Alletrol Compositum Tetes Mata bermanfaat untuk mengobati infeksi mata yang disertai dengan peradangan.

Alletrol Compositum Tetes Mata mengandung dexamethasone sodium phosphate, neomycin sulfate, dan polymyxin B sulfate. Polymixin B dan neomycin merupakan antibiotik yang dapat membunuh serta menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan dexamethasone adalah kortikosteroid yang dapat meredakan peradangan. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik dengan kortikosteroid

Komposisi
Dexamethasone sodium phosphate 1 mg, neomycin sulfate 3,5 mg, dan polymyxin B sulfate 6.000 IU

Dikonsumsi oleh
Dewasa 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah kandungan dexamethasone, neomycin, dan polymyxin B dalam Alletrol Compositum Tetes Mata bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.  

Bentuk Obat
Tetes mata

Kemasan
Case, 1 Botol plastik @ 5 ml

Pabrik/Manufaktur
Erela – Indonesia 

No. BPOM
DKL9606309746A1 

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata jika Anda alergi terhadap obat ini. 
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Cendo Alletrol Compositum Tetes Mata jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, diabetes, herpes mata, penipisan sklera atau kornea, katarak, infeksi mata akibat virus ,  atau baru saja menjalani operasi katarak.  
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Alletrol Compositum Tetes Mata pada anak-anak
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. 
• Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat yang membutuhkan kewaspadaan selama menjalani pengobatan dengan Alletrol Compositum Tetes Mata, karena obat ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan sementara.  
• Beri tahu dokter bila Anda akan melakukan vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan Alletrol Compositum Tetes Mata, karena dexamethasone yang terkandung di dalamnya dapat menurunkan efektivitas vaksin tertentu.  
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen, produk herbal, dan obat tetes mata jenis lain, untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata.

Dosis dan Aturan Pakai Alletrol Compositum Tetes Mata

1–2 tetes, 4–6 kali sehari. Jika infeksi parah teteskan 1–2 tetes tiap jam.  

Cara Menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata dengan Benar

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Alletrol Compositum Tetes Mata sebelum menggunakan obat ini. 

Cuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata. Pastikan untuk tidak menyentuh ujung botol obat agar tidak terkontaminasi. Teteskan obat secara perlahan ke mata yang terinfeksi, kedipkan mata secara perlahan, lalu tutup mata Anda selama 1–2 menit. 

Hindari menekan, mengucek, atau mengedipkan kelopak mata secara berlebihan setelah meneteskan obat mata. Beri jeda selama 5 menit sebelum meneteskan obat tetes mata lain jika memang diperlukan. 

Jika Anda menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata lebih dari 10 hari, Anda mungkin disarankan untuk melakukan tes ketajaman penglihatan. Hal ini bertujuan untuk memeriksa tekanan dalam mata. 

Simpan Alletrol Compositum Tetes Mata di tempat kering yang sejuk dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.  

Interaksi Alletrol Compositum Tetes Mata dengan Obat Lain

Mengingat Alletrol Compositum Tetes Mata mengandung dexamethasone, berikut ini adalah interaksi antarobat yang dapat terjadi:  

• Meningkatkan kadar dan efektivitas dexamethasone jika digunakan dengan ritonavir atau cobicistat
• Menurunkan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin cacar 
• Memperlambat penyembuhan penyakit mata jika digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jenis topikal, seperti diclofenac  

Efek Samping dan Bahaya Alletrol Compositum Tetes Mata

Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan Alletrol Compositum Tetes Mata: 

• Rasa terbakar atau tersengat selama 1−2 menit 
• Penglihatan kabur 
• Iritasi mata ringan 

Hentikan penggunaan obat dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan tidak mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

• Sakit mata 
• Mata bengkak, kemerahan, atau keluar cairan dari mata  
• Melihat lingkaran cahaya di sekitar lambuh
• Rasa tidak nyaman pada mata 
• Sakit di belakang mata, gangguan penglihatan mendadak
• Luka yang tidak sembuh