Alpentin 100 mg Kapsul bermanfaat untuk meredakan kejang pada penderita epilepsi. 

Alpentin 100 mg Kapsul berisi gabapentin yang bekerja dengan mengendalikan saraf dan senyawa kimia di dalam tubuh yang menyebabkan kejang. Selain untuk meredakan kejang, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antikejang

Komposisi
Gabapentin 100 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia ≥6 tahun

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan gabapentin dalam Alpentin 100 mg Kapsul dapat terserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Kapsul 

Kemasan
Blister @ 10 kapsul

Pabrik/Manufaktur
Actavis

No. BPOM
DKL0805514101B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Alpentin 100 mg Kapsul jika Anda alergi terhadap gabapentin.
• Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, gangguan mental, gangguan pernapasan, atau penyalahgunaan alkohol dan NAPZA.
• Bila Anda penderita epilepsi, periksakan diri ke dokter secara berkala selama menggunakan Alpentin 100 mg Kapsul, terutama pada beberapa bulan pertama, agar dokter dapat memonitor perkembangan kondisi Anda.
• Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan, setelah mengonsumsi Alpentin 100 mg Kapsul, karena kandungan gabapentin dalam obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
• Jika ingin mengonsumsi obat yang mengandung aluminium atau magnesium, seperti antasida, beri jarak minimal 2 jam sebelum mengonsumsi Alpentin 100 mg Kapsul.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Alpentin 100 mg Kapsul jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Alpentin 100 mg Kapsul jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Alpentin 100 mg Kapsul.

Dosis dan Aturan Pakai Alpentin 100 mg Kapsul

Kondisi: Kejang akibat epilepsi

Dewasa: 300 mg 1 kali sehari pada hari pertama, 300 mg 2 kali sehari pada hari kedua, dan 300 mg 3 kali sehari pada hari ketiga. Dosis dapat ditingkatkan 300 mg tiap 2-3 hari, tergantung respons pasien terhadap obat.

Anak-anak usia 6 tahun ke atas: Dosis awal yang diberikan adalah 10–15 mg/kgBB. Dosis maksimal 50 mg/kgBB.

Kondisi: Nyeri saraf (neuropathic pain)

Dewasa: 300 mg 1 kali sehari pada hari pertama, 300 mg 2 kali sehari pada hari kedua, dan 300 mg 3 kali sehari pada hari ketiga. Dosis dapat ditingkatkan 300 mg tiap 2-3 hari, tergantung respons pasien. Dosis maksimal 3.600 mg per hari.

Kondisi: Nyeri saraf setelah herpes

Dewasa: Dosis awal 600 mg 1 kali sehari, diminum pada pagi hari, kemudian dosis ditingkatkan menjadi 600 mg 2 kali sehari.

Kondisi: Sindrom kaki gelisah

Dewasa: 600 mg 1 kali sehari, diminum pada jam 5 sore.

Cara Mengonsumsi Alpentin 100 mg Kapsul dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Alpentin 100 mg Kapsul sebelum mulai mengonsumsi. Jangan menambah dosis dan durasi pengobatan, atau menghentikan pemakaian obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Alpentin 100 mg Kapsul bisa dikonsumsi bersama dengan makanan, atau sebagaimana yang disarankan oleh dokter. Telan kapsul secara utuh dengan air, tanpa membuka atau mengunyahnya terlebih dahulu. 

Konsumsi Alpentin 100 mg Kapsul pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan manfaat obat. Bagi pasien yang mengonsumsi Alpentin 100 mg Kapsul 3 kali sehari untuk mengendalikan kejang, pastikan jarak waktu antar dosis tidak lebih dari 12 jam.

Simpan Alpentin 100 mg Kapsul di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Alpentin 100 mg Kapsul dengan Obat Lain

Kandungan gabapentin dalam Alpentin 100 mg Kapsul dapat menimbulkan beberapa interaksi antarobat jika digunakan dengan obat-obatan lain, seperti:

• Peningkatan risiko terjadinya depresi sistem saraf pusat, seperti mengantuk dan gangguan sistem pernapasan jika digunakan dengan obat pereda nyeri jenis opioid, seperti morfin
• Penurunan penyerapan gabapentin oleh tubuh jika digunakan dengan antasida yang mengandung aluminium atau magnesium
• Penurunan pembuangan gabapentin dari ginjal jika digunakan dengan cimetidine

Efek Samping dan Bahaya Alpentin 100 mg Kapsul

Kandungan gabapentin dalam Alpentin 100 mg Kapsul dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti:

• Mengantuk
• Perubahan perilaku
• Sulit berkonsentrasi
• Sakit kepala
• Tubuh mudah lelah
• Gerakan mata yang tidak terkontrol (nistagmus)
• Penglihatan buram
• Tremor

Periksakan diri ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung reda atau makin parah. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti demam, nyeri otot, atau penyakit kuning.