Ampicillin 500 Mg 10 Tablet Kimia Farma
Rp16.500
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Ampicillin 500 mg Kaplet adalah antibiotik yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri di berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, kelamin, telinga, dan jantung.
Ampicillin Kaplet mengandung ampicillin yang bekerja membunuh bakteri penyebab infeksi dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Obat ini tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus, seperti flu dan pilek.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antibiotik penisilin
Komposisi
Ampicillin 500 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Ampicillin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan gunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Kaplet
Kemasan
Strip @ 10 Kaplet
Pabrik/Manufaktur
Kimia Farma
No. BPOM
GKL8912409704B2
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Ampicillin Kaplet jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter semua riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, asma, rhinitis alergi, diare akibat konsumsi antibiotik, penyakit ginjal, leukemia, HIV/AIDS, atau infeksi virus, seperti mononukleosis.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Ampicillin Kaplet jika Anda direncanakan untuk menjalani vaksinasi dengan vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifus atau BCG. Ampicilin dapat menurunkan efektivitas vaksin tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan pil KB, karena kandungan ampicillin dalam Ampicillin Kaplet dapat menurunkan efektivitas pil KB.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Ampicillin Kaplet.
Dosis dan Aturan Pakai Ampicillin 500 mg Kaplet
Tujuan: Mengobati infeksi saluran kemih
- Dewasa: 500 mg setiap 8 jam.
Tujuan: Mengobati tipes (tifoid) dan paratifoid
- Dewasa: 1.000-2.000 mg setiap 6 jam. Pengobatan dilakukan selama 2 minggu. Untuk pembawa penyakit (carrier), terapi dilakukan selama 4-12 minggu.
Tujuan: Mengobati bronkitis, endokarditis, gastroenteritis, infeksi listeria, infeksi streptokokus perinatal, otitis media, infeksi saluran empedu, peritonitis
- Dewasa: 250-1.000 mg setiap 6 jam.
- Anak usia di bawah 10 tahun: Setengah dosis dewasa.
Tujuan: Mengobati gonore tanpa komplikasi
- Dewasa: 2.000 mg, dikombinasikan dengan 1.000 mg probenecid sebagai dosis tunggal. Pada pasien wanita, dosis dapat diberikan kembali sesuai dengan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan.
Cara Mengonsumsi Ampicillin 500 mg Kaplet dengan Benar
- Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi Ampicillin Kaplet.
- Konsumsilah Ampicillin Kaplet dalam keadaan perut kosong, yaitu 30 menit sebelum atau 2 jam setelah makan. Telan obat dengan bantuan air putih.
- Gunakan Ampicillin Kaplet pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, jika sudah dekat dengan waktu minum obat berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Jangan berhenti menggunakan Ampicillin Kaplet tanpa berkonsultasi dengan dokter meski gejala sudah membaik. Berhenti menggunakan Ampicillin Kaplet sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko bakteri menjadi kebal terhadap obat ini.
- Simpan Ampicillin Kaplet di tempat bersuhu ruangan, serta terhindar dari sinar matahari langsung dan suhu lembap.
Interaksi Ampicillin 500 mg Kaplet dengan Obat Lain
Jika digunakan bersama obat-obatan tertentu, Ampicillin Kaplet dapat menyebabkan interaksi berupa:
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan bila digunakan bersama warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat methotrexate
- Peningkatan risiko terjadinya toksisitas ampicillin jika digunakan bersama probenecid atau sulfinpyrazone
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping pada kulit jika digunakan dengan allopurinol
- Penurunan penyerapan dan efektivitas ampicillin jika digunakan dengan chloroquine
- Penurunan efektivitas ampicillin jika digunakan dengan erythromycin, chloramphenicol, atau tetrasiklin
Efek Samping dan Bahaya Ampicillin 500 mg Kaplet
Ampicillin Kaplet dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Diare
- Ruam kulit
- Lidah bengkak dan berwarna kehitaman seperti berambut
- Vagina gatal atau keputihan
Konsutasikan ke dokter jika keluhan tersebut tidak membaik atau malah memburuk. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Urine berwarna gelap
- Mual atau muntah yang tidak kunjung reda
- Bagian putih mata menguning atau penyakit kuning
- Mudah berdarah atau memar
- Sakit perut yang berat, disertai diare berdarah
- Sakit tenggorokan atau demam yang lama sembuhnya