Amaryl M 1 Mg/250 Mg bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2.

Amaryl M 1 Mg/250 Mg mengandung kombinasi glimepiride dan metformin. Obat ini bekerja merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, meningkatkan kerja dan aktivitas hormon insulin, dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antidiabetes

Komposisi
Glimepiride 1 mg, metformin 250 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori N: Belum dikategorikan.

Belum ada data memadai perihal keamanan Amaryl M 1 Mg/250 Mg jika digunakan pada wanita hamil atau menyusui. Namun, glimepiride dalam obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.

Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk Obat
Tablet salut selaput

Kemasan
Blister @ 10 tablet salut selaput

Pabrik/Manufaktur

Aventis Pharma/Handok Pharmaceutical

No. BPOM
DKI1467508817A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Amaryl M 1 Mg/250 Mg bila Anda alergi terhadap obat glimepiride, metformin, obat antidiabetes golongan sulfonilurea atau sulfonamida.
  
• Amaryl M 1 Mg/250 Mg tidak ditujukan untuk penderita diabetes tipe 1 atau pasien yang mengalami ketoasidosis diabetik.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gagal ginjal atau penyakit ginjal lainnya, kecanduan alkohol, penyakit hati, gagal jantung kongestif atau penyakit jantung lainnya, anemia, defisiensi G6PD, atau kelainan hormon akibat gangguan pada kelenjar adrenal, hipofisis, atau tiroid 
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami penyakit infeksi, cedera, atau baru saja menjalani operasi.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan Amaryl M 1 Mg/250 Mg jika berencana menjalani pemeriksaan radiologi tertentu yang menggunakan cairan kontras atau akan menjalani operasi.
• Jangan mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Amaryl M 1 Mg/250 Mg, karena glimepiride dan metformin yang terkandung di dalam obat ini bisa menyebabkan pusing, kantuk, dan sakit kepala.
• Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama setelah mengonsumsi Amaryl M 1 Mg/250 Mg, karena glimepiride dalam obat ini dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Amaryl M 1 Mg/250 Mg.

Dosis dan Aturan Pakai Amaryl M 1 Mg/250 Mg 10 Tablet

1-2 tablet per hari, dosis berbeda-beda pada setiap pasien.

Cara Mengonsumsi Amaryl M 1 Mg/250 Mg 10 Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Amaryl M 1 Mg/250 Mg sebelum mulai mengonsumsinya. Dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini saat makan. Telan tablet secara utuh dengan air putih. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat.

Konsumsi Amaryl M 1 Mg/250 Mg pada jam yang sama tiap harinya agar pengobatan efektif. Jika lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Penggunaan Amaryl M 1 Mg/250 Mg harus diikuti dengan kedisiplinan dalam menerapkan pola makan sehat dan rajin berolahraga. Selain itu, periksakan kadar gula darah secara rutin, sehingga dokter mengetahui perkembangan kesehatan Anda.

Interaksi Amaryl M 1 Mg/250 Mg dengan Obat Lain

Mengingat Amaryl M 1 Mg/250 Mg mengandung metformin dan glimepiride, efek interaksi yang bisa timbul jika menggunakan obat ini bersama obat-obatan tertentu antara lain:

• Peningkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan dengan zat kontras pada pemeriksaan radiologi tertentu
  
• Peningkatan risiko terjadinya asidosis laktat yang dapat mengancam nyawa, jika dikonsumsi bersama dengan topiramate, acetazolamide, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), atau obat antihipertensi, seperti ACE inhibitor
• Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan insulin dan obat antidiabetes lain, ACE inhibitor, antikoagulan, penghambat beta, sulfonamida, quinolone, miconazole, OAINS, atau antidepresan, seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), atau MAOIs
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping metformin jika digunakan dengan cimetidine, amiloride, dolutegravir, ranolazine, trimethoprim, isavuconazole, atau vandetanib
• Peningkatan risiko terjadinya sunburn pada kulit jika digunakan bersama asam aminolevulinic
• Penurunan efektivitas metformin jika digunakan dengan pil KB atau obat yang mengandung hormone esterogen, seperti estradiol

Selain itu, risiko terjadinya hipoglikemia atau asidosis laktat bisa meningkat jika obat ini dikonsumsi bersama makanan atau minuman beralkohol.

Efek Samping dan Bahaya Amaryl M 1 Mg/250 Mg 10 Tablet

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Amaryl M 1 Mg/250 Mg adalah mual atau muntah, sakit perut, diare, rasa logam di mulut, atau hipoglikemia, yang bisa ditandai dengan mudah lapar, pusing, keringat dingin, sulit konsentrasi, dan tremor. 

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau mengalami asidosis laktat, yang bisa ditandai dengan nyeri otot yang berat, kantuk berat, denyut jantung lambat, dan sulit bernapas atau sesak napas.