Amlodipine Tablet bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Obat ini juga digunakan untuk penanganan nyeri dada kronis (angina pektoris) akibat penyakit jantung koroner.

Amlodipine Tablet bekerja melemaskan otot pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan melebar, darah mengalir lebih lancar, dan tekanan darah pun menurun.

Pada penanganan angina, Amlodipine Tablet tidak dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dada yang sedang berlangsung. Obat ini berfungsi untuk melancarkan aliran darah ke otot jantung dan mengurangi kejadian nyeri dada.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antihipertensi golongan antagonis kalsium

Komposisi
Amlodipine 5 mg

Digunakan oleh
Dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas

Amlodipine 5 mg Tablet untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 

Amlodipine bisa terserap ke dalam ASI sehingga tidak boleh digunakan selama menyusui.

Bentuk
Tablet

Kemasan
Blister, @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Pharos Indonesia

No. BPOM
GKL1421644410A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Amlodipine Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini.
• Jangan memberikan Amlodipine Tablet kepada anak usia di bawah 6 tahun.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit jantung, atau tekanan darah rendah.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang minum Amlodipine Tablet bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan selama menjalani terapi dengan Amlodipine Tablet. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Amlodipine Tablet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter mengenai penggunaan Amlodipine Tablet jika Anda direncanakan menjalani prosedur apa pun, termasuk operasi gigi.
• Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Amlodipine Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Amlodipine 5 mg Tablet

Tujuan: Mengatasi hipertensi

• Dewasa: 5-10 mg per hari
• Anak usia 6-17 tahun: 2,5-5 mg per hari

Tujuan: Mengatasi angina pektoris

• Dewasa: 5-10 mg per hari

Cara Mengonsumsi Amlodipine 5 mg Tablet dengan Benar

• Ikuti anjuran dokter dan baca informasi obat yang tertera pada label kemasan sebelum mengonsumsi Amlodipine Tablet.
• Konsumsilah Amlodipine Tablet sebelum atau setelah makan. Telan tablet dengan bantuan air putih.
• Konsumsilah Amlodipine Tablet pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan maksimal. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
• Ikuti jadwal kontrol yang diberikan oleh dokter selama menjalani terapi dengan Amlodipine Tablet agar kondisi Anda dan efek terapi dapat terpantau.
• Iringi konsumsi Amlodipine Tablet dengan gaya hidup sehat, seperti menjalani pola makan diet rendah garam dan rendah lemak, berolahraga teratur, serta tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
• Simpan Amlodipine Tablet dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang panas dan lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  

Interaksi Amlodipine 5 mg Tablet dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa terjadi jika Amlodipine Tablet digunakan bersama obat lain adalah:

• Peningkatan kadar amlodipine di dalam darah jika digunakan dengan imunosupresan, seperti ciclosporin atau tacrolimus
• Peningkatan kadar simvastatin di dalam darah
• Penurunan kadar amlodipine di dalam darah jika digunakan dengan rifampicin
• Peningkatan kadar amlodipine di dalam darah dan risiko terjadinya efek samping jika digunakan dengan erythromycin, diltiazem, ritonavir, atau ketoconazole.

Efek Samping dan Bahaya Amlodipine 5 mg Tablet

Efek samping yang bisa muncul setelah minum Amlodipine Tablet adalah:

• Kantuk
• Pusing
• Sakit kepala
• Lelah
• Sakit perut, mual
• Kulit wajah atau leher memerah (hot flashes)

Konsultasikan dengan dokter jika keluhan di atas tidak segera mereda atau justru memberat. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

• Jantung berdebar atau terasa seperti bergetar
• Nyeri dada makin berat atau makin sering terjadi
• Kepala terasa sangat ringan, seperti akan pingsan
• Kaki atau pergelangan kaki bengkak
• Penyakit kuning, yang ditandai dengan kulit atau bagian putih mata menguning