar
· Ikuti anjuran dokter dan bacalah petunjuk pada kemasan obat dan dalam mengonsumsi Albendazole Kaplet. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
· Jangan menghentikan terapi dengan Albendazole Kaplet kecuali atas instruksi dokter. Menghentikan pengobatan sebelum waktunya dapat membuat infeksi kambuh atau lebih sulit diobati.
· Jika Anda mengalami infeksi cacing usus, sebaiknya minum Albendazole Kaplet saat perut kosong. Jika Anda mengalami infeksi cacing di luar usus, konsumsilah Albendazole Kaplet bersama makanan, terutama yang tinggi lemak.
· Kunyah Albendazole Kaplet sampai lumat sebelum ditelan.
· Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter. Jika menjalani terapi dengan Albendazole Kaplet dalam jangka panjang, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani pemeriksaan medis, terutama tes fungsi hati, setiap 2 minggu.
· Simpan Albendazole Kaplet pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Albendazole 400 mg Kaplet dengan Obat Lain
Interaksi yang dapat terjadi jika Albendazole Kaplet dikonsumsi bersama obat-obat tertentu antara lain:
· Peningkatan risiko terjadinya efek samping albendazole jika digunakan bersama praziquantel, dexamethasone, atau cimetidine
· Penurunan efektivitas albendazole jika digunakan bersama carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, atau ritonavir
Selain itu, mengonsumsi grapefruit selama menjalani terapi dengan Albendazole Kaplet bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Efek Samping dan Bahaya Albendazole Kaplet
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Albendazole Kaplet adalah mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, pusing, atau kerontokan rambut sementara.
Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius seperti gangguan penglihatan, mudah memar atau perdarahan, penyakit kuning, atau urine berwarna gelap.